sukabumiheadline.com – Seorang pelajar SMP Negeri 1 Cicurug dikabarkan meninggal dunia setelah menjadi korban penusukan oleh pelajar lainnya, Rabu (28/8/2024) sore sekira pukul 15.00 WIB.
Adapun, peristiwa penusukan terjadi di Kampung Ciutara, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Informasi diperoleh korban bernama M. Gading Priyana tercatat sebagai siswa kelas IXA SMPN 1 Cicurug. Sementara pelaku, diduga merupakan pelajar salah satu madrasah tsanawiyah (Mts). Baca selengkapnya: Ini identitas dan pesan pelajar SMPN 1 Cicurug Sukabumi korban tewas ditusuk siswa MTs
“Korban pelajar SMPN 1 Cicurug. Kalau pelaku, informasinya sih pelajar mts,” kata GW, salah seorang warga kepada sukabumiheadline.com, Rabu malam.
“Tapi pelaku masih simpang siur karena katanya sering keluar masuk sekolah mts karena sering drop out,” tambah wanita 35 tahun itu.
Baca Juga:
GW menambahkan, dari informasi yang ia ketahui, korban hendak melakukan kerja kelompok, namun disergap pelaku.
“Informasinya korban sudah ditunggu teman-temannya karena mau kerja kelompok, tapi keburu ditusuk oleh pelaku,” kata dia.
Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi diperoleh dari pihak berwenang terkait motif dan identitas pelaku. Pelaku dikabarkan langsung melarikan diri. Namun, seorang pelajar teman pelaku berhasil diamankan oleh polisi.
Namun, diperoleh informasi dari pihak SMPN 1 Cicurug yang membenarkan peristiwa tersebut.
Pernyataan SMP Negeri 1 CicurugÂ
“Innalillahiwainnailaihirojiun. Segala sesuatu berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya. Telah berpulang ke Rahmatullah M. Gading Prayana, siswa Kelas IXA,” demikian informasi melalui pesan singkat diterima redaksi, Rabu malam.
“Kami bersaksi bahwa almarhum adalah siswa yang baik dan saleh, kebanggaan SMPN 1 Cicurug,” lanjut pesan dari Humas SMPN 1 Cicurug tersebut.
Selanjutnya, pihak sekolah menyatakan hari berkabung dan kegiatan belajar mengajar pada Kamis (29/8/2024) dilakukan secara daring.
“Hari berkabung bagi Keluarga Besar SMP Negeri 1 Cicurug, Kamis, 29 Agustus 2024, untuk menghindari dan mengantisipasi suasana yang tidak kondusif serta Hal-hal yang sangat tidak kita inginkan bersama, maka kegiatan belajar mengajar pada Kamis, 29 Agustus 2024 akan dilaksanakan secara dalam jaringan mulai pukul 07.00 – 13.50 WIB,” bunyi pernyataan tersebut.