Ini Temuan Polisi Soal Lakalantas Maut di Tanjakan Dini Sukabumi

- Redaksi

Senin, 25 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lakalantas maut di Ciemas Sukabumi. l Istimewa

Lakalantas maut di Ciemas Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIEMAS – Diduga alami rem blong dan kurang hati – hati sopir saat melajukan kendaraan, jadi penyebab kecelakaan di Tanjakan Dini ruas Loji – Puncak Darma Palangpang, di wilayah Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (24/6/2022) kemarin.

Hal itu diungkapkan Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakum) IPDA M. Yanuar, kendaran dengan nomor polisi B 7762 TAA diduga sopir tidak konsentrasi dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraanya sehingga mengakibatkan kecelakaan.

Dijelaskan Yanuar Fajar, kecelakaan bermula ketika kendaraan yang membawa muatan belasan wisatawan asal Jakarta tersebut dikemudikan Sukarman, warga Cibening, Bekasi Barat melaju dari arah Ciemas menuju Palabuhanratu.

Namun, sesampainya di tempat kejadian melintasi jalan turunan menikung ke kanan diduga pengereman tidak berfungsi dengan baik.

“Sehingga mengakibatkan kendaraan terguling ke bahu jalan sebelah kiri dengan posisi akhir ban sebelah kanan berada di atas,” ungkapnya.

Yanuar Fajar menambahkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, sebanyak 14 orang termasuk sopir menjadi korban dalam kecelakaan tersebut, di antaranya satu meninggal dunia, sementara 13 orang lainnya mengalami luka luka ringan.

Baca Juga :  Dana Disbudpora Kabupaten Sukabumi Tak Cair, Ketua KONI: Jangan Dipersulit

“Para korban langsung dibawa ke rumah sakit Palabuhanratu untuk mendapat penanganan medis,” jelasnya.

Masih kata dia, saat ini, kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi dan dibawa ke tempat barang bukti unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi.

Sementara, untuk penanganan selanjutnya, jajaran Satlantas Polres Sukabumi telah melakukan koordinasi dengan pihak Jasa Raharja.

“Kami sudah koordinasi sama Jasa Raharja, kami fokus penanganan korban, untuk korban sudah di-cover sama Jasa Raharja,” terangnya.

“Untuk perkembangan perkaranya kami masih menyelidiki dugaan-dugaan berdasarkan alat bukti maupun keterangan saksi-saksi di lapangan. Secepatnya kami akan melakukan gelar perkara, kondisi sopir secara jasmani dan rohani sehat tidak ada luka-luka, sudah bisa kemarin dilakukan pemeriksaan dimintai keterangan,” imbuhnya

Berita Terkait

Letak geografis kecamatan terendah di Kota Sukabumi dan terdekat ke ibu kota
Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi
Kades tambal Jalan Kabupaten rusak: Protes senyap dari Sukabumi Utara
Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi soroti mosi tidak percaya ke Kades Babakanjaya
12 dosa Kades Babakanjaya Sukabumi versi warga: Kandang kambing hingga suap mobil
Mosi tidak percaya, warga geruduk Kades Babakanjaya Sukabumi
Singgung UMR, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tolak 9 kecamatan gabung kota
DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 22:30 WIB

Letak geografis kecamatan terendah di Kota Sukabumi dan terdekat ke ibu kota

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:50 WIB

Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:19 WIB

Kades tambal Jalan Kabupaten rusak: Protes senyap dari Sukabumi Utara

Minggu, 19 Oktober 2025 - 22:42 WIB

Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi soroti mosi tidak percaya ke Kades Babakanjaya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 16:28 WIB

12 dosa Kades Babakanjaya Sukabumi versi warga: Kandang kambing hingga suap mobil

Berita Terbaru

Amela Hilton - Facebook Amela Hilton

Musik

5 biduan dangdut ini ternyata asal Sukabumi

Selasa, 21 Okt 2025 - 08:00 WIB