Gubernur BI: Indonesia masih impor hijab dari China

- Redaksi

Jumat, 16 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi hijab Muslimah - Pinterest

Ilustrasi hijab Muslimah - Pinterest

sukabumiheadline.com – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengungkapkan terkait Indonesia yang masih mengimpor hijab dari China. Padahal, Indonesia merupakan negara dengan Muslim terbesar di dunia.

BI memiliki tiga jurus untuk mendorong ekonomi keuangan syariah. Pertama, mendorong industri perbankan berbasis syariah.

“Alhamdulillah kita dirikan BSI (Bank Syariah Indonesia). One of the biggest perbankan di Indonesia. Tapi mari bersama kita, perbanyak penumpangnya (nasabah syariah),” ujar Perry dalam agenda Sarasehan Ekonom Islam Indonesia, pada Kamis (15/5/2025).

Perry juga menyarankan untuk membangun jaringan dengan para Kiai untuk mendorong pembiayaan keuangan syariah. Menurutnya, BI masuk memberikan kewirausahaan bagi pondok pesantren.

Hal ini di antaranya dengan mendorong produksi pangan dari pondok pesantren, mendorong fesyen hijab dari pondok pesantren yang kemudian bisa di ekspor dan diperkenalkan ke luar negeri.

Baca Juga :  5 tren hijab 2025 untuk Muslimah Sukabumi berlebaran, dari gradasi colorful hingga leopard

Perry pun menyoroti Indonesia yang masih melakukan impor hijab dari China. Padahal sebagai negara muslim, kebutuhan hijab bisa dipenuhi dari dalam negeri.

“Mosok kita hijab impor dari China, di Tasikmalaya banyak. Di mana-mana pun juga banyak, Dan produk-produk makanan. UMKM wastra (tekstil dan produk tekstil) adalah fokus yang utama kita,” jelasnya.

Selanjutnya, literasi keuangan syariah dengan mengadakan festival ekonomi syariah di tiga wilayah dalam negeri dan juga internasional setiap tahunnya.

Berita Terkait

Yuk liburan ke Sukabumi! Menteri PU: Ada diskon tarif tol libur Natal & Tahun Baru
5 jaringan supermarket dan ritel milik pengusaha sukses asal Sukabumi
Jadi segini UMP Jawa Barat dan UMK Sukabumi 2026 jika naik 8,5 persen
Turis ke Sukabumi akan dilayani kereta wisata KA Jaka Lalana
Wanita Sukabumi ini sukses ubah sampah kertas jadi uang kertas
Sebut Luhut bohong, upah buruh 2026 versi Menaker ditolak: Ngaco!
Pengangkatan Komisaris BJB Bossman Mardigu dan Helmy Yahya dibatalkan OJK
Pemprov Jabar dan PT KAI hadirkan Kereta Petani dan Pedagang, Bandung – Sukabumi – Bogor

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 16:49 WIB

5 jaringan supermarket dan ritel milik pengusaha sukses asal Sukabumi

Kamis, 13 November 2025 - 08:00 WIB

Jadi segini UMP Jawa Barat dan UMK Sukabumi 2026 jika naik 8,5 persen

Rabu, 12 November 2025 - 15:53 WIB

Turis ke Sukabumi akan dilayani kereta wisata KA Jaka Lalana

Rabu, 12 November 2025 - 11:24 WIB

Wanita Sukabumi ini sukses ubah sampah kertas jadi uang kertas

Selasa, 11 November 2025 - 10:49 WIB

Sebut Luhut bohong, upah buruh 2026 versi Menaker ditolak: Ngaco!

Berita Terbaru