Hantu Perempuan Teror Warga Warudoyong Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 29 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Screen shoot video diduga hantu sedang menangis yang beredar di Kampung Warudoyong.

Screen shoot video diduga hantu sedang menangis yang beredar di Kampung Warudoyong.

SUKABUMIHEADLINES.com l WARUDOYONG – Beredar video penampakan kuntilanak yang sedang menangis, video tersebut tersebar di media sosial perpesanan sejumlah warga di Kampung Warudoyong RT 03/02, Kelurahan/Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Ketua RT 03 Hamzah Arfah (33) menjelaskan, adanya video yang beredar tersebut tidak benar atau hoaks.

“Di kampung kami tidak ada tempat atau lokasi yang sama dalam video yang beredar itu, yang menyebarkan memang warga kami bahkan masih saudara, tetapi pas saya tanya, katanya bukan di kampung kami,” ujarnya kepada sukabumiheadlines.com, Jumat (29/10/2021).

Namun demikian, Hamzah mengakui jika di kampungnya memang ada teror hantu, tetapi bukan seperti video yang beredar di kalangan warganya tersebut.

“Kalau teror hantu perempuan memang benar ada, jadi ada warga kami yang meninggal dunia di Surabaya akibat over dosis, kemudian dikuburkan di pemakaman Parigi. Semenjak dia meninggal, banyak laporan warga adanya yang diganggu,” katanya.

Baca Juga :  Mengintip Keindahan Curug Pelangi Cidahu Sukabumi

Sementara salah seorang warga Saefudin Selamet (34) menceritakan, adanya hantu perempuan yang sering menggangu warga.

“Ada yang dicolek, terus ada yang mendengar suara tangisan. Bahkan, rumah kakak saya yang membuka usaha warung suka diketuk-ketuk pintunya karena semasa hidupnya suka beli rokok ke kakak saya,” ujarnya

Adapun warga yang diganggu, tambah Saefudin, hampir semuanya merupakan teman dekat semasa masih hidupnya.

“Jadi teman-teman dekatnya suka kesurupan, hari kemarin juga ada yang kesurupan, jadi warga di sini setiap malam juga masih merasa ketakutan, dan isu hantu perempuan tersebut semua warga disini sudah mengetahuinya,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Serikat Pekerja tuntut makzulkan Dedi Mulyadi ke DPRD Jawa Barat

Selasa, 26 Agu 2025 - 15:38 WIB