Kawanan Monyet Turun ke Pemukiman Usai Gempa Bumi Cianjur, Diduga Ini Penyebabnya

- Redaksi

Rabu, 30 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kawanan monyet turun ke pemukiman warga. l Istimewa

Kawanan monyet turun ke pemukiman warga. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Warga Kota Bandung dihebohkan dengan adanya kawanan monyet berjumlah 4 ekor yang berada di pemukiman warga, di antaranya wilayah Kiaracondong dan Cipadung.

Beredar di Twitter yang menyebut kawanan monyet itu diduga berasal dari Gunung Manglayang yang merupakan area dari patahan atau Sesar Lembang.

Ada kabar gerombolan monyet liar dari Gunung Manglayang dan sekitarnya turun gunung dan masuk area perumahan dikawasan cipadung, antapani, bahkan kircon. Moga saja bukan karena insting dari aktifitas patahan lembang,” tulis @addygembel dikutip Minggu, 27 November 2022.

Dilansir Jurnal BMKG berjudul ‘Aktivitas Sesar Lembang di Utara Cekungan Bandung’, Sesar Lembang membentang sekitar 22 KM dari Gunung Manglayang di wilayah timur, Cisarua di wilayah barat, dan Gunung Tangkuban Perahu di wilayah selatan.

Baca Juga :  Pasutri di Gunungguruh Sukabumi Promosi Judi Online Raup Rp30 Juta

Menurut Kadiv profesi Asosiasi Dokter Hewan Liar, Akuatik, dan Hewan Eksotik Indonesia (ASLIQEEWAN), Nur Purba Priambada mengatakan, kawanan monyet itu turun diduga habitatnya tengah minim makanan, sehingga harus turun gunung ke pemukiman warga.

“Masalah ketersediaan pakan dan lain-lain (mungkin) sudah tidak layak. Jadi si satwa memilih untuk mendekat atau bergeser ke tempat lain atau dekat sama pemukiman manusia,” ucap Nur saat dihubungi, Ahad (27/11/2022) lalu.

Nur menambahkan, aktivitas interaksi antara manusia yang selalu memberi makan monyet, membuat hewan tersebut berasumsi bahwa manusia sebagai sumber penunjang makanan.

Berita Terkait

Soeharto satu dari 10 tokoh jadi Pahlawan Nasional 2025, tidak ada dari Sukabumi
Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik
10 anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, ada Listyo Sigit Prabowo
Pemuda Baduy Dalam korban begal di Jakarta, madu, HP dan uang dirampok
Sumber air AQUA: Ini pernyataan terbaru Badan Perlindungan Konsumen Nasional
Jenderal polisi asal Sukabumi ini resmi tinggalkan Polda Metro Jaya
Loyalis Jokowi, Hasan Nasbi ke Menkeu Purbaya: Nggak ada orang tiba-tiba hebat
Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 12:09 WIB

Soeharto satu dari 10 tokoh jadi Pahlawan Nasional 2025, tidak ada dari Sukabumi

Minggu, 9 November 2025 - 04:29 WIB

Terbitkan SE, Dedi Mulyadi larang guru terapkan hukuman fisik

Sabtu, 8 November 2025 - 04:22 WIB

10 anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, ada Listyo Sigit Prabowo

Rabu, 5 November 2025 - 13:28 WIB

Pemuda Baduy Dalam korban begal di Jakarta, madu, HP dan uang dirampok

Selasa, 4 November 2025 - 11:00 WIB

Sumber air AQUA: Ini pernyataan terbaru Badan Perlindungan Konsumen Nasional

Berita Terbaru