Kenalin Nih! Neng Pipit Miss COD Asal Nagrak Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 8 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fitri Nuraeni alias Neng Pipit, wanita berjuluk Miss COD asal Ciganas, Nagrak, Sukabumi. | Foto: Istimewa

Fitri Nuraeni alias Neng Pipit, wanita berjuluk Miss COD asal Ciganas, Nagrak, Sukabumi. | Foto: Istimewa

sukabumiheadline.com l Fitri Nuraeni alias Neng Pipit (31 tahun) terkenal dijuluki sebagai Miss COD. Sematan muncul lantaran wanita asal Kampung Ciganas, Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi itu sudah piawai menjalankan bisnis online shop.

Pipit mengaku sudah lima tahun menjalankan bisnis online shop. Ia biasa menjual barang elektronik seperti kulkas, televisi dan perabotan rumah tangga.

Namun, barangnya itu biasa ia peroleh dari teman-temannya. Karena kepiawaiannya menjalani online shop, seringnya Pipit menjadi perantara.

“Dulu sebelum ramai online shop saya sudah sering COD (Cash on Delivery), transaksi sama pembeli. Karena dulu biasanya suka pada malu kalau mau jual barang secara online,” kata Pipit kepada sukabumiheadline.com.

Selain menjual barang elektronik dan perkakas rumah tangga, kini Pipit juga merintis usaha kuliner jualan Gatot, makanan yang terbuat dari ubi yang dijemur kemudian direbus.

“Saya menikah tahun 2009. Sekarang sudah punya dua anak. Saya jualan untuk bantu-bantu suami cari tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Suami sangat mendukung, malah sering antar saya kalau mau COD sama pembeli,” imbuh Pipit.

Baca Juga :  Banyak Jalan Rusak, Ini Janji Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi

Sayangnya, usaha Pipit kian lesu setelah dihantam pandemi Covid-19. Ia terpaksa mengurangi aktivitas COD yang biasanya harus bertatap muka dengan pembeli.

“Sebelum pandemi penghasilan bisa sampai Rp 3 juta per bulan. Sekarang cari Rp 1 juta per bulan saja sudah sangat sulit,” ujarnya.

“Mimpi saya ke depan mau buka toko atau galeri barang-barang bekas yang masih layak untuk dijual kembali. Modal niat dan kemauan, singkirkan gengsi. Yang penting ada penghasilan, halal dan tetap bersyukur,” pungkas Pipit.

Berita Terkait

Kontribusi akademik, mahasiswa Geografi UI temukan potensi wisata geologi di Sukabumi
12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional, begini sejarahnya
Wanita Sukabumi, ini 5 model rambut pendek dan medium akhir tahun 2025
Peran utama di Dilan ITB 1997, Ariel bantah atur Milea dan stres karena ini
Tak sekadar penghias taman, pucuk merah cegah penyakit dan bermanfaat untuk kesehatan
Profil lengkap Kia Florita, istri Wakil Wali Kota Sukabumi pernah alami pelecehan
Band Romantic Pop asal Sukabumi, Himalayan rilis Tak Hanya Untukku
5 model blazer brokat motif batik untuk Hijabers Sukabumi, mewah, anggun bak putri raja

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 20:16 WIB

Kontribusi akademik, mahasiswa Geografi UI temukan potensi wisata geologi di Sukabumi

Rabu, 12 November 2025 - 12:55 WIB

12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional, begini sejarahnya

Selasa, 11 November 2025 - 19:28 WIB

Wanita Sukabumi, ini 5 model rambut pendek dan medium akhir tahun 2025

Senin, 10 November 2025 - 18:44 WIB

Peran utama di Dilan ITB 1997, Ariel bantah atur Milea dan stres karena ini

Minggu, 9 November 2025 - 16:43 WIB

Tak sekadar penghias taman, pucuk merah cegah penyakit dan bermanfaat untuk kesehatan

Berita Terbaru