Keren, Finlandia Garap Sneaker Ramah Lingkungan dari Ampas Kopi

- Redaksi

Kamis, 14 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sneaker dari ampas kopi dan limbah plastik. l Istimewa

Sneaker dari ampas kopi dan limbah plastik. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com I HELSINKI – Jika ampas kopi dan plastik bekas selalu berujung di tempat sampah, hal itu tak berlaku bagi produsen sneaker asal Finlandia. Perusahaan ini meracik sneaker berbahan ampas kopi dan botol yang didaur ulang.

Produsen sepatu Rens yang berbasis di Helsinski, mengutip Mental Floss, mereka sangat menyayangkan ampas kopi yang kerap dibuang. Daripada menjadi limbah yang berdampak buruk bagi lingkungan, apa salahnya jika ampas kopi didaur ulang.

Bahan hasil daur ulang ampas kopi ini tak hanya mengurangi dampak buruk pencemaran lingkungan, tapi juga diklaim menawarkan banyak manfaat untuk penggunanya. Kain yang terbuat dari kopi secara alami dapat menghilang bau dan antibakteri. Gabungan ampas kopi dan daur ulang botol dapat membuat sepatu terasa lebih ringan dan tahan air.

Baca Juga :  Ramah Lingkungan, 5 Plus Gedung Kampus Universitas Nusa Putra Sukabumi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Produski sneaker tersebut dipastikan akan mengurangi sampah plastik secara signifikan karena memiliki bobot 300-460 gram. Ampas kopi dan sebanyak enam botol plastik bekas digunakan untuk setiap pasang sepatu.

Selain Rens, ada Sebastian Thies, melalui label nat-2, yang sebelumnya telah lebih dulu meluncurkan produk sepatu berbahan kopi pada 2018 lalu. Bedanya, sneaker yang dibuat Thies menggunakan bubuk kopi, bukan ampas.

Mengutip Sprudge, berbasis di Munich, Jerman, Thies menciptakan sepatu dengan 50 persen bahan bubuk kopi yang berasal dari berbagai daerah.

Berita Terkait

Cek jadwal konser musisi lagu asal Sukabumi Rieka Roslan with Bebi Romeo dan Nadadara
Fakta Ratu Ratu Queens: The Series, dibintangi artis asal Sukabumi hingga dialog bahasa Sunda
Momen profesor asal Sukabumi diteriaki “Zionis!”, ternyata ini dosanya
Wanita Sukabumi, ini lho trend rambut pendek dan penataannya
Momen wanita cantik asal Sukabumi pamer foto bareng Presiden RI, bukan orang sembarangan
7 manfaat biji pepaya: Stabilkan gula darah, cegah kanker, kesehatan liver dan jantung
Momen lawyer asal Sukabumi, Noumira Sjahril umrah bareng Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie
Profil Selfi Nafilah, pedangdut asal Sukabumi kini mantap berhijab

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 22:55 WIB

Cek jadwal konser musisi lagu asal Sukabumi Rieka Roslan with Bebi Romeo dan Nadadara

Selasa, 16 September 2025 - 00:40 WIB

Fakta Ratu Ratu Queens: The Series, dibintangi artis asal Sukabumi hingga dialog bahasa Sunda

Sabtu, 13 September 2025 - 02:49 WIB

Momen profesor asal Sukabumi diteriaki “Zionis!”, ternyata ini dosanya

Selasa, 9 September 2025 - 01:09 WIB

Wanita Sukabumi, ini lho trend rambut pendek dan penataannya

Selasa, 9 September 2025 - 00:27 WIB

Momen wanita cantik asal Sukabumi pamer foto bareng Presiden RI, bukan orang sembarangan

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB