Grup Usaha Nahdliyin Beli 11 Pesawat N219 Rp1,3 Triliun

- Redaksi

Minggu, 6 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto dan Suharso Monoarfa saat penandatanganan pembelian pesawat N219. l Istimewa

Prabowo Subianto dan Suharso Monoarfa saat penandatanganan pembelian pesawat N219. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Komunitas Nahdliyin membeli 11 unit pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Total harga 11 pesawat itu sebesar 80,5 juta dollar AS atau setara Rp1,3 triliun.

Dilansir NU Online, Komunitas Nahdliyin tersebut tergabung dalam kelompok usaha Dipantara Aerospace (DAS) dan PT Karya Logistik Indotama membeli 11.

Penandatanganan kontrak jual beli itu dilakukan Direktur PTDI Gita Amperiawan dan Direktur Karya Logistik Indotama Krishna Soejitno, disaksikan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alhamdulillah, baru saja KLI melakukan pembelian 11 unit pesawat. Ini kebanggaan, buatan anak-anak bangsa,” kata Menhan Prabowo, Kamis (3/11/2022) lalu.

Prabowo mengaku sangat bangga dengan pembelian pesawat N219 oleh pengusaha dalam negeri dan menjuluki pembeli pesawat sebagai patriot bangsa.

Baca Juga :  Prabowo Sebut Mungkin Saja Jokowi Jadi Cawapresnya

“Kami sangat bangga dengan pembelian pesawat ini dan kalian adalah patriot bangsa yang telah mengapresiasi dan berkontribusi dalam memajukan karya anak bangsa,” kata Prabowo.

Sementara, Direktur Panata Dipantara H Adnan Anwar mengatakan bahwa pembelian 11 pesawat jenis perintis ini dapat mengobati penyakit inferiority complex atau perasaan rendah diri yang menghantui bangsa Indonesia selama ini.

“Dengan transaksi pembelian pesawat N219 akan mendorong kemajuan Dirgantara Indonesia dan memacu semangat serta kebanggaan nasional,” kata Adnan, Jumat (4/11/2022).

Hadir dalam kontrak pembelian ini Presdir Karya Logistik Indotama Krisna Soejitno, Ketua Pembina Dipantara Aerospace H Abdul Munim DZ, Direktur Panata Dipantara H Adnan Anwar, Direktur Simpul Niaga Dipantara Khariri Makmun, Ketua Divisi Aerospace Atik Bintoro dan sejumlah diaspora Dirgantara Indonesia yang tersebar di perusahaan global di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Spanyol, Prancis, Italia, Korsel, Malaysia dan lainnya.

Baca Juga :  Analisis Sentimen Publik Usai Debat Pertama Capres, Anies Baswedan Paling Banyak Di-Mention

Rencananya, pesawat itu akan diserahkan PTDI kepada PT KLI pada bulan ke-28 setelah kontrak berlaku efektif. Lalu, unit kedua sampai kesebelas pesawat itu akan diserahkan secara bertahap pada setiap empat bulan usai penyerahan unit pertama.

Untuk informasi, pesawat N219 didesain untuk 19 penumpang dan mempunyai kelebihan sebagai jenis pesawat ringan yang sangat bisa dioperasikan di daerah perintis.

N219 memiliki dua buah mesin turboprop yang mengacu kepada regulasi CASR Part 23. Ide dan desain dari pesawat jenis ini dikembangkan oleh PTDI dengan pengembangan program yang dijalankan oleh PTDI dan LAPAN.

Berita Terkait

Penghubung Sukabumi senilai Rp7,7 triliun jadi jalan tol pertama diresmikan Prabowo 2026
Mau gaji Rp55 juta per bulan? Jepang butuh 40 ribu naker asal RI
Uang pensiun Jokowi Rp30,2 juta per bulan, tagihan listrik dan kesehatan ditanggung
KRL Bogor mau lanjut ke Sukabumi? Ini komentar Kemenhub terbaru
Profil Tasya Farasya, beauty influencer berdarah Sukabumi dan kehidupan pribadi
Resensi buku-buku karya motivator bisnis asal Sukabumi dan profil Dewa Eka Prayoga
Sukabumi ke berapa? Adu besar UMK 2025 se-Jawa Barat
Rencana jalur KRL Commuter Line hingga ke Sukabumi, ini penjelasan KAI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:15 WIB

Penghubung Sukabumi senilai Rp7,7 triliun jadi jalan tol pertama diresmikan Prabowo 2026

Minggu, 5 Oktober 2025 - 17:20 WIB

Mau gaji Rp55 juta per bulan? Jepang butuh 40 ribu naker asal RI

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:04 WIB

Uang pensiun Jokowi Rp30,2 juta per bulan, tagihan listrik dan kesehatan ditanggung

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:53 WIB

KRL Bogor mau lanjut ke Sukabumi? Ini komentar Kemenhub terbaru

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Profil Tasya Farasya, beauty influencer berdarah Sukabumi dan kehidupan pribadi

Berita Terbaru

Lagi kerja, tukang tersengat listrik di Parungkuda Sukabumi - Ist

Hikmah

Keselamatan dan kesehatan kerja menurut Islam

Rabu, 8 Okt 2025 - 02:30 WIB