Ingin Membangun Daerahnya, Ratusan Pemuda asal Papua Memilih Kuliah di Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 3 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para calon mahasiswa asal Papua dan Papua Barat. l Gia Yosep Gunawan

Para calon mahasiswa asal Papua dan Papua Barat. l Gia Yosep Gunawan

SUKABUMIHEADLINE.com l Ratusan pemuda asal Papua memutuskan untuk menempuh pendidikan di Sukabumi. Untuk tahun ajar 2022/2023 ini, sedikitnya 154 pemuda asal provinsi paling timur Indonesia itu akan melanjutkan kuliah di Universitas Nusa Putra.

Hal itu dikemukakan Gia Yosep Gunawan, perwakilan Universitas Nusa Putra saat melakukan survei di beberapa kota di Papua dan Papua Barat, seperti Timika, Ilaga, Dogiyai dan Sorong.

“Totalnya ada 154 calon mahasiswa. Sebanyak 126 asal Papua Barat dan 28 dari Papua,” jelas Gia kepada sukabumiheadline.com, Ahad (3/7/2022).

“Jadi kehadiran saya di Papua untuk melakukan survei terhadap calon mahasiswa penerima Beasiswa 1000 Anak Negeri Indonesia Timur. Di sini saya bertemu langsung dengan orang tua dan kepala sukunya,” papar dia.

Ditambahkannya, ratusan calon mahasiswa asal Papua dan Papua Barat tersebut sangat antusias untuk melanjutkan pendidikan di kampus yang berlokasi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi tersebut.

Baca Juga :  Melihat 5 Keindahan Kuala Kencana, Kompleks Perumahan Freeport Ada Masjid dan Tanpa Kabel
Screenshot 2022 07 03 14 11 17 68 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Para calon mahasiswa asal Papua dan Papua Barat. l Gia Yosef Gunawan

“Sangat antusias. Mereka ingin melanjutkan pendidikan sebelum nanti kembali untuk membangun daerahnya,” kata pria yang juga aktif di Resimen Mahasiswa (Menwa) itu.

Sementara, Amandus Pokuai, salah seorang calon mahasiswa asal Kabupaten Dogiyai mengaku sangat senang bisa melanjutkan pendidikan di Pulau Jawa.

Bersama ratusan calon mahasiswa asal Bumi Cendrawasih lainnya penerima Beasiswa Indonesia Timur, Amandus akan memulai kuliah tahun ajar 2022/2023. Selama di Sukabumi, Amandus dan kawan-kawannya akan tinggal di mess.

“Sangat senang tentunya. Selain mencari ilmu juga menambah pengalaman kami,” kata pemuda asal Suku Meepagoo itu.

Berita Terkait

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu
Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA
Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi
Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat
Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar
RI siapkan 20.000 ha lahan pertanian beras-tomat khusus buat Palestina
Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 00:35 WIB

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji

Senin, 14 Juli 2025 - 21:39 WIB

Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:44 WIB

Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:58 WIB

Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:29 WIB

Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat

Berita Terbaru