Warga Ingin Jembatan Cipamatutan Bojonggenteng Sukabumi Dibuat 2 Jalur Mobil

- Redaksi

Sabtu, 27 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jembatan Cipamatutan rawan ambruk. l Fery Heryadi

Jembatan Cipamatutan rawan ambruk. l Fery Heryadi

sukabumiheadline.com l BOJONGGENTENG – Jembatan Cipamatutan yang berada di Kampung Pamatutan, Desa Cibodas dan Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, dan Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, diperbaiki sementara oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU).

Jembatan tersebut merupakan penghubung tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, yakni Parungkuda, Bojonggenteng dan Kalapanunggal hingga Kabandungan. Saat ini jembatan tengah dalam perbaikan berupa penguatan tiang dan diperkirakan selesai dalam 30 hari kalender.

Jembatan tersebut diperbaiki karena adanya kerusakan di beberapa bagian di antaranya aspal di badan jalan jembatan yang sudah berlubang dan pondasi yang retak. Jembatan ini sangat vital bagi warga karena menjadi akses penghubung utama.

Kepala Desa Bojonggenteng Yudi Wahyudi menyebut, perbaikan bersifat sementara sedangkan untuk perbaikan permanen akan dilakukan tahun 2022.

“Ini perbaikan sementara, menurut pihak UPTD DPU Wilayah Cicurug, jadi hanya penguatan tiang saja. Kalau perbaikan permanen rencananya dilakukan tahun 2022,” jelas Yudi kepada sukabumiheadlines.com, Jumat (26/11/2021) malam.

Baca Juga :  Akan ke PTUN, Rifal: Tak Yakin Bupati Sukabumi Kukuhkan Pengurus Karang Taruna

Sementara, Susi Permana (48) mengaku senang jembatan tersebut diperbaiki. Sebagai driver ojek pangkalan, ia mengaku setiap hari melintasi jembatan yang sudah lapuk itu.

“Iya senang dong. Setiap hari kan lewat itu antar penumpang atau jemputan ke pabrik. Bukan cuma saya, kayaknya ada ribuan motor setiap hari melintasi jembatan ini,” kata Susi.

Susi tidak mempersoalkan perbaikan sementara, tapi berharap jembatan segera diperbaiki secara permanen dan bisa dilalui dua kendaraan roda empat.

“Ya kalau dibangun permanen jangan tanggung, harus sampai bisa dilalui dua mobil. Tidak seperti sekarang, mobil harus bergantian melintas,” pungkas dia.

Berita Terkait

Warga Cibadak Sukabumi digegerkan penemuan motor diduga hendak dibakar
Nyatakan jadi Penjamin penangguhan tersangka intoleransi di Cidahu Sukabumi, KemenHAM beri klarifikasi
Pria Sukabumi curi motor dan HP PSK yang dikencaninya ditangkap, ternyata ini alasannya
Turnamen bola voli di Tegalbuleud Sukabumi berakhir ricuh
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Pertanggungjawaban APBD 2024
Harapan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di HUT ke-79 Bhayangkara
Identitas wisatawan Bogor tewas di Pantai Sunset Sukabumi
Rusak jalan Kabupaten ruas Parungkuda – Pakuwon Sukabumi, warga: Butuh di-skincare

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 18:22 WIB

Warga Cibadak Sukabumi digegerkan penemuan motor diduga hendak dibakar

Minggu, 6 Juli 2025 - 05:12 WIB

Nyatakan jadi Penjamin penangguhan tersangka intoleransi di Cidahu Sukabumi, KemenHAM beri klarifikasi

Sabtu, 5 Juli 2025 - 03:19 WIB

Pria Sukabumi curi motor dan HP PSK yang dikencaninya ditangkap, ternyata ini alasannya

Jumat, 4 Juli 2025 - 03:19 WIB

Turnamen bola voli di Tegalbuleud Sukabumi berakhir ricuh

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:45 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang Pertanggungjawaban APBD 2024

Berita Terbaru