Innalillahi, 40 Rumah di Gegerbitung Sukabumi Disapu Angin Kencang

- Redaksi

Selasa, 28 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Atap rumah disapu angin kencang. l Istimewa

Atap rumah disapu angin kencang. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l GEGERBITUNG – Sebanyak 40 rumah dan tiga fasilitas umum disapu bencana angin kencang di Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/12/2021) siang pukul 12.30 WIB.

Tak hanya angin kencang, pada saat kejadian, hujan deras juga mengguyur enam kampung di Desa Gegerbitung dan Cijurey, Kecamatan Gegerbitung.

Menurut Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gegerbitung Opik, keenam kampung tersebut, adalah Manonjaya RT 08/03, Cisayang RT 15,16/04, Lembursawah RT 17/05, Pasirkuda RT 18/05, dan Cikatang RT 20. Kemudian, Kampung Cisayang RT 19 dan 20/05, Desa Cijurey.

“Pada hari Senin (kemarin), sekira pukul 12.30 WIB terjadi hujan dan angin kencang, yang mengakibatkan 40 unit rumah dan tiga fasum terdampak. Rata-rata bagian atap bangunan rusak terbawa angin. Dan pohon tumbang dibeberapa lokasi,” kata Opik dalam laporan diterima sukabumiheadlines.com, Senin malam.

Baca Juga :  Siti Hodijah, Kondisi Terkini Wanita Cicurug Sukabumi Hamil Etopik di Arab Saudi

Dari 40 bangunan rusak tersebut, kata Opik, 3 unit rumah mengalami rusak berat, 15 rusak sedang, dan 35 ringan.

“Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Sementara, nilai kerugian masih dalam penghitungan petugas,” tandasnya.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 19:21 WIB

Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Berita Terbaru