MMA, Olah Raga Ekstrem yang Kian Digemari Warga Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 18 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petarung dari sasana Suja MMA, Kota Sukabumi. l Dede Sahrul

Petarung dari sasana Suja MMA, Kota Sukabumi. l Dede Sahrul

sukabumiheadline.com l Tinju, Muaythai, Kick Boxing dan olahraga bela diri lainnya tergolong olah raga ekstrem. Karenanya, kesan pertama kepada yang menekuninya, adalah macho dan pemberani.

Kekinian, seni bela diri campuran atau lebih dikenal dengan sebutan Mixed Martial Arts atau MMA juga kian populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Bahkan, di Kota Sukabumi sendiri kini sudah berdiri sejumlah sasana atau tempat berlatih para atlet MMA, seperti Suja MMA dan BBC Boxing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

MMA sepertinya lebih mudah diterima masyarakat Sukabumi karena merupakan olah raga bela diri kontak yang memperbolehkan para petarung menggunakan berbagai teknik pertarungan. Dari mulai pergumulan, tendangan hingga pukulan.

Salah seorang atlet MMA di Kota Sukabumi, Dede Sahrul menyebut bahwa banyak manfaat positif yang ia dapatkan dari olah raga ini.

“Banyak sih manfaatnya. Selain bisa menyehatkan badan, menurunkan berat badan, menghilangkan stress dan melatih kemampuan mengontrol emosi,” jelas Dede kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (18/3/2023).

Baca Juga :  Wanita Sukabumi Merana di Arab Saudi, Dewex: Pemda Tak Boleh Lakukan Pembiaran

“Selain itu, juga melatih ketahanan agar fisik semakin kuat, sehingga mampu menjaga diri sendiri,” imbuh petarung yang juga pernah menekuni bela diri Muaythai dan Taekwondo itu.

Petarung dari sasana Suja MMA, Kota Sukabumi. l Dede Sahrul
Pelafih dan petarung dari sasana Suja MMA, Kota Sukabumi. l Dede Sahrul

Meskipun identik dengan olah raganya kaum laki-laki, tapi kini banyak perempuan ikut menekuni olah raga yang satu ini karena selain melatih kebugaran tubuh dan membakar banyak kalori, olah raga ini identik dengan kekerasan dan ketahanan diri.

Menurut Dede, dalam waktu dekat akan digelar eksibisi atau tryout bagi para atlet MMA di Kota Sukabumi. Dari jumlah yang sudah mendaftar, kata Dede, saat ini sudah mencapai 50 peserta, dan 5 diantaranya merupakan perempuan.

“Sampai saat ini sudah sekira 50 peserta yang mendaftar. Perempuan juga ada kemarin yang datang mendaftar sekira lima orang,” kata pria 34 tahun yang biasa dipanggil Deris itu.

Baca Juga :  Jatanras Polres Sukabumi Ungkap 2 Kasus Curanmor di Simpenan dan Cibadak

Dari event terbagi dalam dua kelompok umur, 16-25 tahun dan 26-40 tahun tersebut, Deris berharap akan lahir atlet atlet MMA profesional dari Kota Sukabumi.

“Antusiasnya cukup banyak. Meskipun mungkin kalau promosinya bagus, akan lebih banyak lagi peserta yang mendaftar. Terlebih di Sukabumi jarang ada event seperti ini. Makanya belum ada juara profesional dari Sukabumi, kalau ada pasti sudah dibangun ring yang megah,” kata Deris.

“Saya berharap ke depan akan semakin banyak anak anak muda yang belajar bela diri, supaya mereka lebih terarah ke hal-hal yang positif,” harap petarung yang kini bergabung bersama sasana Suja MMA ini.

Untuk diketahui, sebagai olah raga bela diri campuran, maka para atlet harus melengkapi diri mereka dengan perangkat pelindung tubuh agar dapat berlatih dengan aman.

“Seperti halnya bela diri lain, inti olah raga ini adalah mengenali diri sendiri dan mengukur batas kemampuan agar tidak mengalami cedera serius,” pungkas petarung yang pernah mengikuti audisi OnePride di TVOne itu.

Berita Terkait

Sayang sudah ada juaranya, Sprint Rally 2025 Putaran 6 di Sukabumi jadi ajang pembuktian
Kode dari Simon Tahamata peluk Frank de Boer, calon pelatih Timnas Indonesia
Profil, gaji dan prestasi Guus Hiddink, disebut jadi calon pelatih Timnas Indonesia
Ini lho foto 3 pelajar Sukabumi akan jalani TC di Dubai
Patrick Kluivert resmi dipecat dari pelatih Timnas
Tersingkir dari Persib, Eriyanto asal Nagrak Sukabumi terciduk gabung klub Liga 4
Kluivert coret bek Persija, ini skuad Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Garuda calling, 3 siswa SMA PGRI Cicurug Sukabumi bela Timnas di Piala Dunia U-17 Qatar

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:30 WIB

Sayang sudah ada juaranya, Sprint Rally 2025 Putaran 6 di Sukabumi jadi ajang pembuktian

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:27 WIB

Kode dari Simon Tahamata peluk Frank de Boer, calon pelatih Timnas Indonesia

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 23:29 WIB

Profil, gaji dan prestasi Guus Hiddink, disebut jadi calon pelatih Timnas Indonesia

Jumat, 17 Oktober 2025 - 00:03 WIB

Ini lho foto 3 pelajar Sukabumi akan jalani TC di Dubai

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:57 WIB

Patrick Kluivert resmi dipecat dari pelatih Timnas

Berita Terbaru