Imbas PPKM Darurat, Usaha Sablon di Kadudampit Sukabumi Sulit Beli Bahan

- Redaksi

Rabu, 7 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dong-dong Printing, usaha sablon rumahan di Kadudampit Sukabumi. | Foto: Andika Putra

Dong-dong Printing, usaha sablon rumahan di Kadudampit Sukabumi. | Foto: Andika Putra

SUKABUMIHEADLINES.com – Usaha sablon rumahan di Kampung Citamiang RT 02/01 Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat semakin kesulitan mencari bahan baku di masa PPKM Darurat.

Usaha sablon rumahan tersebut bernama Dong-dong Printing. Penggagasnya adalah Samsulmaarif (23 tahun) atau akrab disapa Arif.

Arif menyebut, di masa pandemi Covid-19 ini usaha sablonnya seringkali kesulitan saat ingin berbelanja bahan baku kebutuhan produksi. Pasalnya ia sering belanja di luar Sukabumi. Selain itu, harga beberapa bahan baku sablon hingga kain juga sering naik turun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Turun pendapatan ya jelas, apalagi sekarang PPKM Darurat sudah jalan. Jadi terhambat. Harga bahan sekarang juga lagi naik. Apalagi ya yang jenis bahan cotton yang buat kaos. Maunya cepat normal lagi. Ini sangat berdampak buat orang yang usaha mandiri seperti saya,” kata Arif kepada sukabumiheadlines.com, Rabu, 7 Juli 2021.

Baca Juga :  Terduga Pelaku Pembunuh Pedagang Pasar Cisaat Dibekuk di Cicantayan Sukabumi

Arif mengulas Dong-dong Printing sudah lima tahun ia jalankan. Ia tak ingin usaha yang ia bangun susah payah hancur. Karenanya ia sebisa mungkin cari cara agar usaha kreatif itu tetap jalan.

“Usaha ini sudah dari tahun 2016. Dulu pernah ada acara launching buku tentang artwork di Bandung. Saya datang ke acara tersebut. Di sana ada pertunjukan di Brootall Studio (komunitas sablon bandung) isinya tentang dasar sablon. Karena menarik, banyak warna dan hasilnya bisa dipakai untuk banyak orang. Akhirnya saya ingin coba menekuni sablon. Saya cari yang bisa ngajarin mulai dari Sukabumi sampai Bogor, dan udah bisa buka sablon sampai sekarang,” jelas Arif.

Baca Juga :  PK Caringin: Miris dengan Pernyataan Ketua Karang Taruna Kabupaten Sukabumi

Saat ini, usaha sablon milik Arif menyediakan jasa desain gratis untuk sablon baju. “Kalau belum siapkan desain, bisa dibuatkan secara gratis asalkan membuat baju di sini,” katanya lagi.

Tarifnya cukup terjangkau, sesuai jenis yang dipesan. Harga kaos dengan bahan cotton combed mulai dari Rp 55-75 Ribu, Kemeja Rp 140-160 Ribu, dan Hoodie Rp 165-220 Ribu

“Tapi itupun tergantung bahan yang mau dipakai. Untuk pemesanan biasanya minimal dua lusin. Bisa saja pesan satu lusin, tapi harga lebih tinggi,” jelasnya.

Berita Terkait

Menghitung nasib petani dan kebun Sawit di Sukabumi setelah keluar SE Gubernur Jabar
Sukabumi masuk 15 daerah dengan UMK tertinggi 2026
Memahami filosofi “Aman” Adrian Zecha, raja hotel dunia asal Sukabumi mengubah persepsi
Tips & trik memilih rumah subsidi tipe 30/60 agar tidak boncos
10 orang terkaya di Indonesia 2025, nomor 2 punya aset triliunan Rupiah di Sukabumi
Daftar lengkap UMK Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat, Sukabumi berapa?
Tips memulai bisnis ala Aura Kasih
10 kecamatan di Sukabumi dengan IKM Agro terbanyak

Berita Terkait

Rabu, 31 Desember 2025 - 01:11 WIB

Menghitung nasib petani dan kebun Sawit di Sukabumi setelah keluar SE Gubernur Jabar

Senin, 29 Desember 2025 - 21:41 WIB

Sukabumi masuk 15 daerah dengan UMK tertinggi 2026

Senin, 29 Desember 2025 - 03:39 WIB

Memahami filosofi “Aman” Adrian Zecha, raja hotel dunia asal Sukabumi mengubah persepsi

Minggu, 28 Desember 2025 - 10:00 WIB

Tips & trik memilih rumah subsidi tipe 30/60 agar tidak boncos

Sabtu, 27 Desember 2025 - 18:02 WIB

10 orang terkaya di Indonesia 2025, nomor 2 punya aset triliunan Rupiah di Sukabumi

Berita Terbaru

Internasional

700 lebih perusahaan bangkrut, 800 antre! PHK massal di AS

Rabu, 31 Des 2025 - 03:20 WIB