Eka Anugrah, Santri Sumbang 100 Mobil untuk Tim AMIN Dilaporkan ke Bawaslu: Apakah Saya Melanggar Hukum?

- Redaksi

Selasa, 26 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Eka Anugrah. l Istimewa

Eka Anugrah. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Eka Anugrah santri yang viral setahun lalu sebab menyumbangkan 100 unit mobil untuk Tim Pemenangan Amin (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar), kabarnya sekarang ia di laporkan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

Eka Anugrah menyumbangkan 100 mobil untuk mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) karena menurutnya Anies adalah seorang intelektual.

“Yang pertama pak Anies itu adalah seseorang yang intelektual yang cerdas namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama,” kata Eka dilansir sukabumiheadline.com dari tiktok @info KM, Selasa (26/12/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sehingga kami sangat ingin beliau menjadi presiden apapun visi misinya itu sangat relevan dengan cita-cita kami sebagai santri,” kata Eka melanjutkan.

Namun karena bentuk dukungannya itu kabarnya sekarang Eka Anugrah dilaporkan ke Bawaslu, hal itu Eka sampaikan ketika di acara Desak Anies.

Baca Juga :  Mencetak putri generasi qurani ala Ma'had Al-Humaira Hidayatullah Sukabumi

Dihadapan Anies Baswedan, Eka menanyakan apakah ia bisa terjerat hukum gara-gara mendukung Anies-Muhaimin di pemilihan presiden.

“Apakah saya ini nanti terjerat hukum, katanya saya sudah di laporkan ke Bawaslu,” selanjutnya.

“Apakah saya mendukung bapak saya jadi terjerat hukum begitu?” ujar Eka, dilansir dari kanal YouTube Total Politik.

Eka juga menabahkan bahwa ia merasa diteror dengan omongan orang lain, akibanya ia sekarang mejadi takut untuk keluarga rumah sebab merasa ada perhatian lebih yang membuatnya tidak nyaman.

Anies yang mendengar permasalahan tersebut mengaku itu bukan hal baru bahwa seperti itu sering ia dengar ketika memberikan dukungan di berbagai daerah setelah selesai acara pendukungnya mengalami pemeriksaan.

“Temen-temen sekalian yang di sampaikan ibu Eka adalah hal yang sering kami dengar ini bukan barang baru ibu Eka,” selanjutnya.

Baca Juga :  Kubu Anies dan Ganjar mohon Pilpres ulang dan Gibran Didiskualifikasi, ini kata Tim Prabowo

“Bahwa ketika melakukan dukungan, ketika hadir di acara kami diberbagai daerah ketika kami pulang, meraka yang hadir sering mengalami pemeriksaan macam-macam,” kata Anies.

Anies mengatakan bahwa ada yang usahanya sampai ditutup karena di periksa oleh sebuah badan tentang kontennya yang diproduksi, dan imbasnya pabrik produksinya ditutup tanpa alasan yang jelas.

“Tadi pagi saya mendengar pabriknya ditutup kenapa kita nggak tahu kenapa sebabnya, tapi yang jelas mereka sudah beroperasi bertahun-tahun,” selanjutnya.

“Kemudian ikut dalam kegiatan yang melibatkan Anies dan dia ikut mendukung lalu sesudah itu ia mengaku mengalami pemeriksaan lengkap dan sampai akhirnya ditutup pabriknya.” kata Anies.

Sebab itulah Anies memperjuangkannya kebebasan berpendapat dan kebebasan untuk berdemokrasi karena Anies percaya bahwa negeri ini harusnya memberikan siapapun untuk memiliki kesetaraan demokrasi yang sama.

Sampai saat artikel ini ditulis belum ada Informasi lebih lanjut dari banwaslu terkait laporkan ibu Eka Anugrah ke Bawaslu.

Berita Terkait

Susunan pengurus DPP PKS 2025-2030, Al Muzammil Yusuf Presiden
Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia
Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi
Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami
Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis
Panas! Pecah kongsi pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Sukabumi soroti lonjakan signifikan biaya Pilkada 2029
Kader senior Partai Golkar Kabupaten Sukabumi: Gaduh dan tidak kondusif, saya prihatin

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 23:35 WIB

Susunan pengurus DPP PKS 2025-2030, Al Muzammil Yusuf Presiden

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:06 WIB

Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia

Jumat, 30 Mei 2025 - 07:09 WIB

Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 01:37 WIB

Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:57 WIB

Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis

Berita Terbaru

Petugas kebersihan Kabupaten Sukabumi - Istimewa

Headline

Miris, 739 ribu warga Kabupaten Sukabumi hanya lulus SD

Senin, 9 Jun 2025 - 02:44 WIB