Thursday, February 2, 2023
Sukabumi Headline
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • LIPSUS
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • LIPSUS
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Politik

Ketum PPP Dilaporkan Terima Gratifikasi Uang dan Jet Pribadi

Soeharso Manoarfa saat ini menjabat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Shanty Esa Yandini by Shanty Esa Yandini
7 months ago
in Politik
0
Ketum PPP Dilaporkan Terima Gratifikasi Uang dan Jet Pribadi

Suharso Monoarfa. l Istimewa

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINE.com l Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Soeharso dilaporkan terkait dugaan penerimaan gratifikasi berupa fasilitas jet pribadi.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri bahwa lembaganya telah menerima laporan dugaan gratifikasi terhadap Soeharso tersebut.

”Setelah kami cek, benar telah diterima oleh bagian pengaduan. Kami segera verifikasi dan telaah lebih dahulu oleh tim pengaduan masyarakat KPK,” kata Ali, Sabtu (16/7/2022).

Diberitakan dari kompas.id, dugaan gratifikasi terhadap Suharso Monoarfa dilaporkan oleh Ketua Indonesia Youth Community Network (IYCN) Fadli Rumakefing pada Kamis (14/7/2022).

Fadli melampirkan sejumlah bukti foto perjalanan Suharso di Aceh pada 17 Oktober 2020, Sulawesi Selatan pada 25 Oktober 2020, Riau pada 29 Mei 2021, Kalimantan Timur pada 30 Mei 2021 dan perjalanan dari Surabaya ke Jakarta pada 31 Mei 2021, dalam laporannya. Selain foto, ia juga melampirkan manifes penumpang perjalanan Suharso.

Baca Juga

Mantan Koruptor Kembali Aktif di Partai, PPP: Romahurmuziy Bisa Jadi Duta Antikorupsi

Gerindra: Sandiaga Uno Sebentar Lagi Jadi Anggota PPP

Hasil Survei: Tiga Partai Besar Ini Tak Lolos PT 5%

Demokrat Papan Atas, PPP Kalah dari Perindo

Ia menduga, Suharso menerima gratifikasi dari rekan-rekannya berupa fasilitas pesawat jet pribadi dalam kegiatan kunjungan ke beberapa daerah, di antaranya ke Medan dan Aceh pada Oktober 2020.

Lalu, pada 3 November 2020, Suharso melakukan kunjungan kerja ke Semarang yang diduga menggunakan pesawat khusus PK Hawker yang diduga bukan untuk kunjungan kerja, melainkan datang ke acara pertemuan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP seluruh Indonesia.

Kemudian, saat kunjungan ke Semarang, Suharso diduga menggunakan fasilitas negara untuk datang ke acara partai dan menggunakan pesawat khusus yang diduga merupakan gratifikasi.

Setelah terpilih menjadi Ketua Umum PPP, Suharso berkali-kali melakukan kunjungan ke beberapa daerah pada 2021 sampai Mei 2022. Di antaranya, pada 29-30 Mei 2021 melakukan perjalanan ke Riau, Kalimantan Timur, Surabaya, dan kembali ke Jakarta. Kemudian, pada 5 Maret 2022 melakukan perjalanan dari Jakarta ke Pekanbaru.

Selain dugaan gratifikasi, dalam laporannya ke KPK Fadil juga menduga Suharso memiliki harta kekayaan yang janggal berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, Suharso Monoarfa melaporkan jumlah harta kekayaannya sebesar Rp3,235 miliar pada 29 Desember 2003.

Namun, harta kekayaan Suharso turun menjadi Rp84,279 juta pada 2018, akan tetapi harta tersebut melonjak naik menjadi Rp 59,861 miliar pada 2019, lalu Rp 69,793 miliar pada 2020 dan 73,064 miliar pada 2021.

Tags: Ketua Umum PPPPPPSoeharso Manoarfa
Previous Post

Teriak Dari Selatan, Band Rock ‘n Roll asal Sukabumi Luncurkan Single Ahli Sihir

Next Post

Tak Ada Tempat Sampah, Plastik Berserakan di Trotoar Jl. Ahmad Yani Sukabumi

Shanty Esa Yandini

Shanty Esa Yandini

Related Posts

Demo kepala desa (kades) di Jakarta
Politik

Jika Satu Periode Jabatan Tak 9 Tahun, Kades Ancam Habisi Parpol di Pemilu 2024

30 January 2023
Anies Baswedan. l Fery Heryadi
Politik

Sandiaga Uno: Ada Perjanjian Anies Baswedan Tidak Akan Nyapres, Fadli Zon Tahu

28 January 2023
Fahri Hamzah. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi
Politik

5 Alasan Masa Jabatan Kades 9 Tahun Harus Ditolak

29 January 2023
Bikin Berisik Tetangga dan Menghina Lembaga Negara Dipidana, Warga Sukabumi Wajib Tahu KUHP Baru
Politik

Kades di Sukabumi Senang Penambahan Masa Jabatan Disetujui DPR, Tapi…

18 January 2023
Puan Maharani. l Ilustrasi: Fery Heryadi
Politik

Puan Maharani Bingung karena Banyak yang Tidak Mengukainya

30 January 2023
Joko Widodo. l Ilustrasi: Fery Heryadi
Politik

Survei SMRC: Kalau Maju Lagi 2024, Rakyat Tak akan Pilih Jokowi

29 January 2023
Next Post
Tak Ada Tempat Sampah, Plastik Berserakan di Trotoar Jl. Ahmad Yani Sukabumi

Tak Ada Tempat Sampah, Plastik Berserakan di Trotoar Jl. Ahmad Yani Sukabumi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Penculik Anak

Lolos dari Amuk Massa, Disebut Penculik Anak Kabur ke Kabandungan Sukabumi

2 February 2023
Ilustrasi bencana kekeringan

Alarm BMKG, El Nino Kirim Hawa Horor Bagi Petani di Sukabumi

2 February 2023
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi

Kios Cinderamata Cisolok Sukabumi Terbengkalai, DPRD: Bukti Lemah di Perencanaan

2 February 2023
angkot tabrakan dengan Toyota Avanza di Cibadak, Sukabumi. l Istimewa

Nah, Gara-gara Ini Angkot Tabrak Avanza di Cibadak Sukabumi

1 February 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • LIPSUS
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline