21.9 C
Sukabumi
Jumat, Maret 29, 2024

Dua pemuda Cikole dan Warudoyong Sukabumi terpaksa harus rayakan Lebaran di penjara

sukabumiheadline.com - Jajaran Satnarkoba Polres Sukabumi Kota,...

Soal tangan buruh wanita asal Bojonggenteng Sukabumi putus, Latas: Disnaker harus proaktif

sukabumiheadline.com - Paskakecelakaan kerja yang terjadi di...

Polsek Parakansalak Sukabumi kembali hunting pocong, hasilnya?

sukabumiheadline.com - Kabar beredar di masyarakat adanya...

Kuliah 18 Tahun Belum Lulus, Ketum PSI Ungkap Alasan DO Dua Kali

PolitikKuliah 18 Tahun Belum Lulus, Ketum PSI Ungkap Alasan DO Dua Kali

SUKABUMIHEADLINES.com l Isu status pendidikan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha Djumaryo menjadi perbincangan publik setelah ia menyampaikan pidato yang diduga menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Di Twitter, akun @EnggalPamukty mengunggah bukti jika Giring memang tidak lulus ketika kuliah. Dia menunjukkan status mahasiswa Giring yang dikeluarkan dari Universitas Paramadina.

Universitas Paramadina pun akhirnya mengungkapkan status pendidikan mantan vokalis band Nidji itu diketahui drop out (DO) atau dikeluarkan dua kali dari universitas yang didirikan Nurcholish Madjid alias Cak Nur tersebut.

“Iya benar, statusnya DO dua kali,” kata Direktur Akademik Universitas Paramadina Aris Subagjo, diberitakan republika.co.id, Selasa (28/12/2021).

Giring tercatat sebagai mahasiswa di program studi Hubungan Internasional tahun 2002. Dia terdaftar sebagai lulusan SMAN 34 Jakarta. Namun, pada 2011, ia harus dikeluarkan dari kampus tersebut. Saat itu, yang menjadi rektor Universitas Paramadina adalah Anies Rasyid Baswedan.

Selang lima tahun kemudian, menurut Aris, Giring kembali mendaftar sebagai mahasiswa. Hanya saja, ia tidak aktif kuliah hingga 2020. Berarti ia sudah tercatat selama 18 tahun sebagai mahasiswa Universitas Paramadina.

“Dia (Giring) daftar lagi di tahun 2017, dan kami keluarkan di semester genap tahun 2020/2021,” ujar Aris.

Alasan Giring di-DO karena yang bersangkutan tidak aktif lagi sebagai mahasiswa di beberapa semester. Pihak universitas sudah menghubungi Giring yang tidak masuk dalam dua semester berturut-turut.

“DO pertama dan kedua Giring karena ia tidak aktif di beberapa semester. Mungkin yang DO pertama dia sibuk band. Tapi untuk alasan pribadinya saya tidak pernah tahu. Yang jelas tercatat di universitas ia tidak aktif selama beberapa semester berturut-turut,” ujar Aris.

Sebelumnya, Giring Ganesha melontarkan kritik yang mengarah kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies adalah rektor Universitas Paramadina periode 2007-2015.

Giring tak mengungkapkan siapa sosok yang ia maksud tersebut. Hanya, ia menegaskan, Indonesia akan suram jika dipimpin oleh orang seperti itu. Kemajuan tak akan hadir jika bangsa ini dipimpin oleh sosok yang menggunakan politik identitas.

“Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja,” ujar Giring.

Alasan DO Menurut Giring

Giring Ganesha pun akhirnya buka suara mengenai latar belakang pendidikannya yang pernah DO  dari Universitas Paramadina.

Mengutip dari video pernyataannya di akun Instagramnya, Giring mengungkapkan alasan dirinya DO. Di dalam video tersebut Giring menjelaskan selama berkuliah di kampus tersebut, ia dihadapkan pada dua pilihan. Melanjutkan kuliah atau membangun karir di industri musik.

“Saya memilih musik karena ingin mengejar mimpi-mimpi saya, itu passion saya. Dan saya tidak mau merepotkan ibu saya yang single parent. Semenjak 1998, ketika almarhum bapak meninggalkan kami semuanya,” dikutip dari instagram Giring, Sabtu (1/1/2022).

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer