Mendekati musim hujan, 5 tahun Jalan Kabupaten ruas Parungkuda – Bojonggenteng Sukabumi masih hancur

- Redaksi

Senin, 23 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

5 tahun Jalan Kabupaten ruas Parungkuda - Bojonggenteng Sukabumi masih hancur - sukabumiheadline.com

5 tahun Jalan Kabupaten ruas Parungkuda - Bojonggenteng Sukabumi masih hancur - sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com – Kerusakan Jalan Kabupaten di ruas Parungkuda – Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, semakin hancur.

Hampir di sepanjang jalan sekira 4 kilometer itu, kerusakan terdapat di banyak titik. Dari mulai lobang diameter 20 cm hingga dua meter dengan kedalaman 5 cm hingga 20 cm. Akibatnya, semua pengendara roda empat harus melipir di bahu jalan yang relatif rata.

5 tahun Jalan Kabupaten ruas Parungkuda - Bojonggenteng Sukabumi masih hancur - sukabumiheadline.com
5 tahun Jalan Kabupaten ruas Parungkuda – Bojonggenteng Sukabumi masih hancur – sukabumiheadline.com

Sementara, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, saat ini hanya melakukan pengecoran sepanjang kurang lebih 100 meter saja, di Kampung Pakuhaji, Desa Sundawenang dan Parungkuda, Kecamatan Parungkuda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Mirisnya, jalan rusak tersebut malah kerap digunakan warga untuk mengais receh dari pengendara yang melintas. Sejumlah warga membantu pengendara dengan menguruk lubang jalan dengan tanah dan batu kerikil atau puing bangunan. Baca selengkapnya: Jalan Pakuwon-Parungkuda Rusak, Pria Bojonggenteng Ini Berterimakasih ke Pemkab Sukabumi

Baca Juga :  Jembatan Penghubung Cidahu-Cicurug Sukabumi Diperbaiki, Ini Jalur Alternatifnya
5 tahun Jalan Kabupaten ruas Parungkuda - Bojonggenteng Sukabumi masih hancur - sukabumiheadline.com
5 tahun Jalan Kabupaten ruas Parungkuda – Bojonggenteng Sukabumi masih hancur – sukabumiheadline.com

Pengguna jalan mengeluhkan kondisi tersebut, terlebih Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan mulai Oktober musim hujan akan tiba.

Selain kerusakan jalan, pengguna juga mengeluhkan ruas tersebut minim lampu penerangan jalan umum (PJU). Pengguna jalan khawatir mengalami kecelakaan karena kondisi jalan rusak dan gelap ketika malam. Baca selengkapnya: Xenia Hancur di Parungkuda Sukabumi Gegara Jalan Rusak, Pecah Ban Lalu Nabrak Pohon

“Ini gimana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi ini, jalan rusak ini kan sudah dikeluhkan sejak tahun 2021. Sekarang bukannya diperbaiki, yang ada malah semakin rusak,” kata Dindin Muhidin kepada sukabumiheadline.com, Ahad (22/9/2024) malam.

Baca Juga: Muak sebab 15 tahun tak diperbaiki, begini cara warga Sukabumi protes jalan rusak

5 tahun Jalan Kabupaten ruas Parungkuda - Bojonggenteng Sukabumi masih hancur - sukabumiheadline.com
5 tahun Jalan Kabupaten ruas Parungkuda – Bojonggenteng Sukabumi masih hancur – sukabumiheadline.com

Dindin menyesalkan kondisi jalan rusak yang semakin parah tersebut. Padahal, setiap hari ribuan pengendara sepeda motor melintasi jalan tersebut, terutama pada jam masuk dan pulang kerja pabrik.

Baca Juga :  Kuli Bangunan Tewas dalam Sumur Saat Perbaiki Plafon Rumah di Nagrak Sukabumi

“Ini jalan juga sangat vital. Setiap hari ratusan sampai ribuan sepeda motor melewati jalan ini. Dari Kalapanunggal, Parakansalak tujuan Parungkuda, atau sebaliknya,” sesal Dindin.

Baca Juga: 

5 tahun Jalan Kabupaten ruas Parungkuda - Bojonggenteng Sukabumi masih hancur - sukabumiheadline.com
5 tahun Jalan Kabupaten ruas Parungkuda – Bojonggenteng Sukabumi masih hancur – sukabumiheadline.com

Ia berharap Pemkab Sukabumi segera melakukan perbaikan ruas Parungkuda – Bojonggenteng tersebut.

Pantauan sukabumiheadline.com, kerusakan jalan sejak Kampung Pakuhaji, Kecamatan Parungkuda hingga wilayah Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng.

Selanjutnya di wilayah Bojonggenteng, kerusakan juga terpantau sejak Kampung Mangrod dan Pabangbon, Desa Cibodas hingga Kampung/Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng. Baca selengkapnya: Rutin, Jalan Kabupaten di Bojonggenteng Sukabumi Ditutupi Sampah

5 tahun Jalan Kabupaten ruas Parungkuda - Bojonggenteng Sukabumi masih hancur - sukabumiheadline.com
5 tahun Jalan Kabupaten ruas Parungkuda – Bojonggenteng Sukabumi masih hancur – sukabumiheadline.com

Dindin menilai, setiap menjelang Pemilihan Bupati Sukabumi, selalu banyak janji-janji manis dari para calon. Namun, setelah terpilih, jalan tetap saja rusak.

“Tolonglah kepada pemerintah Sukabumi. Kami kalau siang saja ngeri celaka melewati jalan ini. Apalagi kalau malam dan musim hujan. Ke siapa lagi kami berharap perbaikan jalan rusak ini?,” pungkasnya.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terbaru

Unjuk rasa menolak pemukiman Israel di Tepi Barat. l Istimewa

Internasional

Pemukim Yahudi di Tepi Barat bertambah signifikan, PBB murka

Senin, 15 Des 2025 - 01:04 WIB