Geng Motor Berulah Lagi, Tiga Warga Cisaat Sukabumi Disabet Celurit

- Redaksi

Senin, 22 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi warung warga yang diserang geng motor I Istimewa

Kondisi warung warga yang diserang geng motor I Istimewa

sukabumiheadline.com I Cikole – Aksi berandalan motor pada Sabtu malam (20/11/2021) hingga Ahad (21/11/2021) dini hari mengakibatkan tiga warga mengalami luka goresan akibat sabetan senjata tajam.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin yang membenarkan adanya penyerangan yang dilakukan sekelompok orang diduga geng motor terhadap orang yang berada di warung mie atau bubur kacang di Jalan Cibencoy, Desa Cisaat, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

“Sekelompok penyerang sebanyak 9 orang yang mengendarai 3 sepeda motor masing-masing ditumpangi 3 orang,” ujarnya, Senin (22/11/2021).

Lanjut kata Zainal, Menurut keterangan saksi satu orang pelaku masuk ke warung bubur kacang hijau dan menyerang menggunakan senjata tajam berjenis celurit.

“Merusak dan menyerang dua warga AS (30) dan WAB (24) yang ada di dalam warung, namun AS sempat menghindar hanya melukai pinggang dengan cara disabet hingga luka gores, sedangkan WAB mengalami luka pada jari kelingking kaki karena menghindari serangan yang akhirnya mengenai triplek,” tuturnya.

Setelah adanya serangan tersebut warga sekitar pun akhirnya berdatangan ke lokasi kejadian

“Kemudian sekelompok geng motor tersebut kabur namun di lokasi yang berbeda kembali menyerang warga,” terangnya.

Geng motor tersebut kemudian menyerang R (20) di Kampung Liungtutut, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Alhamdullilah korban selamat hanya luka gores pada tangan karena sempat menghindar dari serangan sekelompok,” bebernya.

Atas terjadinya aksi penyerangan yang dilakukan sekelompok orang diduga geng motor tersebut, pihak Kepolisian Polres Sukabumi Kota akan menindak dan kasus ini masih dalam proses lidik.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Berita Terbaru

Hukum

Kibarkan bendera One Piece bukan tindak pidana

Kamis, 7 Agu 2025 - 19:02 WIB