Masuk Melalui Air Minum, Mikroplastik Menembus Jantung hingga Otak

- Redaksi

Kamis, 21 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampah plastik botol AMDK menumpuk di tempat pembuangan akhir. l Istimewa

Sampah plastik botol AMDK menumpuk di tempat pembuangan akhir. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Sebuah penelitian oleh para ilmuwan menunjukkan bahwa kandungan mikroplastik dalam air minum ternyata bisa masuk ke jantung hingga otak.

Studi tersebut menemukan beberapa hasil awal yang bikin ngeri dalam percobaan yang dilakukan pada tikus. Tikus tua dan muda diuji dengan meminum air dengan kandungan plastik mikroskopis yang tersuspensi selama tiga minggu.

Hasilnya, para peneliti di Universitas Rhodes Island menemukan jejak polutan telah terakumulasi di setiap organ tubuh mamalia kecil tersebut, bahkan di otak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keberadaan mikroplastik ini juga dibarengi dengan perubahan perilaku seperti demensia pada manusia, serta perubahan penanda imun di hati dan otak.

“Bagi kami, ini sangat mengejutkan. Ini bukan mikroplastik dosis tinggi. Namun hanya dalam waktu singkat, kami melihat perubahannya,” jelas ahli saraf Jaime Ross, dikutip dari Science Alert, Kamis (21/9/2023).

“Tidak ada yang benar-benar memahami siklus hidup mikroplastik ini di dalam tubuh, jadi salah satu hal yang ingin kami jawab adalah pertanyaan tentang apa yang terjadi seiring bertambahnya usia,” jelasnya.

Baca Juga :  Saling Sikut hingga Kampanye Hitam AQUA dan Le Minerale, Strategic Partnership Bukan Monopoli

“Apakah Anda lebih rentan terhadap peradangan sistemik dari mikroplastik ini seiring bertambahnya usia? menghilangkannya dengan mudah? Apakah sel-sel Anda memberikan respons yang berbeda terhadap racun-racun ini?” Tambah Jaime.

Ia menambahkan, hasilnya mungkin tidak dapat diterapkan secara langsung pada manusia, tetapi penelitian yang melibatkan model hewan seperti ini adalah langkah awal yang penting dalam penelitian klinis selanjutnya.

Para ilmuwan juga menemukan mikroplastik bersembunyi di usus manusia, beredar di aliran darah, berkumpul di paru-paru, dan merembes ke plasenta.

Sejak tahun 2021, para ahli toksikologi memperingatkan bahwa penelitian di masa depan perlu segera mengungkap pengaruh polutan ini terhadap kesehatan manusia, terutama karena paparannya kini hampir mustahil untuk dihindari.

Baca Juga :  Miris, Produksi Sampah di Kota Sukabumi Nyaris 200 Ton per Hari

Beberapa tikus juga diberi air minum biasa sebagai kontrol.

Selama uji coba tiga minggu, perilaku tikus dinilai secara teratur selama uji lapangan terbuka yang mendorong perilaku eksplorasi. Mereka juga melakukan tes preferensi terang-gelap, yang didasarkan pada keengganan alami hewan pengerat terhadap area yang terang benderang.

Dibandingkan dengan kelompok yang dikontrol, tikus yang meminum air yang terkontaminasi mikroplastik selama tiga minggu menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan. Perubahan terjadi terlihat terutama pada tikus yang lebih tua.

Pada akhir tiga minggu, partikel mikroplastik berpendar merah ditemukan di setiap jenis jaringan yang diperiksa tim seperti otak, hati, ginjal, saluran pencernaan, jantung, limpa, dan paru-paru. Plastik juga ada di kotoran dan urin tikus.

Fakta bahwa polutan terdeteksi di luar sistem pencernaan menunjukkan bahwa polutan tersebut mengalami sirkulasi sistemik.

Keberadaan mikroplastik di otak sangat memprihatinkan. Hal ini menunjukkan bahwa polutan yang berpotensi beracun ini dapat melewati penghalang kekebalan yang memisahkan sistem saraf pusat dari aliran darah tubuh lainnya, sehingga berpotensi menyebabkan masalah neurokognitif.

Berita Terkait

Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina
Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara
Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York
Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger
Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza
Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua
Ini peta Palestina terbaru versi pemerintah Inggris dan keterangan yang diubah
Bantuan kemanusiaan ke Gaza dikawal kapal perang Italia dan Spanyol

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 00:59 WIB

Israel bikin undang-undang baru, izinkan hukum mati tahanan Palestina

Sabtu, 1 November 2025 - 11:00 WIB

Indonesia sediakan lahan pertanian 15 ribu hektare untuk Palestina di Kaltara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 18:51 WIB

Zohran Mamdani, selangkah lagi Muslim jadi Wali Kota New York

Selasa, 28 Oktober 2025 - 02:06 WIB

Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:39 WIB

Presiden Kolombia gunakan barbuk emas sitaan kasus narkoba untuk bantu warga Gaza

Berita Terbaru

Ilustrasi tersangka pelaku kriminal - sukabumiheadline.com

Sukabumi

Usia mau setengah abad, 3 pria Sukabumi masih bisnis haram

Sabtu, 8 Nov 2025 - 19:15 WIB