23.5 C
Sukabumi
Senin, April 29, 2024

Mengenal Ajai Lauw, bos Hotel Regent International Singapura berdarah Sukabumi

sukabumiheadline.com - Tidak banyak yang mengenal sosok...

Tidak ada AQUA, ini perusahaan pendukung Zionis Israel versi PBB

sukabumiheadline.com - Aksi boikot produk Israel masih...

Gaza Dibombardir Israel, Masjid Syaikh Ajilin Karya Ridwan Kamil Masih Tegak

KontenGaza Dibombardir Israel, Masjid Syaikh Ajilin Karya Ridwan Kamil Masih Tegak

sukabumiheadline.com l Israel telah membombardir Jalur Gaza, Palestina. Ratusan warga sipil dan seorang pimpinan Hamas dikabarkan tewas dalam perang yang terjadi sejak pekan lalu itu.

Setelah pejuang Hamas dan tentara Israel terlibat perang hebat sejak beberapa hari terakhir, sejumlah bangunan dan pemukiman di sana tak luput dari sasaran amuk amunisi roket pasukan Israel.

Kondisi ini mengancam sejumlah bangunan ikonik dan bernilai sejarah di Jalur Gaza, termasuk bangunan Masjid Syaikh Ajlin.

Masjid Syaikh Ajlin termasuk istimewa karena merupakan masjid yang dibangun dari donasi warga Indonesia. Bukan cuma itu, masjid ini juga didesain khusus Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat saat itu.

Masjid Syaikh Ajlin didirikan di tepi pantai Gaza pada 1957 silam. Masjid ini telah mengalami beberapa kali renovasi. Namun masjid ini rata dengan tanah setelah Gaza dibombardir Israel pada 2014 silam.

Hancurnya masjid itu membuat umat Islam di sana mau tak mau harus menunaikan ibadah di tenda-tenda darurat hingga di bawah terik matahari.

Ridwan Kamil pun kemudian merasa terpanggil untuk membangun ulang masjid bersejarah tersebut.

“Masjid ini di-request untuk masyarakat Gaza. Sekarang mereka susah ibadahnya (karena masjidnya hancur). Kita beruntung di Jabar (bisa dengan nyaman beribadah). Saya imbau (warga Jabar) melalui media untuk bantu melalui berbagai cara,” katanya, di Masjid Salman ITB, Bandung, pada Ahad (27/1/2019) lalu.

Menurut Ridwan Kamil, Masjid Syaikh Ajlin dirancang dengan mengusung konsep keseimbangan hubungan seorang muslim dengan tuhan, manusia dan alam. Konsep itu direpresentasikan lewat tiga bangunan utama masjid yang didesain dengan gaya futuristik.

Masjid tiga lantai ini tak hanya digunakan untuk tempat shalat, tapi juga menjadi tempat belajar atau madrasah.

Untuk diketahui, pembangunan ulang masjid itu menelan anggaran sekira Rp20 miliar. Dari terkumpul dari 70 ribu lebih warga Indonesia sebesar Rp19,7 miliar.

Masjid Syaikh Ajlin kemudian mulai dibangun pada 2021 lalu. Saat itu, Ridwan Kamil melakukan peletakan batu pertama secara virtual dari Kota Bandung pada Rabu (7/4/2021).

Seremoni peletakan batu pertama itu pun disambut sukacita warga Gaza.

Hingga pada bulan Ramadhan 2023 ini, Masjid Syaikh Ajlin rampung dibangun dan langsung digunakan warga Gaza untuk untuk shalat tarawih.

Desain Masjid Syaikh Ajilin di Gaza karya Ridwan Kamil
Desain Masjid Syaikh Ajilin di Gaza karya Ridwan Kamil. l Istimewa

Ridwan Kamil menyampaikan sendiri kabar tersebut melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

“Masjid Gaza Palestina sudah dipakai tarawih lagi. Alhamdulillah. Masjid Syekh Azlin, yang hancur di tahun 2014 oleh serangan bom Israel ini sekarang sudah kembali berdiri tegak,” tulis Kang Emil, sapaan akrabnya, Selasa (4/4/2023).

Kang Emil menuturkan jika tahun ini adalah Ramadan pertama warga di sana bisa menunaikan ibadah di dalam masjid. Sebab selama delapan tahun, warga terpaksa harus beribadah menggunakan tenda darurat.

Dalam peperangan yang terjadi saat ini, Masjid Syaikh Ajlin dikabarkan dalam keadaan aman. Ridwan Kamil menyampaikan kabar tersebut.

“Doa saya untuk rakyat Palestina dan warga sipil yang menjadi korban dalam perang ini. Terpantau Masjid Syekh Ajlin yang merupakan donasi netizen Indonesia masih berdiri tegak dengan baik,” kata Ridwan Kamil dalam unggahan di akun instagramnya seperti dilihat detikJabar, Jumat (13/10/2023).

“Masjid yang saya desain 3 tahun lalu, karena sempat hancur oleh bom Israel 2014 ini semoga Allah selamatkan selalu dan tidak ikut terbawa hancur oleh perang sekarang ini,” lanjutnya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini juga menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi di Jalur Gaza. Menurutnya Indonesia harus terus ikut memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

“Karena solusi fundamentalnya adalah memberikan hak kemerdekaan Palestina sebagai negara berdaulat. Dan Indonesia harus selalu memperjuangkan kemerdekaan Palestina,” jelasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer