sukabumiheadline.com – Kerusakan Jalan Kabupaten di ruas Parungkuda – Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, semakin hancur.
Hampir di sepanjang jalan sekira 4 kilometer itu, kerusakan terdapat di banyak titik. Dari mulai lobang diameter 20 cm hingga dua meter dengan kedalaman 5 cm hingga 20 cm. Akibatnya, semua pengendara roda empat harus melipir di bahu jalan yang relatif rata.

Sementara, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, saat ini hanya melakukan pengecoran sepanjang kurang lebih 100 meter saja, di Kampung Pakuhaji, Desa Sundawenang dan Parungkuda, Kecamatan Parungkuda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga:
Mirisnya, jalan rusak tersebut malah kerap digunakan warga untuk mengais receh dari pengendara yang melintas. Sejumlah warga membantu pengendara dengan menguruk lubang jalan dengan tanah dan batu kerikil atau puing bangunan. Baca selengkapnya: Jalan Pakuwon-Parungkuda Rusak, Pria Bojonggenteng Ini Berterimakasih ke Pemkab Sukabumi

Pengguna jalan mengeluhkan kondisi tersebut, terlebih Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan mulai Oktober musim hujan akan tiba.
Selain kerusakan jalan, pengguna juga mengeluhkan ruas tersebut minim lampu penerangan jalan umum (PJU). Pengguna jalan khawatir mengalami kecelakaan karena kondisi jalan rusak dan gelap ketika malam. Baca selengkapnya: Xenia Hancur di Parungkuda Sukabumi Gegara Jalan Rusak, Pecah Ban Lalu Nabrak Pohon
“Ini gimana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi ini, jalan rusak ini kan sudah dikeluhkan sejak tahun 2021. Sekarang bukannya diperbaiki, yang ada malah semakin rusak,” kata Dindin Muhidin kepada sukabumiheadline.com, Ahad (22/9/2024) malam.
Baca Juga: Muak sebab 15 tahun tak diperbaiki, begini cara warga Sukabumi protes jalan rusak

Dindin menyesalkan kondisi jalan rusak yang semakin parah tersebut. Padahal, setiap hari ribuan pengendara sepeda motor melintasi jalan tersebut, terutama pada jam masuk dan pulang kerja pabrik.
“Ini jalan juga sangat vital. Setiap hari ratusan sampai ribuan sepeda motor melewati jalan ini. Dari Kalapanunggal, Parakansalak tujuan Parungkuda, atau sebaliknya,” sesal Dindin.
Baca Juga:

Ia berharap Pemkab Sukabumi segera melakukan perbaikan ruas Parungkuda – Bojonggenteng tersebut.
Pantauan sukabumiheadline.com, kerusakan jalan sejak Kampung Pakuhaji, Kecamatan Parungkuda hingga wilayah Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng.
Selanjutnya di wilayah Bojonggenteng, kerusakan juga terpantau sejak Kampung Mangrod dan Pabangbon, Desa Cibodas hingga Kampung/Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng. Baca selengkapnya: Rutin, Jalan Kabupaten di Bojonggenteng Sukabumi Ditutupi Sampah

Dindin menilai, setiap menjelang Pemilihan Bupati Sukabumi, selalu banyak janji-janji manis dari para calon. Namun, setelah terpilih, jalan tetap saja rusak.
“Tolonglah kepada pemerintah Sukabumi. Kami kalau siang saja ngeri celaka melewati jalan ini. Apalagi kalau malam dan musim hujan. Ke siapa lagi kami berharap perbaikan jalan rusak ini?,” pungkasnya.