Komunitas Unik Antimainstream di Indonesia, Nomor 5 Ngeri dan Seram

- Redaksi

Minggu, 1 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi komunitas. l Istimewa

Ilustrasi komunitas. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Sekarang bulan Agustus, sebulan ke depan merupakan bulan yang istimewa bagi komunitas yang ada di Indonesia. Karena pada September, komunitas-komunitas di Indonesia akan memperingati Hari Komunitas Nasional.

Sekadar informasi, Hari Komunitas Nasioanl diperingati setiap tanggal 28 September tiap tahunnya.

Bicara soal komunitas, mungkin banyak orang hanya tahu komunitas motor atau mobil, atau fans klub olahraga tertentu. Lalu, bagaimana jika Anda masuk dalam komunitas yang bisa dibilang antimainstream?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut lima komunitas unik antimainstream yang ada di Indonesia.

1. Brengozer

Antimainstream, Ini 5 Komunitas Unik yang Bisa Diikuti Saat Senggang
Brengozer

Anda memiliki brewok dan kumis? Kalau tertarik memiliki brewok dan kumis, coba deh ikut komunitas Brengozer.

Komunitas pemilik breongoz ini didirikan Fariz Ramadhan. Komunitas ini sengaja dibentuk sebagai wadah bagi anak-anak muda yang tertarik untuk tampil dengan brewok dan kumis. Selain itu, dengan adanya komunitas ini mereka juga berharap dapat menjalankan sunah Rasul yaitu berjenggot.

Baca Juga :  Mengenal Idealisme Persatuan Oi Cicurug-Cidahu-Parakansalak Sukabumi

Anda tertarik untuk bergabung komunitas ini? Langsung follow akun Instagram mereka @brengozer.

2. Persaudaraan Agus Sejagad

Persaudaraan Agus Sejagad
Persaudaraan Agus Sejagad

Tidak hanya Komunitas Asep-Asep atau KAA, di Indonesia ada juga komunitas yang diketuai pria bernama Agus Bahagianto.

Ketuanya Agus, wajar kalau namanya Komunitas Agus. Anggotanya pun merangkul semua orang bernama Agus se-Indonesia untuk melakukan hal yang bermanfaat untuk masyarakat.

3. Nebengers

Antimainstream, Ini 5 Komunitas Unik yang Bisa Diikuti Saat Senggang
Nebengers

 

Stop mengeluh macet, kini saatnya Anda beraksi mengurai kemacetan. Komunitas Nebengers bertujuan untuk mengurai kemacetan yang melanda kota-kota besar.

Semakin banyak kendaraan pribadi dan tidak terawatnya kendaraan umum dan tingkat kejahatan terbilang tinggi, menjadi alasan untuk menggunakan kendaraan pribadi. Dengan bergabung komunitas ini, Anda bisa berpartisipasi mengurangi volume kendaraan di jalan dan bisa meminimalisir kemacetan.
Nah untuk informasi lengkapnya, bisa follow akun twitter mereka yaitu @nebengers.

5. Bis Mania

Anggota komunitas ini tidak dibatasi usia. Keuntungan bergabung dengan komunitas ini adalah dapat mengetahui jenis-jenis bus yang memiliki fasilitas mumpuni, selain itu, juga bisa tahu rute-rute bus serta bus yang paling murah.

Tak perlu bingung lagi kalau ingin naik bus, kalian bisa sharing sesama anggota. Kalau kalian berminat untuk bergabung, kalian bisa mengunjungi situsnya yaitu bismania.org.

4. Indonesia Graveyard

Indonesia Graveyard, Komunitas yang Belajar Sejarah dari Kuburan
Indonesia Graveyard

Pernahkah terlintas untuk belajar sejarah dari makam?

Indonesia Graveyard adalah komunitas yang melakukan kegiatan tersebut. Ya, komunitas ini belajar sejarah dari makam yang terbentuk karena kesamaan minat mereka terhadap sejarah.

Tahun 2017 jadi tahun pertama bagi komunitas ini melakukan perjalanan pertama mereka dalam belajar sejarah. Indonesia Graveyard mendalami sejarah melalui filosofi yang mereka pelajari, mulai dari arsitektur hingga tulisan yang tertera di nisan.

Memang terdengar agak ngeri untuk beberapa orang. Namun faktanya terdapat komunitas di Indonesia yang hobi menyambangi berbagai makam ya.

Jika tertarik gabungkomunitas ini, follow akun IG @indonesia_graveyard.

Berita Terkait

Nomor 8 pria asal Sukabumi, ini daftar Kombes Pol pecah bintang jadi Brigjen hadiah HUT RI
Demonstrasi di Pati diwarnai kerusuhan, massa tuntut bupati mundur
Legislator dan pakar hukum ingatkan bumerang rencana RI rawat warga Gaza di Pulau Galang
Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi
Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini
Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!
Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025
Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah
Tag :

Berita Terbaru

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 19:09 WIB

Nomor 8 pria asal Sukabumi, ini daftar Kombes Pol pecah bintang jadi Brigjen hadiah HUT RI

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:11 WIB

Demonstrasi di Pati diwarnai kerusuhan, massa tuntut bupati mundur

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:00 WIB

Legislator dan pakar hukum ingatkan bumerang rencana RI rawat warga Gaza di Pulau Galang

Senin, 4 Agustus 2025 - 04:54 WIB

Wali Kota Bogor Dedie Rachim ingatkan hal ini untuk warga Sukabumi

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 10:00 WIB

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Berita Terbaru

Gatot Taroenamihardja dan Sanitiar Burhanuddin - Ist

Khazanah

Daftar Jaksa Agung RI: Perdana dari Sukabumi, petahana asal Majalengka

Senin, 18 Agu 2025 - 09:40 WIB

Ekonomi

Ramai pedagang pindah ke e-commerce Toco, simak keunggulannya dibanding marketplace lain

Senin, 18 Agu 2025 - 00:17 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali - Facebook Budi Azhar Mutawali

Legislatif

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Minggu, 17 Agu 2025 - 22:07 WIB

La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka - Ist

Film

Pemeran dan Sinopsis La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka serta kesan film mania Sukabumi

Minggu, 17 Agu 2025 - 19:49 WIB

Vivo G3 5G meluncur, dibekali kamera 15 MP dan layar berponi - Vivo

Gadget

Vivo G3 5G meluncur, dibekali kamera 15 MP dan layar berponi

Minggu, 17 Agu 2025 - 18:57 WIB