Kelompok Bermotor dan Bersenjata di Parungkuda Sukabumi Diamankan Polisi

- Redaksi

Rabu, 23 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

12 pelaku dan clurit. l Istimewa

12 pelaku dan clurit. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l PARUNGKUDA – Mengacungkan senjata tajam (sajam) dan meresahkan masyarakat, 12 orang anggota Kelompok Bermotor GBR diamankan jajaran kepolisian Polsek Parungkuda, Polres Sukabumi.

Informasi diperoleh sukabumiheadlines.com, polisi juga turut mengamankan lima unit kendaran roda dua, satu bilah sajam jenis celurit, serta satu bendera dari kelompok GBR tersebut.

Kapolsek Parungkuda AKP Iman Prayitno mengungkapkan sebelumnya berawal sekitar pukul 20.30 WIB, segerombolan kelompok bermotor GBR dari arah Cibadak menuju Parungkuda dengan menggunakan enam unit sepeda motor dengan berbagai merek dan jenis dengan berboncengan.

Namun, kata Iman, sesampainya di salah satu minimarket di Kampung Setia Bakti, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, mereka mengacungkan- acungkan senjata tajam berupa celurit kepada tukang parkir yang berada di minimarket tersebut.

tawurannaskah
Motor dan bendera gbr. l Istimewa

“Nah setelah itu kelompok bermotor tersebut kembali menuju daerah Nagrak,” ungkapnya. Rabu (23/3/2022).

Masih kata Iman, setelah mendapatkan informasi tersebut, polisi langsung melakukan pengejaran ke daerah Nagrak dan berhasil mendapatkan dua orang anggota GBR yang bersembunyi di lahan milik warga.

Baca Juga :  Kapolres Sukabumi Kota Diganti

“Kami selanjutnya berkoordinasi dengan Polsek Cibadak dan Polsek Nagrak untuk melakukan patroli gabungan dan melakukan pengejaran terhadap anggota kelompok motor lainnya,” jelasnya.

Hingga akhirnya, lanjut Iman, sekitar pukul 01.30 WIB kembali berhasil diamankan 10 orang di wilayah Cibadak dan langsung dilakukan pemeriksaan terhadap mereka yang telah berhasil diamankan.

“Dari hasil pemeriksaan masih ada beberapa orang yang masih kita cari karena membawa sajam, saat ini kami masih melakukan penyelidikan secara intensif,” tandasnya.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Berita Terbaru