Menjelajah Rasa Kopi Nusantara di Jelajah Kopi Cicurug Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 1 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menu di Jelajah Kopi. l Istimewa

Menu di Jelajah Kopi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com I CICURUG – Anda kopi holic? Saatnya menikmati kopi di Kedai Jelajah, Jalan Cimalati, tepatnya Kampung Nempel, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Berawal dari kegemarannya minum kopi dan karena belum tersedianya tempat yang menyajikan seduhan dari bermacam jenis kopi di sekitar tempat tinggalnya, Dian Hendayana berinisiatif membuka kedai dengan konsep ngopi di rumah.

“Saya memang senang minum kopi, kopi holic lah kalau bahasa anak muda sekarang sih. Nah waktu itu gak ada kedai atau coffee shop di dekat rumah, di Cicurug. Jadi weh buka sendiri biar bisa ngopi tapi freshgrind, dengan konsep suasana rumah, biar berasa minum kopi di rumah sendiri gitu,” ungkap Dian kepada sukabumiheadlines.com. Jumat (31/1/2021).

Dian menambahkan, dinamakan Kedai Jelajah karena ingin mengajak warga Sukabumi, khususnya Cicurug, untuk menjelajahi berbagai macam rasa kopi khas Indonesia. ”Inisiatif saja, tadinya untuk mengajak warga Cicurug buat mencoba menjelajahi kopi-kopi dengan beragam jenisnya yang ada di Indonesia,” tambah pria berusia 45 tahun itu.

Seperti umumnya kedai di berbagai kota di Indonesia, Jelajah Kopi menyediakan beragam biji kopi dari berbagai daerah di Nusantara.

“Kopi seduh dan turunannya, plus caneuteun (camilan-red) sebagai teman ngopi. Menu kopinya ada kopi seduh manual (manual brew coffee), espresso based, kopi susu, coffee beer. Kalau untuk camilannya ada pisang bakar keju, roti kukus, meals, snacks,” kata Dian.

Baca Juga :  Kalapanunggal-Kabandungan Sukabumi, Jalan Rusak dan Minim Penerangan

Peak, kopi pandan susu, kopi tubruk dan V60 adalah menu favorit para pengunjung Kedai Jelajah Kopi. Yang membedakan Kedai Jelajah adalah manual brew dan  no dress code.

“Awalnya sih menu favoritnya Peak, kopi pandan susu tapi sekarang kebanyakan yang pesan kopi tubruk dan V60. Bedanya, di sini pertama dari menu manual brew-nya dan tidak ada aturan pakaian apapun atau no dress code yang penting sopan,” tuturnya.

Harga setiap menu yang ditawarkan kedai ini bervarian, tapi tidak meregoh kocek dalam-dalam, kalian cukup mengeluarkan Rp12-Rp20 ribu sudah bisa menikmati berbagai jenis menu yang disajikan.

“Untuk di sini harganya mulai dari Rp12 ribu sampai Rp20 ribu saja. Kalau mau nambah menu pastinya lebih dari itu,” cetusnya sambil tertawa.

Bagi kopi holic yang penasaran mengunjungi dan menikmatinya, Kedai Jelajah Kopi mulai buka pukul 15.30 sampai 23.00 WIB.

Berita Terkait

Daftar tarif hotel di Sukabumi mulai Rp114 ribu plus rating, fasilitas dan lokasi
5+1 destinasi wisata di Sukabumi yang cocok dikunjungi ketika musim hujan
Tren gamis brokat 2026: Warna, model, bahan hingga detail dan produk populer
Profil Safa Marwah: Dituding selingkuhan Ridwan Kamil, ternyata bukan wanita sembarangan
K-Popers, ini lho deretan film Korea 2026, tayang di mana?
Profil lengkap Aura Kasih: Kehidupan pribadi hingga 3 sumber duit selain dari artis
Daftar camping ground terbaik di Sukabumi 2026 rekomendasi dua agen perjalanan
5 model rambut pendek wanita tren 2026: Dari Y2K hingga retro yang low-maintenance

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 01:50 WIB

Daftar tarif hotel di Sukabumi mulai Rp114 ribu plus rating, fasilitas dan lokasi

Jumat, 26 Desember 2025 - 10:00 WIB

5+1 destinasi wisata di Sukabumi yang cocok dikunjungi ketika musim hujan

Jumat, 26 Desember 2025 - 08:44 WIB

Tren gamis brokat 2026: Warna, model, bahan hingga detail dan produk populer

Jumat, 26 Desember 2025 - 02:12 WIB

Profil Safa Marwah: Dituding selingkuhan Ridwan Kamil, ternyata bukan wanita sembarangan

Kamis, 25 Desember 2025 - 06:39 WIB

K-Popers, ini lho deretan film Korea 2026, tayang di mana?

Berita Terbaru

Ole Romeny - sukabumiheadline.com

Sosok

Ole Romeny ogah gabung Persib Bandung

Sabtu, 27 Des 2025 - 04:04 WIB

Ilustrasi tambang rakyat ilegal - sukabumiheadline.com

Headline

5+2 masalah utama sektor pariwisata Sukabumi

Sabtu, 27 Des 2025 - 03:32 WIB