Miris, Sampah Dibiarkan Menumpuk hingga Setengah Tahun di Cikareo Sukabumi

- Redaksi

Rabu, 4 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumpukan sampah di Kampung Cikareo, Sukabumi. l Laksana Bintang Pratama

Tumpukan sampah di Kampung Cikareo, Sukabumi. l Laksana Bintang Pratama

SUKABUMIHEADLINE.com l GUNUNGGURUH – Tumpukan sampah rumah tangga terlihat menumpuk di pinggir jalan di Kampung Cikareo, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Pantauan di lokasi, terlihat tumpukan sampah terdiri dari berbagai jenis sampah plastik berisikan berbagai macam kotoran dan sisa makanan.

Informasi diperoleh, sampah sampah tersebut seakan dibiarkan menumpuk begitu saja. Bahkan, menurut salah seorang warga, terkadang sampah menumpuk hingga enam bulan lamanya.

“Bisa lama itu menumpuk di pinggir jalan, bisa sampai enam bulan gak ada yang angkut,” ungkap Laksana Bintang Pratama kepada sukabumiheadline.com, Rabu (4/1/2023) malam.

Menurutnya, lokasi pembuangan sampah berada di perbatasan Kota dengan Kabupaten Sukabumi. Karenanya, kurang mendapatkan perhatian dari warga dan pemerintah.

“Lokasinya memang di Kampung Cikareo, ujung jembatan di perbatasan Kota dan Kabupaten Sukabumi. Makanya kalau saya perhatikan, kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah,” jelas Laksana.

Baca Juga :  Wanita Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di Warudoyong Kota Sukabumi

Adapun, Laksana menambahkan, ketiadaan perhatian yang dimaksudnya adalah ketiadaan tempat pembuangan sampah (TPS) sementara.

“Memang itu di perbatasan. Masih Kampung Cikareo, tapi masuknya ke Kota Sukabumi,” kata dia.

Namun, Laksana menduga sampah sampah tersebut dibuang oleh warga Kampung Cikareo, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.

“Dugaan saya sih yang suka membuang sampah sembarangan, itu warga Cikareo, Desa Cikujang, Gunungguruh. Harapan saya masing-masing kampung atau desa memiliki TPS masing-masing agar warga lebih teratur dan sadar akan kebersihan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Berita Terbaru

Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rosiade - Instagram

Konten

Pratama Arhan diam-diam gugat cerai Azizah Salsha

Senin, 25 Agu 2025 - 18:50 WIB