SUKABUMIHEADLINE.com l KADUDAMPIT – Gempa bumi magnitudo (M) 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022) juga membuat belasan rumah di Desa Muaradua, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, terdampak dan mengalami kerusakan.
Informasi diperoleh, hingga Selasa (22/11/2022) malam sekira 10 rumah terpantau mengalami kerusakan sedang hingga berat.
“Pantauan saya di lapangan ada sepuluh rumah mengalami kerusakan sedang hingga berat,” kata salah seorang warga, Ujang Yusman kepada sukabumiheadline.com, Selasa malam.
“Itu baru yang terpantau di lima ke-RTan. Bisa sampai belasan, tapi mudah-mudahan tidak ada lagi rumah terdampak,” tambah dia.
Adapun, lanjut Ujang Yusman, kesepuluh rumah tersebut adalah milik Olih, Dede Otek dan Ubeh di Kampung Cidadap RT 08/03 dan Isal serta Anan di RT 21/01. Kemudian, Cece dan Encep warga Kampung Cidadap RT 07/01.
“Selain itu, rumah Idih warga Kampung Sukajadi RT 27 RW 07 dan rumah milik Usep di RT 02/01. Semuanya mengalami kerusakan ringan hingga sedang,” jelasnya.
“Kemudian, satu rumah mengalami kerusakan berat hingga ambruk, milik Ajat, warga Kampung Cidadap RT 02/01,” imbuh Ujang Yusman.
Ujang menambahkan, warga sudah berupaya mengevakuasi material bangunan rusak.
“Salah satu rumah sudah diupayakan diperbaiki sendiri oleh warga karena sudah tidak ada ruang untuk tinggal sementara,” ungkap Ujang Yusman.
Ia berharap, pemerintah segera turun tangan membantu warga terdampak agar bisa kembali menghuni rumah mereka yang terdampak bencana gempa bumi.
“Pengecekan dan peninjauan ke lokasi dari pihak pemerintah sudah ada tadi, untuk pendataan. Saya harap pemerintah segera turun membantu warga,” pungkasnya.
Gempa bumi yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) telah meluluhlantakan ribuan bangunan di Kota Tauco. Kekinian ratusan orang dikabarkan meninggal dunia. Baca lengkap: Update Korban Gempa Bumi Cianjur, 162 Tewas Belasan Ribu Mengungsi