Jengkel Kalah Pilkades, Pria Ini Cabut Ratusan Tiang Listrik

- Redaksi

Sabtu, 6 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana pencabutan tiang listrik di Guwo. l Istimewa

Suasana pencabutan tiang listrik di Guwo. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l PATI – Kalah dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) karena dituding berkinerja buruk serta korupsi, Sulhan, mantan kepala Desa Guwo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mencabuti satu per satu tiang lampu penerangan jalan yang ia wujudkan semasa kepemimpinannya dalam dua periode.

Aksi cabut tiang listrik tersebut dimulai Selasa (26/10/2021) itu diawali dengan terlebih dahulu memutuskan jaringan melalui orang-orang suruhannya.

Hingga Rabu (3/11/2021) dari 125 tiang beton setinggi 9 meter hingga 13 meter di Desa Guwo sudah tercabut sekitar 100 batang. Sisa tiang beton lainnya akan terus dibedol menggunakan alat berat dan diangkut truk, kecuali kabel serta lampu yang memang hasil swadaya warga.

Sulhan menyampaikan aksi pencabutan tiang-tiang lampu penerangan jalan dilakukannya bukan karena kekecewaannya yang kalah dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Guwo pada April 2021.

“Hari ini sudah 100 tiang beton saya angkut pulang. Sisanya segera. Saya sakit hati dituduh korupsi Dana Desa dan tidak punya sumbangsih selama 12 tahun menjabat. Padahal pemasangan 125 tiang lampu pakai dana pribadi saya. Per tiang habis Rp3 juta,” kata Sulhan, dikutip dari kompas.com pada Jumat (5/11/2021).

Sulhan mengaku sebenarnya tak sampai hati harus melakukan pencabutan tiang-tiang lampu penerangan jalan di Desa Guwo karena tentunya bermanfaat untuk banyak orang.

Suasana pencabutan tiang-tiang lampu penerangan jalan di Desa Guwo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  4 Tahun Jadi Tukang Pijat di Arab Saudi, Pria Sukabumi Ini Bisa Wujudkan Impian

Hanya saja, setelah ditunggu-tunggu, Sulhan menilai tidak ada juga itikad baik dari lawan politiknya, dan terjadilah aksi pencabutan tiang listrik tersebut.

“Sebetulnya saya kasihan warga. Pengennya selesai baik-baik toh saling memaafkan itu baik, namun tak ada itikad baik dari Kades Guwo sekarang. Bahkan Pak Kapolsek sudah saya minta mediasikan di rumah tapi dia tak datang,” kata dia.

Klaim Sulhan, tiang-tiang beton itu hak haknya pribadi yang didirikan saat awal ia menjabat. “Saya kan sudah usaha di bidang pemasangan tiang lampu penerangan sejak tahun 80 an.”

Sementara itu Kades Guwo yang baru, Sutaji, melakukan musyawarah desa (musdes) untuk mengatasi persoalan tersebut.

Hasil musyawarah desa disepakati untuk melelang aset desa yang hasilnya akan digunakan untuk merealisasikan tiang-tiang lampu penerangan jalan Desa Guwo.

Dari hasil lelang diperoleh dana sekira Rp60 juta dan digunakan untuk membeli tiang-tiang penerangan jalan.

Berita Terkait

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU
Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar
Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota
Setiap satu jam seorang ibu meninggal dunia, kualitas dan profesionalisme bidan disorot
Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar
Paksa napi Muslim makan daging anjing, DPR RI minta Kalapas Enemawira dipecat dan proses hukum
Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini
Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16 WIB

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:21 WIB

Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:39 WIB

Setiap satu jam seorang ibu meninggal dunia, kualitas dan profesionalisme bidan disorot

Senin, 1 Desember 2025 - 08:00 WIB

Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar

Sabtu, 29 November 2025 - 18:38 WIB

Paksa napi Muslim makan daging anjing, DPR RI minta Kalapas Enemawira dipecat dan proses hukum

Berita Terbaru

Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya - sukabumiheadline.com

Nasional

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Kamis, 4 Des 2025 - 05:16 WIB