Hujan disertai angin kencang sapu Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 12 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hujan disertai angin kencang sapu Kota Sukabumi - Istimewa

Hujan disertai angin kencang sapu Kota Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Hujan disertai angin kencang sapu sejumlah lokasi di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (12/11/2024) sore.

“Sementara ada delapan titik terdampak hujan ringan disertai angin kencang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com Selasa petang.

“Ada yang rusak atap yang terbawa angin hingga pohon tumbang,” sambung dia.

Ia menuturkan saat ini tim BPBD Kota Sukabumi sudah bergerak ke beberapa lokasi. Di antaranya penanganan pohon tumbang karena menghalangi ruas jalan.

Laporan dampak hujan disertai angin kencang ini sementara dari wilayah Kecamatan Citamiang dan Cibeureum.

Di Kecamatan Cibeureum, dilaporkan atap rumah rusak tersapu angin kencang di RT 001/005 Kelurahan Babakan, dan RT 002/009 Kelurahan Limusnunggal.

Baca Juga :  Vonis Hukuman Mati, Bos Cilok Cabuli 10 Anak di Bawah Umur di Caringin Sukabumi

Serta laporan pohon tumbang menimpa rumah terjadi di RT 002/004 Kelurahan Babakan

Di Kecamatan Citamiang, laporan atap rumah rusak di RT 001/004 Kelurahan Gedong Panjang.

Untuk laporan pohon tumbang di Jalan Pemuda Kelurahan Citamiang, RT 003/004 dan TPU Taman Rohmat, Jalan Pramuka, Kelurahan Gedong Panjang (Belakang SD Lamping), serta RT 003/004 Kelurahan Cikondang.

“Sampai sekarang kami masih melakukan pendataan, dan tim masih di lapangan,” pungkas Novian.

Berita Terkait

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan
Bocah 9 tahun hilang tenggelam di sungai Bantargadung Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Jumat, 18 April 2025 - 11:11 WIB

Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Dedi Mulyadi diancam akan dibunuh, Polda Jabar pantau

Rabu, 23 Apr 2025 - 19:06 WIB