Hingga Kini Belum Ditemukan Kasus Hewan Kurban di Sukabumi Terjangkit Covid-19

- Redaksi

Selasa, 13 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemeriksaan hewan kurban di Sukabumi. | Foto: Istimewa

Pemeriksaan hewan kurban di Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Hewan-hewan kurban diperiksa sepekan menjelang Idul Adha 1443 Hijriah yang jatuh pada hari Selasa, 20 Juli 2021 mendatang.

Mengingat situasi masih Pandemi Covid-19 ditambah sedang ada PPKM Darurat, maka diatur beberapa tahapan mulai dari transaksi atau kegiatan jual beli hewan kurban sampai panduan pemotongan di luar RPH (Rumah Potong Hewan).

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kasi Kesmavet) Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Ramdhan Nugraha menjelaskan ada empat tata cara jual beli hewan kurban.

“Pertama jaga jarak dan sebaiknya dilakukan secara online. Kedua penerapan higien personal, seperti penjual dan pembeli harus memakai masker. Ketiga pemeriksaan kesehatan awal, dengan cara memeriksa suhu tubuh di setiap pintu masuk. Keempat penerapan higiene, yaitu tempat penjualan dibersihkan secara berkala,” jelas Ramdhan kepada sukabumiheadlines.com, Selasa, 13 Juli 2021.

Lanjut Ramdhan, selanjutnya tata cara pemotongan di luar RPH yaitu dengan menerapkan physical distancing, penerapan higiene personal, pemeriksaan kesehatan awal, serta penerapan higiene dan sanitasi.

Baca Juga :  Puting Beliung di Cidahu Sukabumi, Rumah Hancur 86 Jadi Korban

Ia menyebut, baik tata cara jual beli maupun pemotongan sudah mulai disosialisasikan kepada masyarakat umum. “Imbauan kepada masyarakat mengenai kurban sudah disampaikan, juga sudah disebar pamflet penanganan kurban,” imbuhnya.

Selain itu, Ramdhan sampai hari ini belum menemukan kejadian hewan kurban, baik domba, sapi, atau kerbau yang tertular virus Corona (Covid-19).

“Belum ada kejadian hewan tertular virus ini, jadi aman untuk pelaksanaan kurban. Namun pemantauan tetap dilaksanakan agar syarat protokol kesehatan terpenuhi, dan menjamin hewan kurban sehat,” pungkas Ramdhan.

Berita Terkait

Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025
Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan
Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur
Letak geografis kecamatan terendah di Kota Sukabumi dan terdekat ke ibu kota
Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi
Kades tambal Jalan Kabupaten rusak: Protes senyap dari Sukabumi Utara
Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi soroti mosi tidak percaya ke Kades Babakanjaya

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:43 WIB

Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:05 WIB

Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur

Senin, 20 Oktober 2025 - 22:30 WIB

Letak geografis kecamatan terendah di Kota Sukabumi dan terdekat ke ibu kota

Berita Terbaru