Komisi IV DPRD Minta Vaksinasi Digencarkan di Wilayah Perbatasan Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 27 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agus Mulyadi. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

Agus Mulyadi. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com – Banyaknya warga pendatang di wilayah perbatasan Kabupaten Sukabumi, terutama di kawasan industri yang banyak berdiri pabrik, seperti di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, membuat interaksi masyarakat setempat dengan pendatang sulit dibatasi.

Kondisi tersebut menjadi perhatian anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi HM Agus Mulyadi. Menurutnya, walaupun Kabupaten Sukabumi saat ini sedang memberlakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3, tapi di sisi lain, cukup banyak warga Cicurug terinfeksi Covid-19.

Karenanya, ia meminta Pemda Sukabumi, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes), Polres Sukabumi dan Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, serta semua yang terlibat agar memfokuskan pelaksanaan vaksinasi di wilayah perbatasan.

“Saya berharap pelaksanaan vaksinasi difokuskan di wilayah perbatasan, terlebih di kawasan industri, seperti Desa Benda, Kecamatan Cicurug,” pinta dia melalui pesan WhatsApp kepada sukabumiheadline.com, Selasa 27 Juli 2021 siang.

Baca Juga :  Bertahun-tahun Jalan di Jampang Tengah Sukabumi Dibiarkan Rusak Parah

Lebih jauh, Agus ingin PPKM Level 3 di Kabupaten Sukabumi yang saat ini sedang berjalan bisa terus di tekan hingga tuntas. Karenanya, menurut dia, dibutuhkan tracing dan vaksinasi.

“Untuk terus menekan hingga ke level terendah dan tuntas, saya berharap Dinkes lebih memfokuskan vaksinasi di daerah perbatasan. Kondisi saat ini, banyaknya buruh pabrik dari luar daerah yang tinggal di rumah-rumah kontrakan membuat warga bisa lengah. Karenanya, dibutuhkan tracing dan vaksinasi diprioritaskan di wilayah perbatasan,” pungkas dia.

Berita Terkait

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode
KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah
Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Sabtu, 27 September 2025 - 23:31 WIB

Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi

Rabu, 24 September 2025 - 22:22 WIB

Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode

Sabtu, 20 September 2025 - 13:48 WIB

Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode

Berita Terbaru

Pembayaran iuran di loket Kantor BPJS Kesehatan Sukabumi - Istimewa

Regulasi

Pemerintah mau hapus triliunan tunggakan iuran BPJS Kesehatan

Sabtu, 11 Okt 2025 - 07:19 WIB

Regulasi

Sukabumi bakal punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

Jumat, 10 Okt 2025 - 23:57 WIB