Kenalkan, Pemilik Fintech Terkaya Guillaume Pousaz yang DO Kuliah

- Redaksi

Senin, 26 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Guillaume Pousaz. | Foto: Istimewa

Guillaume Pousaz. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – CEO Checkout.com Guillaume Pousaz disebut memiliki sekira dua pertiga dari perusahaan yang berbasis di London itu. Pousaz sendiri berkewarganegaraan Swiss dan drop out kuliah untuk berselancar di California sebelum kemudian tercatat bekerja di fintech dan pembayaran.

Pada 2012 ia mendirikan Checkout.com yang disebut-sebut sebagai solusi memecahkan masalah pemrosesan pembayaran online untuk toko dan pembeli di seluruh dunia. Kemudian pada Januari 2021, Checkout.com mengumpulkan USD450 juta dari investor swasta, setelah valuasi perusahaannya dinilai sebesar USD15 miliar.

Hebatnya lagi, valuasi Checkout.com meningkat hampir tiga kali lipat dari Januari lalu, menjadi USD5,5 miliar pada Juni 2021.

Wajar jika Checkout.com disebut-sebut telah mendapat manfaat dari pandemi. Perusahaan menyebut volume pemrosesan pembayarannya naik tiga kali lipat pada 2020, dibandingkan 2019, atau saat di mana Checkout.com masih belum banyak diketahui publik.

Baca Juga :  Tanpa Modal Untung Jutaan Rupiah, Usaha Barang Rongsokan di Parungkuda Sukabumi

Di Checkout.com Pousaz memiliki 67% saham dan menjadikannya salah satu miliarder fintech terkaya di Eropa. Dan menjadikannya bos bagi lebih dari 300 karyawan pada 2020 lalu.

Salah satu kelebihan Checkout.com adalah memungkinkan perusahaan memproses atau menerima pembayaran lintas batas dari beberapa sumber populer seperti kartu debit, kartu kredit, bank online, PayPal, Apple Pay, dan eWallet lainnya.

Atas capaiannya itu, Guillaume Pousaz didaulat majalah finansial Forbes sebagai salah seorang terkaya di dunia. Pemilik pembayaran online untuk toko dan pembeli di seluruh dunia ini berharta mencapai USD9 miliar (Rp130 triliun).

Berita Terkait

Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini
UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026
Bukan karena bosnya mualaf, sebab ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi
UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital
Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI
8 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah
Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi
4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 21:00 WIB

Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini

Kamis, 4 Desember 2025 - 00:01 WIB

UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:37 WIB

Bukan karena bosnya mualaf, sebab ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:00 WIB

UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:58 WIB

Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI

Berita Terbaru

Sukabumi

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:54 WIB