sukabumiheadline.com – Alfiyah Ibn Malik (ألفية ابن مالك) atau lengkapnya adalah Al-Khulasa al-Alfiyya adalah buku syair (berirama) tentang tata bahasa Arab dari abad ke-13. Kitab ini ditulis oleh seorang ahli bahasa Arab kelahiran Jaén, Spanyol yang bernama Ibn Malik (w. 672 H /22 Februari 1274 M).
Bersama dengan kitab Al-Ajurrumiyah, kitab Alfiyah adalah di antara kitab dasar untuk dihafalkan bagi santri di pesantren selain AlQuran.
Mengutip referensi dari Eickelman, D. F. (1992) dalam Knowledge and Power in Morocco: The Education of a Twentieth-Century Notable, yang diterbitkan Princeton University Press, p. 56, dan Bibliografi Fleisch, H. Ibn Mālik in The Encyclopaedia of Islam, 2nd Edition. CD-ROM Edition v 1.0. (Leiden: Brill, 1999), kitab ini setidaknya memiliki 43 kitab penjelasan (syarah) dan merupakan salah satu dari dua buku dasar pendidikan bahasa Arab untuk pemula dalam masyarakat Arab hingga abad ke-20.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika pada abad ke-20, kurikulum pendidikan mulai tergeser dengan kurikulum kolonial, seperti masuknya kurikulum sekolah Prancis untuk kasus yang terjadi di Maroko.

Profil Ibnu Malik
Muhammad bin Abdullah bin Malik ath-Tha’i al-Jayyani (bahasa Arab: “محمد بن عبد الله بن مالك الطائي الجياني) atau lebih dikenal dengan Ibn Malik lahir di Jaén, Al-Andalus atau Spanyol saat ini, pada 600 H, dan wafat pada 672 H atau 22 Februari 1274 di Damaskus, Syam (Suriah).
Ibnu Malik adalah seorang ulama di bidang Bahasa Arab dan Nahwu pada abad ke-7 H, yang memiliki banyak karya dan karya yang paing terkenal adalah Alfiyah Ibnu Malik.
Pertama kali ia menuntut ilmu dengan oelama di Andalusia, seperti Abu Ali asy-Syalwabain, kemudian ia pergi ke timur dan sempat tinggal di Aleppo untuk menuntut ilmu dengan Ibnu al-Hajib dan Ibnu Ya`isy.
Ia merupakan salah satu Imam dalam bidang nahwu dan Bahasa Arab, juga di bidang syair Arab, Qira’at AlQuran, dan Hadits, selain itu ia juga sering membuat berbagai syair dan yang paling terkenal adalah Alfiyah Ibnu Malik dan Al-Kafiyah asy-Syafiyah yang terdiri dari 3000 bait.
Ibn Malik sangat produktif dalam berkarya, beliau dianugrahi kemampuan dan bakat yang luar biasa dalam menulis.
Karya-karyanya dalam bidang nahwu bahasa, ilmu ‘Arudl, qira’at dan hadits. Kemampuan menulisnya tidak hanya dalam bentuk prosa, tetapi juga dalam bentuk syair (nazham) sebagaimana didapati dalam beberapa karyanya.
Sejumlah karya terkenal dari ibnu Malik antara lain Tasʹhīl al-Fawāʼid wa-takmīl al-maqāṣid dan Al-Kafiyah asy-Syafiyah
(13 abad). Al-Kafiyah asy-Syafiyah merupakan buku syair Rajaz yang secara panjang lebar membahas tentang nahwu dan sharf.
Karya lainnya adalah Tashil al-Fawaid wa Takmil al-Maqashid yang secara ringkas membahas tentang kaidah-kaidah nahwu dan banyak para ahli bahasa memberikan penjelasan (syarh) dari buku ini.
Berikut ini adalah karya-karya Ibn Malik
- Al-Kafiyah asy-Syafiyah, dalam bidang kaidah sharaf. Kitab ini kemudian ditafsirkan oleh ulama asal Sukabumi, Jawa Barat, KH Muhammad Ridwanullah. Baca selengkapnya: Mengenal KH Muhammad Ridwanullah, ulama Sukabumi penafsir kitab Alfiyah Ibnu Malik
- Tashil al-Fawaid wa Takmil al-Maqashid, dalam bidang kaidah nahwu
- Ijaz at-Tashrif fi `ilmi at-Tashrif
- Tuhfatu al-Maudud fi al-Maqshur wa al-Mamdud
- Lamiyatu al-Af`al
- Al-I`tidhad fi adh-dha’ wa azh-zha’
Syawahid at-Taudhih limusykilat al-Jami` ash-Shahih, merupakan syarah secara nahwu dari 100 hadis yang ada di Shahih Bukhari