24 C
Sukabumi
Selasa, April 30, 2024

Cek Harga Vivo V30 Pro, Mirip iPhone Versi Murah dengan Fitur Menarik

sukabumiheadline.com l Pemberitaan tentang kehadiran Vivo V30...

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Intip Foto-foto Sinetron Gerhana Saat Syuting di Situ Parakansalak Sukabumi

Gaya hidupIntip Foto-foto Sinetron Gerhana Saat Syuting di Situ Parakansalak Sukabumi

sukabumiheadline.com l PARAKANSALAK – Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memiliki banyak tempat wisata alam yang indah. Banyak di antaranya bukan sekadar jadi tempat wisata yang dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, tetapi juga menjadi lokasi syuting film atau sinetron.

Salah satu tempat wisata yang pernah dijadikan lokasi syuting sinetron, adalah Situ Sukarame di Kecamatan Parakansalak.

Ya, Sinetron Gerhana pernah syuting di di Situ Sukarame Parakansalak pada 2000 silam. Tampak pada gambar, para pemain yang pernah digemari anak anak Sukabumi tersebut tengah berakting sambil naik getek menyeberangi situ.

Sinetron Gerhana ditayangkan di RCTI sejak 1999 hingga 2003, dan TPI pada 2004 sampai 2005. Pemain utama di sinetron ini ialah Pierre Rolland, Dina Lorenza, Soraya Abdullah, Peggy Melati Sukma, Ruhut Sitompul, Meyranie Vauziah dan masih banyak lagi. Jumlah musimnya adalah 3.

Sinetron Gerhana syuting di Situ Sukarame Parakansalak. l Istimewa
Sinetron Gerhana syuting di Situ Sukarame Parakansalak. l Istimewa

Sinetron ini diproduksi oleh Kharisma Starvision Plus dan pada 2016, sinetron ini hadir kembali. Namun bereinkarnasi menjadi Gerhana Bulan Merah yang diperankan oleh Yusuf Mahardika, Baron Yusuf Siregar, dll. Diproduksi oleh Amanah Surga Productions dan ditayangkan oleh SCTV.

Sinopsis Sinetron Gerhana

Gerhana (Pierre Roland) yang terlahir saat gerhana bulan, mempunyai kekuatan spiritual yang menggabungkan antara Alam dan Bumi. Dia mempunyai dua sahabat dekat bernama Mastur (namanya sama dengan aslinya) dan Diki (Oerip Sholeh).

Keduanya mampu menjadi penolong bagi Nana (nama panggilan akrabnya) dalam hal apapun. Meskipun terkadang kekonyolan dan kekocakan selalu mereka tampilkan pada Nana, tapi dia tak pernah bosan akan hal itu. Nana merasa terhibur dan terbantu oleh keduanya, meski kadang tak sesuai ekspektasi yang dia harapkan.

Sinetron Gerhana syuting di Situ Sukarame Parakansalak. l Istimewa
Sinetron Gerhana syuting di Situ Sukarame Parakansalak. l Istimewa

Dalam masalah asmara, Nana sangat berhasrat pada Bulan (Dina Lorenza), seorang wanita dambaan di kampusnya. Tapi jalan terjal selalu datang karena Peggy (Peggy Melati Sukma) selalu menjadi penggoda dan pengganggu bagi kelangsungan asmara keduanya. Adapun Mastur selalu jadi pengganggu bagi hasrat Peggy mendekati Nana.

Bila melihat masalah asmaranya menjadi selalu menggelitik. Mastur menyukai Peggy, Peggy menyukai Nana, Nana menyukai Bulan. Nana juga harus menghadapi hadangan ibu Bulan, Bu Saidah (Biasanya ingin dipanggil Nyonya) yang tak mengizinkan dia mendekati Nana.

Dia hanya menginginkan Bulan dijodohkan dengan si Poltak Raja Minyak dari Medan (Ruhut Sitompul). Tapi terkadang bang Poltak tak pernah berhasil untuk menuntaskan hasratnya pada Bulan karena Nana mampu melindunginya dalam situasi apapun.

Adapun tokoh lainnya adalah tokoh Dosen sekaligus Guru Spiritual Nana (Alwi A.S). Dialah yang mengetahui dan memahami cikal bakal kekuatan Nana yang semakin hari semakin membesar.

Sinetron Gerhana syuting di Situ Sukarame Parakansalak. l Istimewa
Sinetron Gerhana syuting di Situ Sukarame Parakansalak. l Istimewa

Dia juga yang sering memberikan wejangan supaya tetap waspada karena musuh akan menjadi lebih banyak, utamanya yang terlihat adalah Bos Torro Margens (Mafia kelas Kakap) ditambah dengan Surya (Adipura), sang Musuh abadi Nana yang terlahir pada saat terjadinya gerhana matahari karena memiliki kekuatan yang sama.

Ia musuh yang paling kuat diantara musuh-musuh yang dilawannya seperti Mr. Black, Mr. Polo (Uya Kuya), Mr. White, Mr. Jack (Jamal Hassan), Stanley (Stanley Sagala) maupun Prince of Lady serta Bondan (Yanni Libels).

Beruntung Nana memiliki sahabat kecil yang juga sepupu Peggy yang terlahir pada saat terjadinya bencana gempa bumi dan memiliki kekuatan serupa, yakni Genta (Dimas DW) yang mampu melawan Surya dan musuh lainnya tatkala dia kewalahan.

Dengan apa yang dipunya, Genta mampu membantunya tatkala musuh datang silih berganti. Beberapa kali mereka berdua melakukan fusion (Gabungan Dua Kekuatan).

Tatkala melawan Surya, melawan Prince of Lady, Kelompok Red Stones yang sangat sulit dikalahkan karena dikenal selalu memusuhi dua kelompok yang berseberangan dengan mereka, yaitu Kelompok Kutu Buku dan Kelompok POBI (Perkumpulan Orang Bahagia Indonesia) bentukan Peggy yang hampir bersengketa kepengurusan dengan Poltak, dan terakhir Stanley yang juga sangat sulit dikalahkan dengan tipu daya dan kekuatannya.

Semuanya berakhir indah bagi Nana dan kelangsungan hidup sahabat-sahabatnya, keluarganya beserta dosennya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer