Masjid Perahu Pertama di Sukabumi Dibangun Tahun 1979

- Redaksi

Jumat, 11 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masjid Perahu Cisaat. l Istimewa

Masjid Perahu Cisaat. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CISAAT – Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam. Namun saat ini, masjid tidak lagi sekadar menjadi tempat beribadah ritual saja. Banyak masjid yang juga sekaligus menjadi spot wisata religi.

Dengan keunikan desain bangunan hingga letaknya yang terbilang tidak biasa, seperti Masjid Baiturrahman yang berada di atas bukit di Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.

Tapi, ada satu masjid yang terbilang unik, yakni Masjid Al-Hikmah yang terletak di Jalan Cikiray Kidul, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masjid ini terbilang unik karena desainnya yang tidak biasa. Berbeda dari masjid kebanyakan, masjid ini berdiri di atas sebuah kolam dan memiliki desain berupa perahu. Sehingga, memberi kesan terapung, sesuai dengan bentuknya, masjid ini pun populer disebut Masjid Parahu (perahu).

Baca Juga :  Ilham Hadi, Bocah Perokok Asal Sukabumi yang Mendunia Sudah 3 Tahun Dipasung, Untung Ada...

Pengurus Masjid Parahu, Ustad Wawan Sopian (45) menjelaskan, masjid tersebut dibangun oleh ayahnya yakni, KH Abdul Azis pada tahun 1979. Dengan luas sekitar 100 meter persegi, panjang 10 meter, lebar 10 meter, dan memiliki tinggi sekitar 7 meter.

“Masjid ini dibangun oleh ayah saya, pengerjaannya sekitar satu bulan. Sejak berdiri hingga saat ini sudah dua kali mengalami perbaikan. Namun, tidak merubah bentuk aslinya,” ujar Ustad Wawan, dikutip pada Jumat (11/3/2022).

Baca Juga :  Berburu kuliner legend di Cibadak Sukabumi, rasa sop, soto hingga dendeng H. Mamad melebihi harganya

Ustad Wawan menceritakan, sang ayah membangun masjid dengan dasar berbentuk perahu, karena terinspirasi dari bahtera kapal Nabi Nuh AS. Dan memiliki filosopi yakni, manusia membutuhkan sebuah kendaraan untuk mencapai tujuannya.

“Ibarat di tengah lautan, kehidupan ini banyak badai ujian. Untuk selamat sampai tujuan maka dibutuhkan sebuah perahu atau kendaraan. Seperti itu filosofinya,” ungkap dia.

Seperti Masjid pada umumnya, Masjid perahu pun digunakan oleh keluarga, santri, dan masyarakat untuk menjalankan ibadah shalat lima waktu. “Kalau shalat Jumat tidak disini, hanya untuk shalat lima waktu dan tarawih di bulan Ramadhan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan
Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun
7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya
8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi
8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi
Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri
5 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO: Tak ada Aids, posisi 2 banyak diderita warga Sukabumi
12 tempat wisata di Sukabumi favorit warga Jakarta versi perusahaan transportasi

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 02:05 WIB

Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:52 WIB

Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun

Selasa, 2 Desember 2025 - 02:00 WIB

7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:53 WIB

8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi

Senin, 1 Desember 2025 - 10:00 WIB

8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi

Berita Terbaru

Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya - sukabumiheadline.com

Nasional

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Kamis, 4 Des 2025 - 05:16 WIB