Hati-hati, Ternyata Ada 9 Buaya Dewasa di Situ Kalapa Surade Sukabumi

- Redaksi

Senin, 30 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga merekam kemunculan buaya di Situ Kalapa, Surade, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Warga merekam kemunculan buaya di Situ Kalapa, Surade, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l SURADE – Heboh, rekaman video se ekor buaya besar tiba tiba muncul di Situ Kalapa yang terletak di Kampung Pasir Kaung RT 20/06, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Rekaman video kemunculan buaya yang berdurasi 22 detik tersebut kemudian ramai menjadi perbincangan di media sosial (medsos) dan perpesanan aplikasi.

Berdasarkan penelusuran sukabumiheadline.com, video kemunculan buaya berukuran besar itu direkam oleh warga saat berada di sekitar Situ Kalapa, pada Sabtu, (28/1/2023) kemarin sekira pukul 09.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Cipendeuy, Bakang Anwar As’adi membenarkan akan keberadaan buaya berukuran besar tersebut di Situ Kalapa dan sudah lama informasi keberadaannya.

Baca Juga :  Icip Kuliner Khas Palabuhanratu, Roy Kyoshi ke Sukabumi untuk Bertemu Nyi Roro Kidul

“Memang di masyarakat sudah ramai dari dulu, kurang lebih sekitar dua tahun yang lalu, informasinya ada buaya tapi masih kecil, seperti itu infonya,” ungkap Bakang. Senin, (30/1/2023).

Namun begitu, Bakang menegaskan awal informasi yang diterimanya, saat itu buaya terlihat oleh masyarakat di bagian hilir Situ Kalapa masih kecil. Namun, seiring berjalannya waktu keberadaannya semakin ramai diperbincangkan di masyarakat dan sudah berukuran besar.

“Semakin ke sini isunya semakin merebak dan kabarnya nambah. Bahkan, informasi yang didapat ter-update mah sampai ada 9 ekor dewasa, gede gede,” jelasnya.

Baca Juga :  Berita Duka Wanita asal Sukabumi Tewas Mengenaskan di Dubai

Diakui Bakang, ramainya informasi keberadaan buaya buaya itu sempat membuat kekhawatiran di masyarakat, ditambah lagi dengan adanya laporan dua ekor kambing hilang dan diduga dimakan buaya.

Untuk itu, sebagai bentuk tindak lanjut, Bakang menerangkan telah berkordinasi dengan pihak BKSDA (Balai Konservasi Sumberdaya Alam) dan dalam waktu dekat akan segera dilakukan pengecekan.

“Sudah konfirmasi, langsung respons, kebetulan hari Selasa ada rapat dan akan dibahas di Bogor. Jadi untuk sementara karena memang itu ada di habitatnya, kalau misalkan tidak mengganggu ke masayarakat mungkin tindakan seperti apa. Itu nanti, saya tidak bisa menjelaskan,” bebernya.

“Kalau menyerang ke manusia mah belum pernah terjadi, katanya ada hilang kambing dua, itupun juga diduga, tidak dipastikan karena tidak ada saksi melihat, yang saya dapat infonya seperti itu,” tandasnya.

Berita Terkait

Laporan keuangan raih WTP BPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi bangga
Kota dan Kabupaten Sukabumi dapat raport merah Kemendagri, ini biang keroknya
Bupati Sukabumi minta percepat penanganan kemacetan dan sampah
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi terima demo HMI soal pungli calon buruh pabrik
Ketika Bus DAMRI merangkak di jalur terjal trayek Sagaranten-Surade Sukabumi
Hanya 4 ditetapkan Calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, ada anak anggota DPR RI
40 siswa nakal di Sukabumi akan dikirim ke barak Kodim dan Yon Infanteri 310
Pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi soal Dana Cadangan

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 17:52 WIB

Laporan keuangan raih WTP BPK, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi bangga

Rabu, 21 Mei 2025 - 01:29 WIB

Kota dan Kabupaten Sukabumi dapat raport merah Kemendagri, ini biang keroknya

Selasa, 20 Mei 2025 - 21:53 WIB

Bupati Sukabumi minta percepat penanganan kemacetan dan sampah

Senin, 19 Mei 2025 - 17:13 WIB

Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi terima demo HMI soal pungli calon buruh pabrik

Senin, 19 Mei 2025 - 15:50 WIB

Ketika Bus DAMRI merangkak di jalur terjal trayek Sagaranten-Surade Sukabumi

Berita Terbaru