Tuesday, September 26, 2023
Sukabumi Headline
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Internasional

Kisah Rufaidah binti Sa’ad al-Anshari, Perawat Muslimah Pertama dalam Sejarah Islam

Jasanya begitu besar, ia menjadi salah seorang yang mendapatkan hadiah kalung dari Nabi SAW.

Bagea Awi Dan Heni by Bagea Awi Dan Heni
1 year ago
in Internasional
0
Kisah Rufaidah binti Sa’ad al-Anshari, Perawat Muslimah Pertama dalam Sejarah Islam

Ilustrasi Muslimah perawat. l Istimewa

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINE.com l Lebih dari 1400 tahun silam, ada seorang perawat Muslimah yang dihormati Nabi Muhammad SAW karena selalu ikut berjuang dengan para sahabat di medan peperangan.

Pada masa perang Khandaq dan Khaibar, sosok perempuan tangguh ini rela mengabdikan hidupnya untuk menjadi sukarelawan dan merawat para mujahid Islam.

Wanita tersebut bernama Rufaidah binti Sa’ad al-Anshari, ia dilahirkan pada 570 M di Madinah dan merupakan keturunan dari Bani Aslam.

Ketertarikannya dalam dunia medis sudah dilakoni sejak kecil. Karenanya, Rufaidah telah tercatat dalam sejarah Islam sebagai perawat Muslimah pertama.

Sedangkan, sang ayah, Saad al-Aslami, adalah seorang fisioterapis. Dari situlah, Rufaidah belajar dengan cara mengamati kegiatan-kegiatan yang dilakukan ayahnya dan tumbuh menjadi ahli di bidang pengobatan.

Baca Juga

Ngaku Adik Dajal dan Pernah Pesta dengan 25 Nabi, 5 Fakta Pelajar Sukabumi Hina Muhammad SAW

Guru Tunjukkan Wajah Nabi Muhammad SAW, Wali Murid Muslim Protes

Keturunan Rasulullah SAW, 5 Fakta KH Ahmad Sanusi Pahlawan Nasional asal Sukabumi

Mahkamah Agung: Lidah Penghina Nabi Muhammad Telah Membakar India

Rufaidah tidak hanya dinilai berkontribusi besar dalam perang Khandaq, Badar, Uhud dan Khaibar, dalam mengurangi jatuhnya korban jiwa. Ia bahkan menjadi perempuan pertama dalam sejarah Islam yang membangun tenda perawatan untuk orang sakit.

Meskipun saat itu, perempuan tidak diberi tanggung jawab untuk melakukan operasi seperti apa yang dilakukan oleh laki-laki. Tetapi, jasa yang telah diberikan Rufaidah dalam pengobatan kepada para mujahid Islam sangatlah besar hingga ia dijuluki sebagai fidaiyah, yakni berani masuk dalam medan perang untuk menyelamati orang-orang yang terluka.

Tenda perawatan yang dimiliki Rufaidah disebut sebagai Rufaidah al-Aslamiah dan muncul pertama kali pada perang Uhud. Tenda tersebut dibangun di depan Masjid Nabawi untuk membantu para pejuang yang terluka.

Salah satu bukti kontribusi terbesar Rufaidah adalah merawat Sa’ad bin Muadz yang terluka akibat busur panah yang menancap di dadanya dari Abu Usamah.

Rufaidah cukup tahu cara melakukan pengobatan dengan baik karena dia belajar dan tumbuh bersama seorang ayah yang mampu dalam pengobatan. Sebab itu, Nabi Muhammad SAW memilihnya untuk merawat Saad.

Berkat kepiawaian sebagai perawat, Rufaidah juga merawat anak-anak yang sakit dan membantu kaum difabel, anak yatim, dan orang miskin.

Tidak hanya itu, ia juga mendidik kaum perempuan yang berminat menjadi perawat. Sosoknya dikenal dermawan dan termasuk orang yang berkecukupan, itu sebabnya ia banyak mengeluarkan dana pribadi untu semua kegiatan medis.

Dedikasi Rufaidah yang begitu besar untuk mengabdi dan berjuang bersama Nabi Muhammad SAW, ia menjadi salah satu orang yang mendapatkan kalung pemberian Nabi.

Nabi Agung berkenan melilitkan kalung di leher perempuan yang selalu hadir dalam setiap pertempuran itu. Anugerah dari Rasulullah itu sangat berkesan, dan ia berwasiat kalung itu harus dikubur bersama jasadnya.

Nama Rufaidah begitu harum dan diabadikan sebagai istilah untuk pos kesehatan dalam Islam (Khaimah Rufaidah). Dialah wanita yang memiliki tempat khusus bagi pejuang Islam.

Semoga kisah Rifaidah binti Sa’ad al-Anshari yang memiliki peran penting sebagai perawat Muslimah pertama dalam Islam ini menjadi inspirasi untuk para wanita di Sukabumi, terutama yang berprofesi sebagai perawat.

Tags: Bani AslamInspirasikegiatan medisKisah RufaidahNabi Muhammad SAWPerawat MuslimahSejarah Islam
Previous Post

TKW Disetrika Majikan Disebut Berasal dari Sagaranten Sukabumi

Next Post

Hari Ibu di Dunia Arab Diperingati Setiap Maret dan Kisah Pilu Wanita Palestina di Penjara Israel

Bagea Awi Dan Heni

Bagea Awi Dan Heni

Related Posts

Edwin Wagensveld, tokoh anti-Islam PEGIDA. l Istimewa
Internasional

Aksi Robek dan Injak AlQuran di Depan Kantor Kedubes Indonesia

26 September 2023
Situ Gunung mengering dan berita dari laman UNEP. l Istimewa
Internasional

Soal Situ Gunung Sukabumi Mengering, Sekjen PBB Sudah Ingatkan Hal Ini

25 September 2023
Presiden Iran Ebrahim Raisi mencium AlQuran di SU PBB. l UN Assembly
Internasional

Begini Dekorasi Sidang Umum PBB yang Bikin Kecewa Erdogan, Presiden Iran Sampai Mencium AlQuran

24 September 2023
Salah satu sudut Singapura. l Istimewa
Internasional

Survei: Penduduk Singapura Paling Gampang Pindah Agama

22 September 2023
Presiden China, Xi Jinping
Internasional

Presiden China Akan Modifikasi AlQuran dan Hadits, Begini Jadinya

21 September 2023
Sampah plastik botol AMDK menumpuk di tempat pembuangan akhir. l Istimewa
Internasional

Masuk Melalui Air Minum, Mikroplastik Menembus Jantung hingga Otak

21 September 2023
Next Post
Hari Ibu di Dunia Arab Diperingati Setiap Maret dan Kisah Pilu Wanita Palestina di Penjara Israel

Hari Ibu di Dunia Arab Diperingati Setiap Maret dan Kisah Pilu Wanita Palestina di Penjara Israel

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Mochtar Muhammad: Duet Ganjar Pranowo-Puan Maharani Ideal

Ganjar-Puan Janjikan Ini Saat Hadir di Rakernas Aparat Desa

26 September 2023
Sidang kasus korupsi BTS 4G Kominfo. l Istimewa

Hakim Gebrak Meja Sebab Orang BPK Terima Rp40 M Kasus Korupsi BTS Kominfo

26 September 2023
Eriyanto, pemain Persib Bandung asal Sukabumi. l @eriyantou

Punya Rekrutan Anyar dari Austria, Bobotoh Minta Bek Persib asal Sukabumi Dilepas

26 September 2023
Ditinggal Pemilik Kerja, Dapur dan Perabotan Milik Warga Parakansalak Sukabumi Ludes

Ditinggal Pemilik Kerja, Dapur dan Perabotan Milik Warga Parakansalak Sukabumi Ludes

26 September 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • LIPSUS
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Konten
  • Gaya Hidup
  • Tekno
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline