Mantan TKI Buat Pesawat Mandiri, Dibeli Pemerintah Ceko

- Redaksi

Jumat, 17 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawat STOL karya Suyanto. l Istimewa

Pesawat STOL karya Suyanto. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com | Dibuat di Ciamis, Jawa Barat, pesawat jenis Short Take Off and Landing (STOL) akhirnya berhasil dibawa pulang ke Desa Sumberagung, Kecamatan Modo, Lamongan, Jawa Timur. Keberhasilan membawa pulang pesawat tersebut, mewujudkan keinginan pembuatnya, Suyanto (42).

Seluruh proses, dari mulai desain hingga pengerjaan dilakukan oleh Suyanto seorang diri di kampung halaman sang istri, di Desa Cintajaya, Kecamatan Lakbok, Ciamis, Jawa Barat.

Pesawat jenis STOL hasil karya Suyanto memiliki panjang 7 meter dan lebar 9 meter, dan didesain untuk dua penumpang, dengan kecepatan maksimal pesawat hingga 180 Km/jam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Durasi terbang bisa sampai empat jam, dengan kapasitas bahan bakar 80 liter, Pertamax. Menggunakan mesin mobil (Honda) Jazz RS 2015,” kata dia.

Baca Juga :  Warga Indonesia Tidak Perlu Khawatir Bawa Bekal Rupiah ke 5 Negara Ini

Suyanto menegaskan, pesawat jenis STOL yang dibuatnya ini sudah siap diterbangkan, hanya perlu menunggu uji kelaikan dari pihak terkait, sekaligus selanjutnya menyusul pembuatan identitas pesawat. “Saat ini, semuanya masih dalam proses.”

Suyanto adalah jebolan Sekolah Teknik Menengah (STM) di Kecamatan Babat, Lamongan. Meski tak menempuh bangku kuliah, Suyanto mampu membuktikan kemampuannya membuat pesawat terbang sendiri.

“Saya hanya lulusan STM, tapi sempat jadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di Republik Ceko,” ujar Suyanto.

Ketika menjadi TKI di Ceko, Suyanto mengaku bekerja di perusahan pesawat terbang. Saat bekerja di perusahaan inilah, keahlian membuat pesawat itu didapatkannya.

Baca Juga :  Data Penempatan TKI asal Kabupaten Sukabumi 5 Tahun Terakhir

Bahkan, dua pesawat karyanya sudah laku dibeli oleh pemerintah Republik Ceko. “Setelah tidak lagi menjadi TKI saya menetap di Ciamis, rumah istri, sekalian coba buat pesawat dari pengalaman yang saya dapat. Sudah tiga ini (pesawat yang dibuat), dua lainnya sudah dibeli oleh pemerintah Republik Ceko tahun lalu,” tuturnya.

Proses Pengangkutan ke Lamongan

Untuk memudahkan proses pengangkutan, pesawat tersebut dipisahkan menjadi beberapa bagian seperti sayap, baling-baling, hingga roda, untuk kemudian kembali dirakit di Lamongan.

Untuk bahan, hampir semuanya saya datangkan dari luar negeri,” ucap Suyanto.

Suyanto juga mengungkapkan, alasan dirinya membawa pulang pesawat lantaran ingin menunjukkan kepada orangtua dan warga di kampung halaman, sekaligus eksistensi dirinya sebagai warga Lamongan.

“Pertama untuk membuktikan, bahwa anak bangsa juga bisa membuat pesawat sekelas Amerika,” kata Suyanto.

Berita Terkait

Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar
Paksa napi Muslim makan daging anjing, DPR RI minta Kalapas Enemawira dipecat dan proses hukum
Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini
Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember
Menko Kumham Yusril: Saya heran warga pilih lapor Damkar dibanding polisi
Dedi Mulyadi kaji ulang Hari Jadi Jawa Barat, mengacu penobatan Prabu Siliwangi
Penampakan sebelum dan sesudah gerbang Gedung Sate senilai Rp3,9 M
Kemenhut: Ada bos besar tambang ilegal di Gunung Halimun-Salak Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 08:00 WIB

Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar

Sabtu, 29 November 2025 - 18:38 WIB

Paksa napi Muslim makan daging anjing, DPR RI minta Kalapas Enemawira dipecat dan proses hukum

Rabu, 26 November 2025 - 23:16 WIB

Dekat dengan Zionis, Gus Yahya dipecat PBNU, tak lagi berstatus ketum PBNU per hari ini

Rabu, 26 November 2025 - 03:00 WIB

Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur dilayani Kereta Wisata Jaka Lalana mulai 14 Desember

Selasa, 25 November 2025 - 19:17 WIB

Menko Kumham Yusril: Saya heran warga pilih lapor Damkar dibanding polisi

Berita Terbaru