Jual Mobil untuk Tambah Modal, Curhat Penjual Buah di Parungkuda Sukabumi

- Redaksi

Rabu, 13 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BN Buah Parungkuda I Istimewa

BN Buah Parungkuda I Istimewa

sukabumiheadline.com – Dampak pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap kemerosotan ekonomi. Banyak pelaku sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) harus mengalami penurunan pendapatan secara drastis atau bahkan gulung tikar dalam 1,5 tahun belakangan.

Beberapa usaha, khususnya UMKM, sukses bertahan bahkan tumbuh dikala Pandemi Covid-19, salah satunya adalah Muhammad Beben Subendi (43), seorang penjual buah di Jl Siliwangi, Desa/Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di depan Stasiun Kereta Api (KA).

Beben bercerita kepada sukabumiheadline.com usahanya selama pandemi memang menjadi pukulan terberatnya, karena penurunan pendapatan yang sangat signifikan ketika pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.

“Penurunan mah jelas, soalnya pembeli berkurang terus. Biasanya di sini mah, kaya pegawai pabrik atau karyawan lainnya suka ramai. Ketika pemberlakuan PPKM jam berjualan pun dibatasi, pokoknya kerasa pisan,” ungkap Beben.

Ia membandingkan, biasanya sebelum pandemi belanja buah bisa tiga kali dalam seminggu. Tetapi selama pandemi belanja hanya sekali dalam seminggu, itupun sering tidak habis.

“Jadi tidak bisa nyetok buah karena pasti kebuang,” ujarnya.

Untuk modal usaha, Beben menyebut sebesar Rp6 juta. Sebelum pandemi, modal sebesar itu, diaku Beben, bisa menghasilkan omset sampai Rp12 juta.

“Sebelum pandemi, modal tersebut bisa terganti dua kali lipat dalam seminggu, tapi sekarang untuk balik modal saja tidak sampai. Saya malah terpaksa menambah dengan menjual mobil untuk modal usaha,” pungkas dia.

Berita Terkait

Intip besar kenaikan UMR Kabupaten Sukabumi 15 tahun terakhir, pernah cuma Rp671 ribu
Ternyata sebagian besar penghasilan warga Kota Sukabumi dihabiskan untuk ini
Bupati Sukabumi sebut 337 Koperasi Desa Merah Putih sudah terbentuk
Mobil Lexus milik Dedi Mulyadi nunggak pajak Rp42 juta
Pria dan Wanita Sukabumi bersaing di berbagai sektor, begini perbandingan jumlahnya
Mulai kapan KA Siliwangi dari Sukabumi bisa langsung ke Padalarang?
Wali Kota Sukabumi punya utang hampir Rp4 miliar
Helmy Yahya dan Bossman Mardigu ungkap alasan mau jadi Komisaris bjb

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 13:16 WIB

Intip besar kenaikan UMR Kabupaten Sukabumi 15 tahun terakhir, pernah cuma Rp671 ribu

Kamis, 24 April 2025 - 15:31 WIB

Ternyata sebagian besar penghasilan warga Kota Sukabumi dihabiskan untuk ini

Kamis, 24 April 2025 - 04:47 WIB

Bupati Sukabumi sebut 337 Koperasi Desa Merah Putih sudah terbentuk

Rabu, 23 April 2025 - 15:43 WIB

Mobil Lexus milik Dedi Mulyadi nunggak pajak Rp42 juta

Selasa, 22 April 2025 - 15:53 WIB

Pria dan Wanita Sukabumi bersaing di berbagai sektor, begini perbandingan jumlahnya

Berita Terbaru

Lakalantas di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi - Hery Lukmanulhakim

Peristiwa

Lagi, pemotor jadi korban jalan butut di Sukalarang Sukabumi

Sabtu, 26 Apr 2025 - 02:39 WIB