sukabumiheadline.com – Gulat adalah salah satu olah raga tertua di dunia, olah raga adu kekuatan fisik ini menurut catatan sudah ada sejak Olimpiade kuno yang digelar pada 708 SM. Lebih dari itu, gulat juga merupakan bagian penting dalam kehidupan sosial di Yunani kuno.
Gulat tradisional atau wrestling, adalah olah raga kontak fisik kuno yang melibatkan dua orang untuk mencoba menjatuhkan, mengendalikan, atau menekan bahu lawan ke matras dengan menggunakan teknik bergulat, kuncian, lemparan, dan kontrol tubuh, serta ada juga bentuk hiburan atletik seperti gulat profesional dengan hasil yang telah diatur.
Sejarah wrestling
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gulat kuno atau wrestling, pertama kali muncul di Olimpiade kuno sebagai acara selama Olimpiade ke-18 yang digelar pada 708 SM.
Olah raga bela diri, ini merupakan seni pertarungan, dan bentuk hiburan yang mempertontonkan adu gulat dengan lawan dan berusaha untuk mendapatkan posisi menguntungkan, melalui lemparan atau teknik yang berbeda, dalam aturan yang berlaku.
Gulat melibatkan berbagai teknik tipe gulat, seperti pertarungan clinch, lemparan dan takedown, kuncian sendi, pin, dan pegangan gulat lainnya.
Banyak teknik gulat yang berbeda telah dimasukkan ke dalam seni bela diri, olah raga pertarungan, dan sistem militer.
Gulat di Olimpiade Musim Panas 2016

Gulat hadir dalam berbagai bentuk, yang paling populer adalah gulat profesional, yang merupakan bentuk teater atletik. Bentuk kompetitif sah lainnya termasuk Yunani-Romawi, gaya bebas, judo, sambo, gaya rakyat, tangkapan, tembak, luta livre, penyerahan, sumo, pehlwani, shuai jiao, dan banyak lagi.
Ada berbagai macam gaya dengan aturan yang bervariasi, dengan gaya tradisional historis dan modern. Istilah “gulat” atu wrestling dalam bahasa Inggris modern, berasal dari kata wræstlunge dalam bahasa Inggris kuno.
Dilansir Topend Sport, Olahraga ini memiliki berbagai gaya seperti gaya bebas, Yunani-Romawi, judo, dan gulat profesional yang populer, dengan aturan yang bervariasi.
Jenis-jenis gulat
Gulat Gaya Bebas (Freestyle): Salah satu gaya Olimpiade di mana atlet boleh menggunakan kaki dan tubuhnya untuk menyerang.
Gulat Yunani-Romawi (Greco-Roman): Gaya Olimpiade di mana hanya tubuh bagian atas (dari pinggang ke atas) yang boleh digunakan untuk menyerang.
Gulat Profesional (Pro Wrestling): Bentuk hiburan atletik yang koreografinya telah ditentukan, menggabungkan gulat klasik dengan gerakan akrobatik untuk nilai hiburan.
Gulat Rakyat (Folkstyle): Gaya yang umum di sekolah-sekolah di Amerika, dengan aturan khusus untuk mengontrol lawan.
Gulat lainnya: Termasuk Judo, Sambo, Sumo, Catch Wrestling, dan lainnya, masing-masing dengan aturan spesifik.
Tujuan utama gulat
Dalam olahraga: Mencetak poin dengan teknik atau menekan bahu lawan ke matras (pin).
Dalam gulat profesional: Mencapai kemenangan yang telah diatur untuk hiburan penonton.
Brand Ambassador Wrestling

Untuk informasi, mojang cantik asal Sukabumi, Nabila mengaku mendapatkan tawaran sebagai Brand Ambassador Wrestling.
Pegulat yang juga artis sinetron dan FTV itu mengungkapkan, tawaran datang tidak hanya sebagai brand ambassador gulat tradisional tersebut, namun juga beasiswa kuliah di Inggris. Baca selengkapnya: Profil Nabila Saskia, artis dan model iklan sekaligus atlet asal Sukabumi dapat beasiswa di Inggris









