Mahasiswa Klaim Miliki Data 3 Ribu Penerima Bansos Fiktif di Kota Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 9 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Unjuk rasa mahasiswa Kota Sukabumi. l Eka Lesmana

Unjuk rasa mahasiswa Kota Sukabumi. l Eka Lesmana

SUKABUMIHEADLINE.com I SUKABUMI – Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, sejumlah mahasiswa tergabung dalam Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (PB HIMASI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Balaikota Sukabumi Jalan R. Syamsudin, SH., Kota Sukabumi, Kamis (9/12/2021).

Ketua PB HIMASI Danial Fadilah mengatakan di hari Anti korupsi ini PB HIMASI menyampaikan tuntutan di antaranya buang-buang anggaran dalam pembangunan di Kota Sukabumi bahkan terindikasi merugikan keuangan negara, keluhan masyarakat terkait batuan sosial (Bansos) anggaran Covid-19 tahun 2020.

“Kita masih melakukan sinkronisasi dengan data yang kami punya, kurang lebih sekitar 3 ribuan data dari 24 ribu data yang diduga 3 ribu data tersebut fiktif,” beber Danial kepada sukabumiheadline.com di lokasi.

Menurutnya, setelah melakukan pengecekan ke lapangan, banyak ditemukan nama-nama fiktif atau sudah meninggal dunia.

Baca Juga :  Wajib Dicoba, 5 Kuliner Serba Beras Khas Kota Sukabumi

“Pada hari Anti Korupsi ini PB Himasi menuntut kepada Pemerintah Kota Sukabumi untuk membuka siapa yang bermain di dalam anggaran bansos ini,” jelasnya.

“Kami tadi memberikan kesempatan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi untuk menjelaskannya tetapi sangat lama jadi kami memilih membubarkan diri,” tutupnya.

Dikonfirmasi terpisah Asisten Daerah dan Pembangunan Setda Kota Sukabumi Cecep Mansur menjelaskan bahwa Pemkot Sukabumi telah melaksanakan peringatan Hari Anti Korupsi bersama pemerintah pusat melalui zoom meeting yang dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemkot Sukabumi.

Berita Terkait

63 warga Sukabumi dan Cianjur tak digaji terlantar di Batam dipulangkan KDM
IMM: 12 ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi terlibat narkotika
Trailer melintang Jalan Angkrong Sukabumi, macet total buruh pelajar ngeluh
Kisah Geri, pelajar Sukabumi dianiaya warga tanpa alasan, keluarga tuntut keadilan
Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Dedi Mulyadi jengkel lihat kondisi Pantai Palabuhanratu Sukabumi
Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:47 WIB

63 warga Sukabumi dan Cianjur tak digaji terlantar di Batam dipulangkan KDM

Rabu, 13 Agustus 2025 - 11:47 WIB

IMM: 12 ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi terlibat narkotika

Rabu, 13 Agustus 2025 - 06:21 WIB

Trailer melintang Jalan Angkrong Sukabumi, macet total buruh pelajar ngeluh

Senin, 11 Agustus 2025 - 19:36 WIB

Kisah Geri, pelajar Sukabumi dianiaya warga tanpa alasan, keluarga tuntut keadilan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 01:32 WIB

Bupati tanggapi pandangan umum fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Berita Terbaru

Manajemen Manila Digger ingin belajar kelola klub ke Persib - Persib

Olahraga

Manajemen Manila Digger ingin belajar kelola klub ke Persib

Rabu, 13 Agu 2025 - 10:05 WIB