Mengenal 5 Produk Kosmetik Halal dan Pro Palestina, 3 Alasannya Wanita Sukabumi Wajib Tahu

- Redaksi

Sabtu, 2 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com l Di Indonesia, sertifikasi halal merupakan suatu hal familiar dan sudah menjadi hal wajib pada setiap aspek kehidupan. Pada industri kosmetik sendiri, klaim halal mulai menjadi aspek yang diperhatikan oleh konsumen beragama Muslim.

Karenanya, Wanita Sukabumi sebagai bagian dari pengguna kosmetik wajib mengetahui alasan mengapa produk kecantikan ini diwajibkan bersertifikat halal.

Pada artikel ini akan dijelaskan berbagai alasan penting kosmetik harus memiliki klaim halal. Tentu hal ini sangat membantu Wanita Sukabumi yang ingin mencoba kosmetik tanpa harus ragu dengan kehalalan dari bahan material yang terkandung di dalamnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

3 Alasan Penting Kosmetik Harus Memiliki Sertifikasi Halal

Dilansir dari laman sucofindo.co.id, Jika membahas mengenai kosmetik dengan klaim halal yang sedang diminati, tentu wajib diketahui alasan di baliknya.

Kehadiran kosmetik halal tidak hanya sebagai pemenuhan kebutuhan konsumen Muslim di Indonesia saja. Wanita Sukabumi wajib tahu mengapa kosmetik yang beredar di Indonesia harus dan wajib memiliki sertifikasi produk halal.

Adapun, beberapa alasan penting mengapa kosmetik harus bersertifikasi klaim halal dapat dijelaskan pada poin-poin di bawah ini:

1. Pemakaian Kosmetik Pada Keseharian

Diketahui bahwa tingkat pemakaian kosmetik di Indonesia beberapa tahun belakangan ini terus meningkat. Terutama pada aspek kosmetik halal, yang mana mayoritas konsumen adalah perempuan muslim.

Kosmetik sudah menjadi komoditas keseharian yang tidak dapat dipisahkan dari penggunanya. Alasan tersebut yang membuat kosmetik yang beredar di Indonesia wajib memiliki sertifikasi dan klaim halal.

Baca Juga :  Aksi Boikot Israel Bikin Starbucks Rugi Rp186 Triliun

2. Memenuhi Peraturan Pemerintah

Hal berikutnya yang menjadi alasan pentingnya kosmetik harus memiliki sertifikasi halal adalah karena sesuai dengan peraturan undang-undang pemerintah. Kosmetik halal terlalu diatur dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014.

Pemerintah telah mengatur sertifikasi kosmetik halal sekaligus mempertimbangkan tentang keunggulan kompetitif, bahan material pembuatan kosmetik dan lain-lain. Maka dari itu, sertifikasi dan klaim halal pada kosmetik menjadi penting saat ini.

3. Pemenuhan Permintaan Konsumen

Semakin meningkatnya konsumen kosmetik di Indonesia, semakin meningkat pula konsumen yang kritis akan kosmetik halal. Kebutuhan kosmetik halal semakin digandrungi karena variasi klaim yang memudahkan bagi konsumen muslim.

Misal, kosmetik halal tidak akan membatalkan wudhu. Lalu, kosmetik halal tentu terbuat dari bahan material yang terbebas dari bahan material haram, yang mana tidak memiliki sifat najis dan aman untuk digunakan sehari-hari.

Nah, seiring gema aksi boikot produk yang disebut pro Zionis Israel, berikut adalah daftar 5 produk kosmetik yang telah bersertifikat halal dan mendukung perjuangan warga Palestina.

1. Looke

Looke, yang merupakan bagian dari AVO Group, menunjukkan dukungan mereka terhadap Palestina melalui unggahan di akun Instagram resmi @theavolife. Mereka bersama Kitabisa dan Pemerintah Republik Indonesia menyumbangkan bantuan berupa makanan, pakaian, obat-obatan, uang tunai, dan bantuan siap pakai.

Baca Juga :  Wanita Sukabumi Wajib Tahu, Ini Daftar 43 Kosmetik Picu Kanker dan Kerusakan Ginjal Dirilis BPOM

2. MotherofPearl

Merek kosmetik milik selebgram Tasya Farasya, MotherofPearl, juga menjadi salah satu yang mendukung Palestina secara konsisten. Tasya telah menyuarakan dukungannya melalui media sosial, bahkan membuat unggahan simbolik sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina.

3. Luxcrime

Tim di balik merek Luxcrime menyampaikan keprihatinan mereka terhadap krisis kemanusiaan di Palestina. Mereka telah mendonasikan sebesar Rp 50 juta melalui Baznas. Mereka juga mengajak pelanggan mereka untuk ikut serta dalam upaya bantuan kemanusiaan.

Inisiatif bantuan kemanusiaan ini menandai komitmen kuat dari merek-merek kosmetik lokal untuk tidak hanya menjalankan bisnis yang berkelanjutan, tetapi juga memberikan dukungan nyata bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi krisis seperti yang sedang dialami oleh warga Palestina.

4. Studio Tropik

Merek Studio Tropik menginisiasi gerakan #ToTheRescue untuk anak-anak di Palestina dan telah mendonasikan sebesar 2.023 dolar AS (sekitar Rp 31,4 juta) melalui Palestine Children Relief Fund. Mereka juga mendorong pelanggan mereka untuk berdonasi dengan imbalan produk gratis bagi yang turut serta dalam aksi kemanusiaan.

5. Wardah, Make Over, Emina, Tavi

Produsen kosmetik ParagonCorp, yang dikenal dengan merek-merek, seperti Wardah, Make Over, Emina, dan Tavi, telah meluncurkan inisiatif kemanusiaan bagi warga Palestina.

CEO Grup ParagonCorp, Harman Subakat, menegaskan komitmennya dengan memberikan bantuan berupa makanan, obat-obatan, selimut, pakaian, dan kebutuhan mendesak lainnya. Lebih dari itu, ParagonCorp mengirimkan 4.500 sampo Wardah dan 5.000 sabun dari produk perawatan kulit mereka, yaitu Biodef, Kahf, dan Laboré untuk kebersihan.

Berita Terkait

Geliat Mayling Oey-Gardiner asal Sukabumi, Guru Besar FEUI hingga amicus curiae untuk Hasto
Melihat penampakan interior Kabah, kiblat Muslim seluruh dunia
Mengenang tragedi Sukabumi 1969, laga Putri Priangan vs Malaysia
Mengenal pemilik dan sejarah singkat RSI Assyifa Sukabumi
Profil dan karya Prof. Yudi Latif, Ph.D, cendekiawan Muslim asal Sukabumi
Tak hanya Muslim, pemeluk Kristen Ortodoks berkerudung, shalat dan berpuasa
Prabowo cerita banyak jamaah haji RI ingin wafat di Arab Saudi, ini respons Pangeran MBS
Gus Miftah komentari pembubaran kegiatan ibadah jemaat Kristen di Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 04:24 WIB

Geliat Mayling Oey-Gardiner asal Sukabumi, Guru Besar FEUI hingga amicus curiae untuk Hasto

Jumat, 25 Juli 2025 - 10:05 WIB

Melihat penampakan interior Kabah, kiblat Muslim seluruh dunia

Selasa, 22 Juli 2025 - 00:29 WIB

Mengenang tragedi Sukabumi 1969, laga Putri Priangan vs Malaysia

Jumat, 18 Juli 2025 - 03:39 WIB

Mengenal pemilik dan sejarah singkat RSI Assyifa Sukabumi

Selasa, 15 Juli 2025 - 00:27 WIB

Profil dan karya Prof. Yudi Latif, Ph.D, cendekiawan Muslim asal Sukabumi

Berita Terbaru

Oil Refinery atau kilang minyak - Ist

Ekonomi

Ternyata ini tujuan kilang minyak Sukabumi dibangun

Minggu, 3 Agu 2025 - 03:46 WIB