Ketagihan Kemping di Kawasan Curug Manglid Cidahu Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 9 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemping di kawasan Curug Manglid. l Sandi Sukma

Kemping di kawasan Curug Manglid. l Sandi Sukma

SUKABUMIHEADLINE.com l CIDAHU – Nge-camp atau bermalam outdoor kian populer di kalangan remaja dan dewasa. Bahkan, saat ini kian banyak tempat wisata yang menawarkan camping ground kepada para wisatawan.

Berbeda dengan era 80-90an, di mana area kemping lebih banyak sekadar pelengkap objek wisata lainnya. Namun, saat ini banyak tersedia camping ground sebagai destinasi utama, meskipun terletak tidak jauh dari objek wisata yang telah banyak dikenal wisatawan sebelumnya.

Salah satu area bermalam outdoor tersebut, salah satunya adalah di kawasan Curug Sawer Manglid yang berada di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Sandi Sukma, pria asal Cigombong, Kabupaten Bogor ini mengaku terkesan bermalam di kawasan tersebut. Karenanya, ia sengaja bermalam dengan mengajak serta teman-temannya.

“Tempatnya enak, airnya jernih, udaranya bersih. Cocok untuk menghilangkan suntuk,” kata Sandi kepada sukabumiheadline.com Kamis (8/9/2022).

Baca Juga :  Truk Muatan Hebel Terguling di Tanjakan Palasari Sukabumi
IMG 20220909 010535
Berendam di Curug Manglid. l Istimewa

Pria berusia 38 tahun itu sengaja memilih kemping di sekitar daerah aliran sungai yang airnya mengalir dari curug.

“Di area pinggiran sungai lebih enak karena lebih mudah juga kalau untuk keperluan mandi atau kebutuhan air bersih,” jelas Sandi.

Untuk masuk ke tempat yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak tersebut, Sandi mengaku dipungut tiket sebesar Rp15 ribu. Sedangkan, untuk parkir kendaraan, per hari dipungut Rp20 ribu.

“Tiket masuk ya lumayan terjangkau, cuma 15 ribu Rupiah per orang. Untuk parkir 20 ribu per malam. Terjangkau dan bikin ketagihan deh pokoknya,” jelas Sandi.

Berita Terkait

Film Jumbo libas rekor penonton Dilan 1990, masuk jajaran terlaris sepanjang masa
Bye-bye gamis, ini 5 model tunik kekinian dan elegan
7 tren celana jeans wanita 2025, dari klasik hingga kekinian
Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku, tentang cinta tertahan luka gadis tomboy asal Sukabumi
Raperda Desa Adat, Abah Asep Nugraha: Kasepuhan di Sukabumi menuju Desa Istimewa
Dekat dengan Ruben Onsu, tas seharga Honda HR-V milik artis asal Sukabumi ini disorot
Okoso Zukin, pakaian tradisional wanita Jepang yang mirip busana Muslimah
Sudah tembus 1 juta penonton, ini jadwal tayang dan harga tiket film Jumbo di Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 21:41 WIB

Film Jumbo libas rekor penonton Dilan 1990, masuk jajaran terlaris sepanjang masa

Selasa, 22 April 2025 - 03:04 WIB

Bye-bye gamis, ini 5 model tunik kekinian dan elegan

Minggu, 20 April 2025 - 05:02 WIB

7 tren celana jeans wanita 2025, dari klasik hingga kekinian

Jumat, 18 April 2025 - 17:49 WIB

Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku, tentang cinta tertahan luka gadis tomboy asal Sukabumi

Kamis, 17 April 2025 - 10:09 WIB

Raperda Desa Adat, Abah Asep Nugraha: Kasepuhan di Sukabumi menuju Desa Istimewa

Berita Terbaru