Menkeu: Anggaran Insentif Tenaga Kesehatan di Daerah Cair Rp 900 M

- Redaksi

Selasa, 13 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Perawat sedang mengobati pasiennya. | Foto: Istimewa

Ilustrasi Perawat sedang mengobati pasiennya. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut jika pemerintah telah mencairkan anggaran untuk tenaga kesehatan (nakes) di daerah sebesar 11,1 persen.

Dengan demikian Rp900 miliar sudah digelontorkan pemerintah dari total Rp8,1 triliun alokasi anggaran untuk insentif nakes.

Sri Mulyani juga mengatakan insentif bagi tenaga kesehatan di daerah masih mengalami kendala dalam pembayaran. Namun, ia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin perihal kendala tersebut.

“Dari Rp8,1 triliun alokasi yang sudah kitaw berikan, baru Rp900 miliar yang dibayarkan atau 11,1 persen,” ujar dia saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI secara virtual, seperti dikutip dari republika.co.id, Senin (12/7/2021).

Baca Juga :  Jumlah Total Utang 3 Anak Presiden Soeharto yang Dikejar Sri Mulyani

Lebih jauh, ia meminta agar pemerintah daerah mempercepat akselerasi dana agar dapat menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi.

Sekadar informasi, anggaran insentif tenaga kesehatan di daerah merupakan bagian dari APBD yang disisihkan untuk penanganan pandemi Covid-19 sebesar delapan persen, dengan total keseluruhan anggaran sebesar Rp35 triliun.

Berita Terkait

Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat
Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar
RI siapkan 20.000 ha lahan pertanian beras-tomat khusus buat Palestina
Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!
Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal
Wacana penambahan kecamatan di Kota Sukabumi, ini pernyataan resmi Sekda Jawa Barat
Jurnalis senior Wina Armada tutup usia, cicit pejuang asal Sukabumi
Wacana Kota/Kabupaten Sukabumi gabung Provinsi Sunda Pakuan: Hoaks

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:29 WIB

Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:00 WIB

Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar

Selasa, 8 Juli 2025 - 01:03 WIB

RI siapkan 20.000 ha lahan pertanian beras-tomat khusus buat Palestina

Minggu, 6 Juli 2025 - 14:49 WIB

Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 19:35 WIB

Sukabumi 20, Pemprov Jawa Barat tutup 118 tambang ilegal

Berita Terbaru