Harga Daging Ayam di PSM Parungkuda Sukabumi Tidak Stabil

- Redaksi

Rabu, 20 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Daging ayam. l Istimewa

Daging ayam. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com I PARUNGKUDA – Pedagang di pasar Semi Modern (PSM) Parungkuda mengeluhkan harga daging ayam belum normal. Mereka menilai pelemahan ekonomi menjadi salah satu penyebab turunnya penjualan di PSM Parungkuda Kabupaten Sukabumi.

Harga daging ayam yang tidak stabil/turun naik membuat pedagang mengeluh, penjualan daging pada tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya sebelum pandemi. Salah satunya karena ekonomi yang melemah membuat daya beli masyarakat berkurang.

“Harga daging ayam potong terus turun naik dikisaran Rp32 ribu sampai Rp35 ribu hal itu tentunya membingungkan pembeli,” ungkap Endang (50) salah seorang pedagang kepada sukabumiheadline.com, Rabu (20/10/2021).

Endang menambahkan, selama pandemi dirinya mengeluh. Daging ayam yang dijual menurun, apalagi seperti beberapa waktu lalu pas ada penerapan PPKM Darurat.

“Penjualan daging ayam menurun, apalagi pas ada kebijakan PPKM Darurat, sepertinya masyarakat enggan datang ke Pasar,” cetusnya.

Baca Juga :  Pohon Pala Tumbang Timpa Rumah Warga di Nagrak Sukabumi

Sementara itu, menurut Jaelani (58) pedagang beras menuturkan, harga beras relatif stabil/normal tidak ada lonjakan atau penurunan signifikan.

“Untuk harga beras tergolong stabil, penjualan pun masih biasa-biasa saja,” terangnya.

Namun Jaelani mengeluh penjualan berasnya turun disaat Pemerintah telah menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk sembako pada keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan. Salah satu komoditas yang digelontorkan adalah beras.

“Ternyata, penyaluran bansos beras itu berdampak pada pada penjualan pedagang beras, yang beli berkurang, ya bisa dibilang sepi. Karena masyarakat masih ada beras, kan dari bansos saja ada 10 kilogram (kg),” pungkasnya.

Berita Terkait

Intip besar kenaikan UMR Kabupaten Sukabumi 15 tahun terakhir, pernah cuma Rp671 ribu
Ternyata sebagian besar penghasilan warga Kota Sukabumi dihabiskan untuk ini
Bupati Sukabumi sebut 337 Koperasi Desa Merah Putih sudah terbentuk
Mobil Lexus milik Dedi Mulyadi nunggak pajak Rp42 juta
Pria dan Wanita Sukabumi bersaing di berbagai sektor, begini perbandingan jumlahnya
Mulai kapan KA Siliwangi dari Sukabumi bisa langsung ke Padalarang?
Wali Kota Sukabumi punya utang hampir Rp4 miliar
Helmy Yahya dan Bossman Mardigu ungkap alasan mau jadi Komisaris bjb

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 13:16 WIB

Intip besar kenaikan UMR Kabupaten Sukabumi 15 tahun terakhir, pernah cuma Rp671 ribu

Kamis, 24 April 2025 - 15:31 WIB

Ternyata sebagian besar penghasilan warga Kota Sukabumi dihabiskan untuk ini

Kamis, 24 April 2025 - 04:47 WIB

Bupati Sukabumi sebut 337 Koperasi Desa Merah Putih sudah terbentuk

Rabu, 23 April 2025 - 15:43 WIB

Mobil Lexus milik Dedi Mulyadi nunggak pajak Rp42 juta

Selasa, 22 April 2025 - 15:53 WIB

Pria dan Wanita Sukabumi bersaing di berbagai sektor, begini perbandingan jumlahnya

Berita Terbaru

Hotman Paris Hutapea - Istimewa

Masjid

Hotman Paris bangun masjid, Habib Ja’far yang beri nama

Jumat, 25 Apr 2025 - 10:00 WIB