Kimia Alizadeh Atlet Olimpiade Iran, Pindah Warga Negara Karena Tertindas

- Redaksi

Selasa, 3 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kimia Alizadeh | mimbarpublik.com

Kimia Alizadeh | mimbarpublik.com

sukabumiheadline.com l Kimia Alizadeh merupakan atlet taekwondo putri Iran yang sukses merai medali perunggu di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Ia memutuskan hijrah ke Eropa karena merasa tertindas.

Wanita berusia 21 tahun itu mengklaim sebagai satu dari jutaan perempuan yang tertindas di Iran. Ia mengaku tak ingin menjadi bagian dari kemunafikan, kebohongan, ketidakadilan, dan sanjungan berlebihan.

“Saya salah satu dari jutaan wanita yang tertindas di Iran, yang mereka permainkan selama bertahun-tahu,”Tulis Alizadeh dalam instagramnya.

“Saya memakai apapun yang mereka perintahkan,” kata Alizadeh, merujuk pada kerudung yang wajib dikenakan wanita muslim di depan publik.

Wanita kelahiran Karaj, 10 Juli 1998, itu mengaku terpaksa mengulangi hal yang diperintahkan. Ia pun menyebut keberadaan wanita dipandang sebelah mata di Iran.

“Tiada satupun dari kami yang berarti bagi mereka dan Tidak ada yang mengundang saya ke Eropa,” tulis Alizadeh tanpa menyebutkan lokasi dimana ia tinggal saat ini. Kabar hilangnya Alizadeh sempat mengejutkan pemerintah iran.

Baca Juga :  5 Negara Pemberi Bonus Terbesar Olimpiade, Indonesia Ungguli AS, Kalah dari Filipina

Politisi Iran Abdolkarim Hosseinzade menuding “pejabat-pejabat tidak becus” karena membiarkan “sumber daya manusia kabur”.

Kantor berita semi-resmi Iran, Isna, membuat laporan yang menyebut; “Kejutan bagi taekwondo Iran. Kimia Alizadeh telah berimigrasi ke Belanda.” Isna meyakini Alizadeh kini sedang berlatih di Belanda dan berharap tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Namun, sudah tidak lagi berada di bawah bendera Iran.

Alizadeh mengaku tak tahu harus mengatakan selamat tinggal atau belasungkawa. Ia tak mau membeberkan rencananya namun ia menegaskan tetap merasa sebagai “anak Iran” di manapun ia menetap.

Berita Terkait

Jadwal Persib Agustus 2025 di BRI Super League: Semen Padang, Persijap, PSIM, Borneo FC
Head to head, dan jadwal Persib Bandung vs Western Sydney Wanderers di RCTI
Profil Western Sydney Wanderers FC, klub Australia perempat-finalis Piala Dunia antarklub calon lawan Persib
Persib – Kelme resmi kerjasama, ini 5 desain jersey home dan away dari apparel asal Spanyol
Jangan lewatkan! Ini jadwal final Piala AFF U-23 2025 Indonesia vs Vietnam
Kontribusi Irpan, atlet Timnas Voli Putra Indonesia asal Sukabumi bawa Juara SEA V League 2025
Profil NIKE, Adam Alis beri kode apparel asal AS ini sponsori Persib, produksi di Sukabumi?
Akibat ulah Bobotoh, Persib Bandung resmi disanksi AFC jelang Liga Super dan ACL 2 2025/2026

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 00:47 WIB

Jadwal Persib Agustus 2025 di BRI Super League: Semen Padang, Persijap, PSIM, Borneo FC

Jumat, 1 Agustus 2025 - 13:00 WIB

Head to head, dan jadwal Persib Bandung vs Western Sydney Wanderers di RCTI

Rabu, 30 Juli 2025 - 12:00 WIB

Profil Western Sydney Wanderers FC, klub Australia perempat-finalis Piala Dunia antarklub calon lawan Persib

Rabu, 30 Juli 2025 - 02:00 WIB

Persib – Kelme resmi kerjasama, ini 5 desain jersey home dan away dari apparel asal Spanyol

Senin, 28 Juli 2025 - 14:58 WIB

Jangan lewatkan! Ini jadwal final Piala AFF U-23 2025 Indonesia vs Vietnam

Berita Terbaru