Geger warga Cibadak Sukabumi, pemuda ini gantung diri saat ibunya ke pasar

- Redaksi

Minggu, 5 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Geger warga Cibadak Sukabumi, pemuda ini gantung diri saat ibunya ke pasar. - Istimewa

Geger warga Cibadak Sukabumi, pemuda ini gantung diri saat ibunya ke pasar. - Istimewa

sukabumiheadline.com – Seorang pemuda ditemukan tewas gantung diri (gandir) di dalam rumahnya yang berada di Kampung Babakan Talang RT 002/008, Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (5/5/2024).

Sebelumnya korban yang diketahui SMW (27) ditemukan tergantung oleh keluarganya (kakak korban) Trias Widianto (32) yang akan berkunjung ke kediamannya namun kondisi rumah terkunci.

“Pada saat itu kondisi rumah terkunci, saya langsung menaiki motor dan lihat di ventilasi pintu terlihat adik saya sudah tergantung di dalam rumah,” ungkap Trias.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak lama mengetahui hal tersebut dirinya langsung berlari ke rumah RW untuk memberikan informasi terkait kondisi adiknya yang sudah tergantung didalam rumah.

“Korban hanya tinggal berdua dengan ibu, pada saat kejadian ibu saya sedang di pasar tadi ibu pun syok karena setibanya pulang dari dikejutkan karena ramai warga didepan rumah dan mengetahui anaknya dengan kondisi tergantung,” tambahnya.

Sementara itu menurut Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak membenarkan adanya kejadian seorang pemuda yang di temukan dalam kondisi gantung diri tersebut. Pada saat saksi akan pergi ke rumah orang tua nya namun pada saat itu kondisi rumah dalam keadaan terkunci.

“Saksi juga melihat lampu rumah dalam keadaan menyala dan akhirnya saksi mengintip dari jendela luar dan melihat korban dalam keadaan gantung diri dengan tali plastik berwarna biru” terangnya.

Ia menjelaskan motif atau alasan yang di lakukan oleh korban, diduga korban melakukan gantung diri tersebut, di saat ibu korban sedang pergi ke pasar, dan korban ditemukan kakaknya sudah meninggal dunia, dalam keadaan gantung diri.

“Menurut keterangan saksi dan keluarganya, korban diduga telah depresi sejak tahun 2015 karena hal pekerjaan. Selain itu, meninggalnya ayah dari korban, menambahnya semakin depresi, dan selalu mengurung diri di rumah,” tambahnya.

Pihak Kepolisian Sektor Cibadak kini masih meminta informasi dan keterangan para saksi, dan untuk korban sudah berada di RS Sekarwangi untuk dilakukan pemeriksaan medis.

“Pada tubuh korban pada saat diturunkan tidak ada luka memar maupun lebam namun kini korban berada di RS Sekarwangi untuk dilakukan pemeriksaan medis,” pungkasnya.

Berita Terkait

Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi
Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi
Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi
Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air
Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi
Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi: Raperda PPT PKSDA dan evaluasi APBD 2026
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Pahlawan 2025

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 14:57 WIB

Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 08:05 WIB

Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 06:32 WIB

Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi

Minggu, 16 November 2025 - 21:09 WIB

Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air

Jumat, 14 November 2025 - 18:32 WIB

Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru