Jelang Penilaian UGG Ciletuh-Palabuhanratu Sukabumi, PKL Ditertibkan Minta Tak Tebang Pilih

- Redaksi

Minggu, 22 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PKL Palabuhanratu ditertibkan petugas. l sukabumiheadline.com

PKL Palabuhanratu ditertibkan petugas. l sukabumiheadline.com

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Jelang penilaian UNESCO Global Geopark (UGG) Ciletuh-Palabuhanratu, puluhan personel Satpol PP Kabupaten Sukabumi menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di area trotoar.

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, penertiban dilakukan dalam rangka menyambut penilaian UGG Ciletuh-Palabuhanratu 2022.

“Yang mana Kabupaten Sukabumi alhamdulillah mendapat kesempatan kembali untuk bisa menampilkan destinasi wisata yang mendukung ke UGG,” ungkap Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kabupaten Sukabumi Syarifudin, Ahad (22/5/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini kami konsen karena wilayah Palabuhanratu mulai dari Jalan Siliwangi, kemudian masuk ke Cikakak, sampai dengan Jalan Sukawayana,” sambungnya.

Dijelaskan Syarifudin, dalam kesempatan itu, pihaknya memberikan pembinaan menjelang penilaian yang akan dilaksanakan dua hari ke depan.

Baca Juga :  Niat Buka Lahan Parkir, Warga Simpenan Sukabumi Tewas Terhimpit Batu

“Sejatinya kami memberikan informasi kepada mereka supaya segera menertibkan. Adapun kami akan bergerak secara berjenjang, besok pagi kami akan melaksanakan secara besar besaran,” jelasnya.

“Bagi mereka yang melanggar kita akan lakukan pola pola pro yustisia, terutama yang berada di wilayah destinasi wisata khususnya area trotoar karrna melanggar Perda 10 tahun 2015, aturan perubahannya Perda 3 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Umum dan Ketentraman Masyarakat,” imbuhnya.

Masih kata Syarifudin, di dalam Perda tersebut, salah satunya mengatur tentang kegiatan yang mengganggu fungsi fungsi untuk pejalan kaki, artinya fungsi umum terlanggar, salah satunya trotoar.

Baca Juga :  Paus Botol Sebesar Sapi Terdampar di Pantai Citepus Sukabumi

“Oleh sebab itu PKL, khususnya yang melakukan usaha di area terlarang, saya harapkan segera menghentikan kegiatannya,” pungkasnya.

Sementara salah seorang PKL, Yuliawati (43) mengaku mendukung program pemerintah yang melakukan penertiban. Namun, ia berharap penertiban dilakukan tidak tebang pilih.

Pasalnya, masih terdapat para PKL yang jualan menjorok ke trotoar terutama di sepanjang Jalan Siliwangi.

“Iya salah juga sih saya jualan di trotoar. Saya mendukung program pemerintah, tapi kalau bisa semuanya ditertibkan yang jualan di trotoar karena saya lihat seperti di Jalan Siliwangi, masih ada yang berjualan menjorok ke trotoar,” ungkapnya.

“Untuk menghindari kecemburuan antar pedagang. Tadi saya diberi imbauan, diminta menertibkan lapak karena menjorok trotoar, kalau sampai besok masih berdiri mau ditertibkan oleh petugas,” imbuhnya.

Berita Terkait

Hanya 4 ditetapkan Calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, ada anak anggota DPR RI
40 siswa nakal di Sukabumi akan dikirim ke barak Kodim dan Yon Infanteri 310
Pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi soal Dana Cadangan
Tidak ada ruas Parungkuda-Pakuwon, daftar Jalan Kabupaten Sukabumi akan diperbaiki
Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi
Kades Cikujang Sukabumi jadi tersangka korupsi Dana Desa Rp500 juta
Truk tak kuat nanjak di jalan rusak Nyalindung Sukabumi, warga: Ganti bupati sama aja
Poin penting Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi, siapkan dana Pilbup 2029

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:46 WIB

Hanya 4 ditetapkan Calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, ada anak anggota DPR RI

Sabtu, 17 Mei 2025 - 15:58 WIB

40 siswa nakal di Sukabumi akan dikirim ke barak Kodim dan Yon Infanteri 310

Sabtu, 17 Mei 2025 - 01:30 WIB

Pandangan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi soal Dana Cadangan

Sabtu, 17 Mei 2025 - 00:01 WIB

Tidak ada ruas Parungkuda-Pakuwon, daftar Jalan Kabupaten Sukabumi akan diperbaiki

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:36 WIB

Macan Tutul Jawa terekam camera trap di STPN Sukabumi

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie. l Istimewa

Hukum

ProJo sewot Menkop Budi Arie disebut terima 50% fee judol

Senin, 19 Mei 2025 - 05:00 WIB

RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi - RSUD Sekarwangi

Khazanah

Sejarah singkat RSUD Sekarwangi Sukabumi, berdiri sejak 1932

Senin, 19 Mei 2025 - 00:59 WIB