Thursday, February 2, 2023
Sukabumi Headline
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • LIPSUS
  • Khazanah
No Result
View All Result
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • LIPSUS
  • Khazanah
No Result
View All Result
Sukabumi Headline
No Result
View All Result
Home Sukabumi

Mengenal Kelenteng Vihara Widhi Sakti di Kota Sukabumi, Tempat Ibadah Umat Budha

Tempat ibadah umat Budha ini usianya sudah mencapai sekitar 110 tahun.

Eka Lesmana by Eka Lesmana
1 year ago
in Sukabumi
0
Mengenal Kelenteng Vihara Widhi Sakti di Kota Sukabumi, Tempat Ibadah Umat Budha

Vihara Widhi Sakti Kota Sukabumi. l Eka Lesmana

Share ShareShare

SUKABUMIHEADLINE.com – Mungkin tak banyak orang yang mengetahui sejarah Kelenteng Vihara Widhi Sakti, tempat ibadah umat Budha yang berlokasi di jalan Pajagalan Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warungdoyong, Kota Sukabumi Jawa Barat ini, sejak mulai berdiri hingga kini usianya sudah mencapai sekitar 110 tahun.

Awal berdirinya kelenteng ini diceritakan Arieffin Natawidjaja Humas Yayasan Vihara Widhi Sakti, dulu sebelum Kelenteng Vihara Widhi Sakti ini dibangun, ada seorang warga Tionghoa yang hidup sederhana bernama Thung Hoat Tiat. Ia merupakan praktisi kungfu pada zaman Kolonial.

“Kala itu, sekitar tahun 1908, Sukabumi dilanda wabah kolera dan ratusan warga Sukabumi pun tewas akibat wabah yang sudah menjalar tersebut, mayat-mayat berserakan di setiap jalan,” kata Arieffin kepada sukabumiheadline.com, Jumat (13/8/2021).

Lalu, Thung Hoat pun, berupaya untuk mencari obat dan pergi kepada seorang ahli pengobatan (sin she) yang berada di Bogor dengan menggunakan kereta api. Setibanya di Sin She, Thung Hoat Tiat pun bertanya kepada ahli pengobatan. Sementara, ahli pengobatan itu juga tidak tahu bagaimana cara mengobati warga yang tertular wabah kolera.

Selanjutnya, masih menurut Arieffin, ahli Sin She itu lalu menyarankan Thung Hoat Tiat agar melakukan ritual Kongco Han Tan Kong yang dipercaya dapat memberikan obat ramuan tradisional Tiongkok untuk mengobati penyakit yang tidak umum.

Baca Juga

Lolos dari Amuk Massa, Disebut Penculik Anak Kabur ke Kabandungan Sukabumi

Alarm BMKG, El Nino Kirim Hawa Horor Bagi Petani di Sukabumi

Kios Cinderamata Cisolok Sukabumi Terbengkalai, DPRD: Bukti Lemah di Perencanaan

Nah, Gara-gara Ini Angkot Tabrak Avanza di Cibadak Sukabumi

“Melalui ritual Ciamsi, nomor yang tertera pada kayu yang terlontar, yang akan menjadi petunjuk resep ramuan obat mana yang cocok untuk mengobati penyakit,” jelasnya.

Thung Hoat Tiat pun lanjut Arieffin, kemudian kembali ke Sukabumi dengan menggunakan kereta api tersebut. “Setibanya di Sukabumi, Thung Hoat Tiat mengadakan ritual tersebut dan mendapatkan petunjuk dari Kongco Han Tan Kong, melalui medium spiritual kongco, dengan diarak keliling ke 4 penjuru di wilayah Kota Sukabumi,” terangnya.

Ditambahkan Arieffin, bahwa beberapa hari ke depan seusai menggotong Toapekong, dalam petunjuknya akan ada angin kencang yang berputar. Saat angin kencang itu berputar, Thung Hoat Tiat diperintahkan agar membuat tongkat toya berujung yang dicat dengan warna merah untuk dilemparkan kepada angin yang berputar kencang tersebut.

“Lalu etnis Tionghoa waktu itu bersama sekelompok masyarakat minoritas Tionghoa meminta izin kepada pemerintah Kolonial guna menggotong Toapekong untuk diarak keliling kota, seperti hal yang dikenal saat ini dalam acara Cap Go Meh dengan harapan wabah kolera mereda,” bebernya.

Dalam petunjuknya, kata Arieffin lagi, usai mengarak Toapekong ke 4 sudut kota tersebut, alhasil wabah kolera itu mulai mereda.

“Tak lama beberapa hari kemudian, sesuai petunjuk kejadian angin yang berputar kencang itu pun terjadi. Sementara Tongkat Toya, pun berhasil dilemparkan kepada pusaran angin itu dan Tongkat Toya itu jatuh di pesawahan yang kini dijadikan Kelenteng Vihara Widhi Sakti,” beber Arieffin.

“Sebagai bentuk rasa syukur atas wabah kolera yang telah mereda itulah, Thung Hoat Tiat pada masa itu bersama masyarakat etnis Tionghoa bahu membahu bergotong royong membangun dan mendirikan Kelenteng yang kini bangunannya masih berdiri kokoh dan sudah dilakukan renovasi beberapa kali menjadi tempat peribadatan Umat Budha Vihara Widhi Sakti pada setiap Hari Besar Perayaan Imlek termasuk pada Perayaan Imlek Tahun 2021,” jelas Arieffin, menutup ceritanya.

Tags: BudhaKelentengSukabumiVihara
Previous Post

Akhirnya Pos Pantau Balawista Pantai Palabuhanratu Sukabumi Roboh

Next Post

Intip Yuk Wahana Flying Fox, Wisata Pedesaan di Nagrak Sukabumi

Eka Lesmana

Eka Lesmana

Related Posts

Penculik Anak
Sukabumi

Lolos dari Amuk Massa, Disebut Penculik Anak Kabur ke Kabandungan Sukabumi

2 February 2023
Ilustrasi bencana kekeringan
Sukabumi

Alarm BMKG, El Nino Kirim Hawa Horor Bagi Petani di Sukabumi

2 February 2023
angkot tabrakan dengan Toyota Avanza di Cibadak, Sukabumi. l Istimewa
Sukabumi

Nah, Gara-gara Ini Angkot Tabrak Avanza di Cibadak Sukabumi

1 February 2023
Tiang telepon di Jl KH Ahmad Sanusi Sukabumi
Sukabumi

Lucu, Rumpun Tiang Telepon di Jl KH Ahmad Sanusi Sukabumi Sumbat Saluran Drainase

31 January 2023
Barang bukti dan pelaku pengedar narkotika dirilis Kapolres Sukabumi Maruly Pardede. l Istimewa
Sukabumi

Dijual Ketengan di Warung, Polisi Bekuk 13 Pengedar Narkotika di Parungkuda, Warungkiara dan Cibadak Sukabumi

30 January 2023
Jari MA nyaris putus disabet senjata tajam di Cicurug Sukabumi
Sukabumi

Jari Nyaris Putus, Polisi Buru Penganiaya Pelajar SMK di Cicurug Sukabumi

30 January 2023
Next Post
Wahana flying fox

Intip Yuk Wahana Flying Fox, Wisata Pedesaan di Nagrak Sukabumi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Penculik Anak

Lolos dari Amuk Massa, Disebut Penculik Anak Kabur ke Kabandungan Sukabumi

2 February 2023
Ilustrasi bencana kekeringan

Alarm BMKG, El Nino Kirim Hawa Horor Bagi Petani di Sukabumi

2 February 2023
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi

Kios Cinderamata Cisolok Sukabumi Terbengkalai, DPRD: Bukti Lemah di Perencanaan

2 February 2023
angkot tabrakan dengan Toyota Avanza di Cibadak, Sukabumi. l Istimewa

Nah, Gara-gara Ini Angkot Tabrak Avanza di Cibadak Sukabumi

1 February 2023
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Privacy Police
  • Kode Etik

© 2022 Sukabumiheadline

No Result
View All Result
  • Sukabumi
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Wawancara
  • Hukum
  • Komunitas
  • LIPSUS
  • Khazanah

© 2022 Sukabumiheadline