Kekuatan Ekonomi Baru, Taliban Kuasai Emas Afghanistan Senilai Rp14 Ribu Triliun

- Redaksi

Rabu, 20 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Taliban setelah menguasai Kabul. l Istimewa

Taliban setelah menguasai Kabul. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com I KABUL – Taliban mengusai deposit bijih besi, tembaga, lithium dan emas di Afghanistan senilai USD1 triliun (lebih dari Rp14.431 triliun). Jumlah tersebut dapat mendanai dan memenangkan perang mereka selama beberapa dekade mendatang.

Hanya dalam kurun dua pekan Taliban untuk menguasai Afghanistan lagi setelah pasukan Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya mundur. Kelompok itu secara resmi mengambil alih negara Afghanistan pekan lalu.

Kondisi tersebut memicu beberapa aksi konfrontasi termasuk orang-orang putus asa yang jatuh dari sayap pesawat saat mereka mencoba melarikan diri. Ada juga pemandangan sekitar 640 orang berdesakan di ruang kargo pesawat saat mereka melarikan diri.Sekarang setelah Taliban mengendalikan negara itu, yang menurut perkiraan Pentagon memiliki deposit bijih besi, tembaga, hingga emas bernilai lebih dari USD1 triliun.

Padahal, sejauh ini Taliban hanya butuh Rp23 triliun untuk memenangkan perang di negaranya.

Menurut para pejabat militer AS, yang dilansir news.com.au, Kamis (26/8/2021), jumlah nilai kekayaan Taliban akan meningkat hampir 1.000 kali lipat di tahun-tahun mendatang karena mengeksploitasi deposit mineral yang kaya di negara itu.

Seorang ahli mengatakan hanya perlu satu dekade bagi Taliban untuk menjadi kekuatan ekonomi.

Di masa lalu, korupsi, keterpencilan dan ancaman pemberontakan telah mempersulit penggalian mineral berharga dari tanah Afghanistan.

Said Mirzad dari US Geological Survey mengatakan kawasan itu bisa dengan cepat melihat ledakan ekonomi.

“Jika Afghanistan memiliki beberapa tahun ketenangan, memungkinkan pengembangan sumber daya mineralnya, itu bisa menjadi salah satu negara terkaya di kawasan itu dalam satu dekade,” tulisnya di Science Magazine pada tahun 2010.

Provinsi-provinsi Afghanistan dibumbui dengan besi, tembaga, dan emas. Selain itu, Afghanistan juga diyakini memiliki salah satu simpanan lithium terbesar di dunia–yang dibutuhkan untuk baterai di mobil listrik.

Berita Terkait

Kajian kritis mahasiswa Sukabumi soal pajak warisan Leony: Antara keadilan dan realitas
Potensi hilirisasi kelapa RI Rp4.800 triliun, dari Sukabumi berapa?
Warga Sukabumi, yuk pahami pengertian Jalan Desa dan kewenangan menurut UU 38/2024
Yuk liburan ke Sukabumi! Menteri PU: Ada diskon tarif tol libur Natal & Tahun Baru
5 jaringan supermarket dan ritel milik pengusaha sukses asal Sukabumi
Jadi segini UMP Jawa Barat dan UMK Sukabumi 2026 jika naik 8,5 persen
Turis ke Sukabumi akan dilayani kereta wisata KA Jaka Lalana
Wanita Sukabumi ini sukses ubah sampah kertas jadi uang kertas

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 09:32 WIB

Kajian kritis mahasiswa Sukabumi soal pajak warisan Leony: Antara keadilan dan realitas

Rabu, 19 November 2025 - 09:17 WIB

Warga Sukabumi, yuk pahami pengertian Jalan Desa dan kewenangan menurut UU 38/2024

Senin, 17 November 2025 - 17:26 WIB

Yuk liburan ke Sukabumi! Menteri PU: Ada diskon tarif tol libur Natal & Tahun Baru

Jumat, 14 November 2025 - 16:49 WIB

5 jaringan supermarket dan ritel milik pengusaha sukses asal Sukabumi

Kamis, 13 November 2025 - 08:00 WIB

Jadi segini UMP Jawa Barat dan UMK Sukabumi 2026 jika naik 8,5 persen

Berita Terbaru

Ratusan orang ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online - Reuters

Internasional

Ratusan WNA orang ditangkap, tentara gerebek markas penipuan online

Kamis, 20 Nov 2025 - 11:53 WIB