Jelang Lengser Jokowi Tetapkan 44 Proyek Prioritas Nasional, Satu di Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 23 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jokowi saat meresmikan KEK Lido. l Istimewa

Jokowi saat meresmikan KEK Lido. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Pemerintah menetapkan sebanyak 44 proyek prioritas strategis/major project dalam rencana kerja pemerintah (RKP) pada 2024.

Mengutip dari Lampiran I Perpres No. 52/2023 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2024, disebutkan bahwa proyek prioritas strategis major project yang memiliki daya ungkit dalam mendukung percepatan pencapaian sasaran prioritas nasional pada 2023 akan tetap dilanjutkan dan dipertajam pada RKP 2024.

“Penajaman Major Project dilakukan dengan tetap menggunakan mekanisme clearing house,” seperti dikutip sukabumiheadline.com dari lampiran I Perpres No. 52/2023, Rabu (13/9/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penajaman tersebut dilakukan untuk menjamin tercapainya output major project dan memastikan hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat pada akhir periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya dalam mencapai sasaran pembangunan nasional tersebut, akan didorong integrasi berbagai sumber daya pembangunan baik pusat maupun daerah, termasuk dari badan usaha yang meliputi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta.

Berdasarkan lampiran III Perpres No. 52/2023, berikut adalah daftar 44 proyek prioritas strategis/major project dalam RKP tahun 2024:

Proyek untuk memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan

  1. Industri 4.0 di 7 Subsektor Prioritas
  2. Destinasi Pariwisata Prioritas
  3. Kawasan Industri Prioritas dan Smelter
  4. Penguatan Jaminan Usaha Serta 350 Korporasi Petani dan Nelayan
  5. Akselerasi Pengembangan Energi Terbarukan dan Konservasi Energi
  6. Revitalisasi Tambak di kawasan Sentra Produksi Udang dan Bandeng
  7. Integrasi Pelabuhan Perikanan dan Fish Market Bertaraf Internasional
  8. Food Estate (Kawasan Sentra Produksi Pangan)
  9. Pengelolaan Terpadu UMKM Proyek untuk mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan
  10. Pembangunan wilayah Batam-Bintan
  11. Pengembangan Wilayah Metropolitan (WM): Palembang, Denpasar, Banjarmasin, Makassar
  12. Pembangunan Ibu Kota Nusantara
  13. Pembangunan Kota Baru: Maja, Tanjung Selor, Sofifi, dan Sorong
  14. Wilayah Adat Papua: Wilayah Adat Laa Pago dan Wilayah Adat Domberay
  15. Pemulihan Pascabencana: Kota Palu dan Sekitarnya, Pulau Lombok dan Sekitarnya, serta kawasan Pesisir Selat Sunda
  16. PKSN Kawasan Perbatasan Negara
  17. Manajemen Aset Lahan dalam Pemberdayaan Masyarakat (Reforma Agraria) Proyek untuk meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing
  18. Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Stunting
  19. Pembangunan Science Techno Park (Optimalisasi Triple Helix di 4 Major Universitas)
  20. Pendidikan dan Pelatihan Vokasi untuk Industri 4.0
  21. Reformasi Sistem Perlindungan Sosial
  22. Reformasi Sistem Kesehatan Nasional Proyek dalam rangka memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar
  23. Jalan Tol Trans Sumatera Aceh-Lampung
  24. Kereta Api Makassar-Parepare
  25. Jaringan Pelabuhan Utama Terpadu
  26. Sistem Angkutan Umum Massal Perkotaan di 6 Wilayah Metropolitan: Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang dan Makassar
  27. Pembangunan dan Pengembangan Kilang Minyak
  28. Penyediaan Tenaga Listrik: Pembangkit Listrik 27.000 MW, Transmisi 19.000 kms dan Gardu Induk 38.000 MVA 29.
Baca Juga :  Komisi III DPRD: Angka Stunting Tinggi dan Bansos di Kota Sukabumi Carut Marut

Transformasi Digital

  1. Pengamanan Pesisir 5 Perkotaan Pantura Jawa
  2. 18 Waduk Multiguna
  3. Jembatan Udara 37 Rute di Papua
  4. Jalan Trans pada 18 Pulau Tertinggal, Terluar, dan Terdepan
  5. Jalan Trans Papua Merauke – Sorong
  6. Akses Sanitasi (air limbah domestik) Layak dan Aman (90% Rumah Tangga)
  7. Akses Air Minum Perpipaan (10 Juta Sambungan Rumah)
  8. Rumah Susun Perkotaan (1 Juta)
  9. Infrastruktur Jaringan Gas Kota untuk 4 Juta Sambungan Rumah
  10. KA Kecepatan Tinggi Pulau Jawa (Jakarta – Semarang dan Jakarta – Bandung)
  11. Pemulihan 4 DAS Kritis
Baca Juga :  Ngeri, Data Pemerintah Pusat: Anak Derita Stunting di Kabupaten Sukabumi 27,5%

Proyek untuk membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim

  1. Pembangunan Fasilitas Pengolahan Limbah B3
  2. Penguatan Sistem Peringatan Dini Bencana Proyek untuk memperkuat stabilitas polhukhankam dan transformasi pelayanan publik
  3. Penguatan NSOC-SOC dan pembentukan 121 CSIRT
  4. Penguatan Keamanan Laut di Natuna.

Proyek Prioritas Nasional di Sukabumi

Sementara, dari 44 PPN di atas, salah satunya akan menjadi fokus di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yakni pada bagian “Proyek untuk memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan” poin 18, yakni “Percepatan Penurunan Kematian Ibu dan Stunting”.

Seperti diketahui, tingkat stunting di Kabupaten Sukabumi terbilang tinggi. Menurut data dalam Buku Saku Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) terbitan Kementerian Kesehatan pada 2022, sebanyak 27,5% anak di Kabupaten Sukabumi menderita stunting.

Artinya, dari 100 bayi yang lahir sebanyak 27,5 orang di antaranya merupakan penderita stunting. Baca lengkap: Ngeri, Data Pemerintah Pusat: Anak Derita Stunting di Kabupaten Sukabumi 27,5%

Berita Terkait

Banyak jadi pengemis, Dedi Mulyadi: Saya bubarkan Dinas Perlindungan Anak!
Propaganda dukung UU TNI libatkan anak-anak dikritik BEM UNS
Mobil luar daerah beroperasi di Sukabumi, gratis biaya mutasi dan pajak 2025
Jadi modern open zoo, Kebun Binatang Bandung kini dikelola bos Taman Safari Indonesia
Pemprov Jawa Barat siapkan sistem lamaran kerja online, CV dibuat jika diterima dan tanpa antrean
Ajudan Kapolri pukul kepala jurnalis foto: Kalian pers saya tempeleng satu satu
Kades dan lurah di Sukabumi wajib tahu, desa yang kotor tak akan dapat bankeu
Warga Ujunggenteng Sukabumi akan dilayani ambulans udara dan laut

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 16:00 WIB

Banyak jadi pengemis, Dedi Mulyadi: Saya bubarkan Dinas Perlindungan Anak!

Rabu, 9 April 2025 - 06:19 WIB

Propaganda dukung UU TNI libatkan anak-anak dikritik BEM UNS

Rabu, 9 April 2025 - 03:48 WIB

Mobil luar daerah beroperasi di Sukabumi, gratis biaya mutasi dan pajak 2025

Selasa, 8 April 2025 - 13:00 WIB

Jadi modern open zoo, Kebun Binatang Bandung kini dikelola bos Taman Safari Indonesia

Senin, 7 April 2025 - 13:00 WIB

Pemprov Jawa Barat siapkan sistem lamaran kerja online, CV dibuat jika diterima dan tanpa antrean

Berita Terbaru