Fadli Zon Ditunjuk Jadi Satgas IPU untuk Perdamaian Rusia-Ukraina

- Redaksi

Sabtu, 30 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fadli Zon. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Fadli Zon. l Ilustrasi: Fery Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon ditunjuk menjadi anggota Satuan Tugas (Satgas) Organisasi Parlemen Dunia (Inter-Parliamentary Union/IPU) untuk mengatasi konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina.

Satgas dibentuk atas dorongan serta inisiatif BKSAP DPR RI dalam perhelatan Sidang Umum IPU ke-144 di Nusa Dua pada akhir Maret 2022.

Adapun, Satgas IPU itu beranggotakan delapan orang yang mewakili enam grup geopolitik, yaitu Afrika Selatan dan Namibia sebagai wakil grup Afrika dan Uni Emirat Arab mewakili grup Arab.

Kemudian, Indonesia mewakili grup Asia Pasifik, Kazakhstan mewakili grup Eurasia, Uruguay sebagai wakil untuk grup Amerika Latin dan Karibia, serta Belanda dan Israel sebagai wakil grup Twelve Plus yang meliputi wilayah Eropa Barat.

BKSAP DPR RI yang menjadi delegasi parlemen RI mengusulkan resolusi damai atas konflik di Ukraina, sehingga Sidang Majelis IPU setelah proses voting akhirnya menyepakati resolusi berjudul “Peaceful Resolution of the War in Ukraine, Respecting International Law, the Charter of the United Nations and Territorial Integrity”.

Baca Juga :  Yakin Tuhan Itu Esa, Pendeta Rusia Vladimir Ugryumov Akhirnya Mualaf

Resolusi ini dinilai penting sebagai bentuk komitmen parlemen dunia terlibat langsung dalam mendorong penyelesaian damai antara Rusia dengan Ukraina.

Indonesia menjadi satu-satunya negara dari kawasan Asia-Pasifik yang menjadi anggota Satgas IPU tersebut.

Fadli Zon mengatakan, hasil kerja Satgas IPU ini akan menjadi ujian bagi berfungsi atau tidaknya diplomasi parlemen sebagai bagian dari diplomasi total.

“Satgas IPU harus bisa mendapatkan kepercayaan dari kedua belah pihak, yaitu Rusia dan Ukraina,” kata Fadli Zon dikutip dari laman resmi DPR RI.

Berita Terkait

Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi
Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi
Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand
Iran akan lanjutkan perang dengan Israel
Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 02:23 WIB

Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:00 WIB

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Minggu, 27 Juli 2025 - 00:55 WIB

Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:43 WIB

Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:47 WIB

Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand

Berita Terbaru

Bendera Partai Gerindra. l Istimewa

Politik

Susunan Pengurus DPP Gerindra Periode 2025-2030

Minggu, 3 Agu 2025 - 19:21 WIB

Oil Refinery atau kilang minyak - Ist

Ekonomi

Ternyata ini tujuan kilang minyak Sukabumi dibangun

Minggu, 3 Agu 2025 - 03:46 WIB